HUMAS UIN MALANG-Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang diketuai Ibu Hj. Shofiyah Zainuddin turut berpartisipasi dalam acara Seminar dan Pembinaan yang diselenggarakan secara daring di Home Theatre Fakultas Humaniora lantai 3. Kegiatan ini merupakan inisiatif DWP Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Wilayah Jawa Timur, yang melibatkan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Satu Tulungagung, UIN KH. Achmad Siddiq Jember, dan IAIN Kediri. Dengan tema "Perempuan Berkualitas dalam Keluarga dan Organisasi," acara ini menarik perhatian para anggota DWP dari berbagai wilayah. Senin, 26 Agustus 2024.
Acara dibuka oleh ibu Ketua DWP KEMENAG RI, Hj. Hilda Ainissyifa Ramdani, dengan pesan penting tentang peluang besar bagi Dharma Wanita untuk berkiprah lebih luas lagi. Tugas-tugas DWP, seperti membina anggota, memperkukuh rasa persatuan, dan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, harus terus dijalankan dengan penuh semangat. "Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan wawasan dan ilmu kepada para DWP yang nantinya bisa memberikan manfaat bagi diri maupun keluarganya," ujarnya.
Acara seminar dan pembinaan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, memperkuat peran perempuan sebagai pilar utama dalam keluarga dan organisasi. Dengan semangat kebersamaan, DWP diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui peran-peran strategisnya.’ Imbuhnya.
Selaku salah satu tuan rumah, Ketua DWP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Ibu Hj. Shofiyah Zainuddin, MA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Penasihat DWP Kemenag RI, ketua DWP pusat beserta jajarannya yang telah berkenan hadir pada kegiatan pembinaan tersebut.
Ketua DWP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Ibu Hj.. Hj. Shofiyah Zainuddin, MA dalam sambutannya juga melaporkan bahwa DWP UIN Maliki Malang telah melaksanakan beberapa program unggulan pendidikan yaitu mulai dari pengelolaan taman sosialisasi anak (TSA) yang didampingi oleh program studi PIAUD dan Psikologi, kerjasama dengan klinik rawat jalan UIN Maliki Malang dalam bentuk seminar kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis, peningkatan pemahaman spiritual anggota DWP melalui program khotmil Quran dan kajian Ramadan serta penyelenggaraan seminar parenting kepada seluruh anggota DWP UIN Maliki Malang.
Pada bidang ekonomi, DWP UIN Maliki Malang melalui koperasi telah melaksanakan kegiatan simpan pinjam syariah, memperlebar usaha melalui jual pangan sembako, seragam, dan juga berbagai aneka aksesoris. Sementara dibidang sosial budaya, DWP UIN Maliki Malang juga melaksnakan program bazar sembako murah Ramadan bagi karyawan honorer di lingkungan UIN Maliki Malang serta memberikan santunan kepada para dhuafa dan anak yatim dibeberapa yayasan yang ada di kota Malang. Program Jumat berkah dengan mebagikan nasi kotak serta kegiatan senam kebugaran pada Jumat pagi juga menjadi program prioritas DWP UIN Maliki Malang.
Semoga program yang telah dilaksanakan bisa meningkatkan SDM yang ada di DWP UIN Malang dan semoga DWP bisa terus berperan signifikan dalam segala aspek di masyarakat dan mampu menjadi jembatan keberkahan bagi semua pihak," harapnya.
Acara dibuka oleh Ibu Ketua DWP Kemenag RI, Ibu Hj. Hilda Ainisyifa Ramdhani Beliau dalam sambutannya menekankan pentingnya memiliki peran yang aktif baik dalam keluarga maupun organisasi. Dalam seminar ini, selaku Ketua DWP Kemenag RI juga berkesempatan membagikan pengalamannya dalam menjalankan peran menjadi seorang ibu, istri dan anggota organisasi. Ia juga menyampaikan cara manajemen waktu yang baik, komunikasi yang efektif dengan anggota keluarga serta dukungan dari lingkungan sekitar.
Memasuki acara inti, Ibu Eny Yaqut menyampaikan materi terkait perempuan berkualitas yang memiliki berbagai peran baik di rumah tangga, keluarga, maupun organisasi. Pembahasan ini menarik banyak perhatian anggota DWP yang hadir, termasuk salah satu anggota DWP UIN MAaulana Malik Ibrahim Malang. Beliau menekankan pentingnya untuk selalu menjalin silaturahim meskipun melalui zoom meeting. Beliau menyadari bahwa padatnya kegiatan membuat dirinya harus tetap bisa menjalin komunikasi secara online dengan seluruh DWP perguruan tinggi keagamaan negeri di seluruh Indonesia. "Jika kegiatan seminar seperti ini dilaksanakan secara offline tentu waktunya tidak akan mencukupi mengingat jumlah PTKN di Indonesia yang cukup banyak," paparnya.
Dalam virtual zoom meeting beliau melihat dsn menilai berdasarkan hasil laporan yang telah disampaikan oleh masing-masing ketua DWP 4 PTKN di Jawa Timur ini, beliau memberikan apresiasi terhadap seluruh program DWP baik yang sudah terlaksana, maupun yang sedang dan akan terlaksana. "Semoga apapun kegiatannya bisa memberikan manfaat bagi DWP dan para anggotanya," imbuhnya
Pada sesi pertanyaan, sekretaris DWP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang diberi kesempatan mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara mengkonsistensikan diri untuk tetap bersemangat dalam menghadapi peran dan tanggung jawab yang beragam dalam keluarga maupun organisasi.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh 2 Narasumber handal DWP sekaligus yakni ibu Hilda Ainisyifa dan Ibu Eny Retno Yaqut yang mengulitinya dengan jawaban yang sangat luar biasa yakni dari kemampuan membagi waktu dengan baik antara peran ibu dalam keluarga, peran dalam karir dan peran dan tanggung jawab dalam berorganisasi. Sebagaimana keseharian yang dicontohkan oleh Ibu Hilda dengan menjemput sendiri putra putrinya supaya anak tidak kehilangan sosok ibu dan di waktu tersebut pula peran dalam tugas berkarir dan peran organisasipun dapat terlaksana dengan baik.
Sementara ibu Penasehat DWP, Ibu Eny Retno Yaqut memberikan jawaban yang juga sangat luar biasa epic dengan membedah konsistensi peran ibu dalam keluarga dan organisasi dalam banyak teori dan implementasinya, Tahapan konsistensi dijelaskannya dengan sangat menarik sehingga DWP UIN Malang dan DWP dari PTKIN yang lain mendapatkan banyak pencerahan dan ilmu dari beliau.
Demikian dalam pembinaan, Ibu Eny menambahkan bahwa ada beberapa cara yang mudah untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan kemampuan berperan dalam organisasi yakni dengan melihat potensi yang ada pada diri masing-masing anggota DWP dilingkungan satker masing-masing.
Menutup acara, Ibu Eny berpesan kepada para anggota DWP untuk meningkatkan kebersamaan dan loyalitas antar anggota dengan kutipan pepatah jawa: “Yuk, ojo dadi wong sing rumongso biso lan rumongso pinter, tapi ayok dadi wong pinter lan sing iso rumongso,” pungkasnya.