HUMAS UIN MALANG - Selasa (21/8/24) Dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Dr. Hj. Marissa Grace Haque, S.H., M.Hum., M.B.A., M.H., M.Si., hadir sebagai pembicara tamu undangan. Beliau merupakan seorang pemeran dan politikus Indonesia.
Sebelumnya, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin MA, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada mahasiswa baru. "Kampus kita dinobatkan menjadi PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) terbaik nomor 1 se-Indonesia versi unirank, maka dari itu kalian harus bangga dan bersyukur bisa melewati kompetitor 50 sekian ribu calon mahasiswa yang mendaftar di sini. Kalian adalah orang-orang terpilih," ungkapnya.
Dalam pemaparan materinya, Ibu Marissa sapaan akrabnya, menyampaikan pandangannya tentang konsumsi darah yang dianggap halal oleh sebagian masyarakat. "Sebetulnya darah itu penuh dengan bakteri, maupun itu darah kotor atau darah bersih, darah yang keluar dari arteri ataupun vena itu kotor, karena darah itu campur dengan urine. Makanya mengkonsumsi maruz atau darah yang dibekukan itu sangat berbahaya," tegasnya.
Ibu Marissa yang juga menjelaskan lebih dalam mengenai konsep halal dan haram dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, gaya hidup halal bukan sekadar tren, melainkan kewajiban yang harus dijalankan oleh umat Muslim. Pemahaman yang mendalam tentang konsep ini menjadi penting untuk diterapkan.
Anita, mahasiswa baru 2024 program studi Psikologi, menyampaikan kesan positifnya setelah mengikuti pemaparan Marissa. "Saya sangat senang mendapat banyak wawasan baru dari apa yang disampaikan oleh beliau, dan cerita pengalaman hidup beliau," ungkap Anita.
Acara PBAK ini diharapkan dapat memperkenalkan budaya akademik dan kemahasiswaan sehingga mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan baik dan mencapai kelulusan tepat waktu di UIN Malang. Selain itu, pemaparan materi oleh pakar hukum seperti Marissa juga memberikan kontribusi penting dalam membentuk pemahaman dan gaya hidup halal di kalangan mahasiswa.
Reporter: Azman