HUMAS UIN MALANG, Jum'at (23/8/24) - Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk menyambut mahasiswa baru tahun 2024. Acara ini diselenggarakan di Sport Center UIN Malang dan dihadiri oleh para mahasiswa baru FITK, Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) FITK beserta jajarannya, serta Prof. Dr. Ilyas Indra, SH., MH., MM. sebagai pembicara utama.
Dalam sambutannya, Prof. Ilyas Indra, yang dikenal sebagai seorang "teacherpreneur" atau sosok yang memadukan peran guru dan entrepreneur, menyampaikan pesan-pesan inspiratif kepada para mahasiswa baru. Beliau menekankan pentingnya bagi seorang aktivis untuk memiliki kapasitas dan kemandirian dalam bidang ekonomi.
"Saya aktivis, tapi saya tidak mau tidak pegang uang. Aktivis harus memiliki kapasitalisasi dalam ekonomi dan kemandirian," ujar Prof. Ilyas. Beliau menekankan bahwa kemandirian dan kapabilitas ekonomi sangat penting bagi seorang aktivis agar dapat terus berjuang dan memberikan dampak positif bagi lingkungannya.
Lebih lanjut, Prof. Ilyas menyampaikan prinsip hidupnya sebagai seorang pemimpin: "Bila orang terdekatmu mengalami kesulitan, dan hanya kamu yang bisa membantu, itu alasan untuk tidak berhenti berjuang." Pesan ini menginspirasi para mahasiswa baru untuk tidak hanya berfokus pada aktivitas kepemimpinan dan pengabdian, tetapi juga mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk membantu sesama.
Acara PBAK ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa baru FITK UIN Malang tentang pentingnya mengembangkan jiwa kewirausahaan di tengah aktivitas kemahasiswaan. Dengan semangat entrepreneurship yang ditanamkan, diharapkan mahasiswa FITK dapat menjadi agen perubahan yang mandiri dan memberikan dampak positif bagi lingkungannya, tidak hanya melalui aktivitas kepemimpinan dan pengabdian, tetapi juga melalui kemandirian ekonomi dan kegiatan kewirausahaan.
Reporter: Azman