HUMAS UIN MALANG, (5/6) – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang), melalui dosen dan mahasiswa, melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Program ini mengusung tema "Membangun Keluarga Digital," dengan fokus pada pemanfaatan gadget secara positif untuk pendidikan anak-anak. Tim pengabdian yang terdiri dari lima anggota, yakni Dessy Putri Wahyuningtyas, M.Pd (Ketua), Devi Pramitha, M.Pd.I, Aprilia Mega Rosdiana, M.Si, serta mahasiswa Muhammad Rozaq 'Allamudin dan Aninda Tri Safinatun Najah, bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua dalam membimbing anak menggunakan teknologi secara bijak.
Hasil observasi tim menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan peningkatan ketergantungan pada gadget, yang berdampak negatif pada perkembangan sosial dan emosional anak-anak. "Banyak anak mengalami penurunan interaksi sosial dengan teman sebaya serta masalah kesehatan seperti gangguan tidur dan penglihatan akibat penggunaan gadget yang berlebihan," ujar Dessy Putri Wahyuningtyas. Karena itu, program ini menargetkan orang tua dan anak-anak usia 5-12 tahun untuk memperbaiki pola pengasuhan dan mengurangi dampak negatif teknologi.
Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kelurahan Tunjungsekar. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif pada pola asuh orang tua di era digital, sehingga anak-anak dapat tumbuh tanpa ketergantungan berlebihan pada gadget," ungkap Lurah Subhan Effendi, ST, dalam sambutannya. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Sekretaris Kelurahan Pandu Rizki Darmawan dan Penyuluh Keluarga Berencana Ibu Irawati.
Selama dua hari, tim pengabdian melaksanakan berbagai kegiatan edukatif yang diikuti oleh 30 peserta dari kalangan orang tua dan anak-anak. Pada hari pertama, sosialisasi mengenai dampak penggunaan gadget dan pentingnya peran orang tua dalam pengasuhan di era digital menjadi fokus utama. Hari kedua diisi dengan pelatihan pembuatan konten edukatif, di mana orang tua dan anak diajarkan cara memanfaatkan teknologi untuk menciptakan konten yang kreatif dan bermanfaat.
Program ini juga memperkenalkan inisiatif "1 Hari Tanpa Gadget" dan "Area Bebas Gadget di Rumah" untuk membantu keluarga menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan interaksi sosial. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman orang tua dalam mengatur penggunaan teknologi di rumah, serta keterampilan anak-anak dalam memanfaatkan gadget secara edukatif.
Melalui program ini, UIN Malang berhasil memberikan panduan praktis bagi keluarga di Tunjungsekar dalam menggunakan teknologi secara bijak, mengubah gadget dari sekadar alat hiburan menjadi sarana pendidikan dan kreativitas. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan bertanggung jawab dalam menghadapi era digital.
Editor: Azman Fawwazi