HUMAS-UIN Mulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) mendapat kunjungan tamu dari tim DEMA-SEMA IAIN Kudus, Jawa Tengah. Kunjungan Tim yang berjumlah kurang lebih 25 mahasiswa itu didampingi oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan IAIN Kudus, Dr. Ihsan, M. Ag, Kasubbag Kemahasiswaan, Alumni dan kerjasama. Tujuannya selain untuk bersilaturahmi, yakni studi banding tentang pemilu raya di kampus berlogo Ulul Albab. Jumat(19/11)
Datangnya tamu dari IAIN Kudus tersebut disambut ramah dengan tangan terbuka oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan UIN Maliki Malang, Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M. Ag didampangi juga oleh bagian Kemahasiswaan, alumni dan kerjasama serta perwakilan Pengurus DEMA-SEMA UIN Maliki Malang.
Dalam arahannya, Ustadz Fatah Yasin sapaan akrabnya ini, berpesan agar dalam menjalankan organisasi itu harus semangat dan penuh keseriusan. Terutama bagi mahasiswa yang menjadi pengurus dan anggota dari DEMA-SEMA baik di tingkat universitas ataupun unit fakultas hingga pada Unit Kegiatan mahasiswa (UKM). "Dalam berorganisasi itu jangan kalian berpikir apa yang kita dapatkan namun sebaliknya apa yang bisa kita berikan untuk organisasi! ", tegasnya. "Sehingga, apabila setiap pengurus dan anggota memiliki prinsip seperti itu maka organisasi pasti hidup, terus berkembang dan maju", imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Ustadz yang sebelumnya menjabat sebagai Kaprodi magister pendidikan Guru madrasah ibtidaiyah itu mengucapkan permohonan maaf apabila selama penerimaan dan berlangsungnya acara nanti masih ada hal yang kurang berkenan atau banyak kurangnya. "Selamat berdiskusi, saling tukar pendapat dan berbagi pengalaman adik-adik mahasiswa, semoga kegiatan ini penuh manfaat dan berkah", pungkasnya.(ptt)
HUMAS - Ines prasheila mahasiswa jurusan Hukum Ekonomi Syari'an UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sabet juara 2 dalam ajang lomba bergengi tingkat nasional yaitu Business Plan. kegiatan yang diadakan oleh kampus Universitas Negeri Malang secara virtual itu di ikuti oleh 57 Tim mahasiswa se Indonesia. kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 3 Nov dan pengumuman lolos 10 besar pada tanggal 9 November. dan alkhamdulillah Uin malang lolos dalam 10 besar ungkapnya.
adapun kiat kiatnya dalam lomba ini hanya bermodalkan canvas dan proposal yang dikerjakan bersama tim yang diketuai oleh Al-Muazzami tentunya diperlukan kerjasama dan komunikasi yang intens bersama tim sehingga bisa menghasilkan yang maksimal ungkap ines sapaan akrabnya.
sebelum perlombaan itu dimulai kami tim merasa grogi karena baru pertama kali mengikuti lomba bisnis plant ini dalam skala nasional dan alkhamdulillah kami bisa menjadi juara 2 colotehnya. (ulm)
UIN MALIKI Malang masuk ke babak final dalam ajang Olimpiade Agama, Sains dan Riset PTKI Se-Indonesia yang diadakan di UIN Ar-Raniry Aceh. Untuk bisa lolos sampai ke babak final tidaklah mudah penuh dengan perjuangan ungkap Utiyah Hikmah, M.Si. adapun kiatnya mahasiswa selalu kita dampingi dari awal seleksi, jadi sebelum submit makalah dan presentasi kita cek dan diberi arahan, begitu juga setelah terpilih mewakili Universitas maka dilakukan perbaikan lagi baik penambahan data, revisi makalah atau poster. biasanya tiap minggu kita adakan progres report dengan mahasiswa untuk mengukur kesiapan mahasiswa pungkasnya. Utiya sapaan akrapnya juga mengharapkan dalam final nanti kontingen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bisa membawa gelar juara sehingga bisa menorehkan prestasi dalam ajanh OASE ini.(ulm)
HUMAS-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam ajang Olimpiade Agama, Sains dan Riset PTKI Se-Indonesia (OASE) telah memasuki babak final dan telah menyisihkan peserta lain dari peserta yang ada.dari 11 cabang lomba karya ilmiah dan inovasi 9 diantaranya maju ke babak final pungkas Dr.Syafullah Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan UIN Ar-Raniry selaku Ketua Panitia Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) PTKI Se- Indonesia.
kontingen dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hampir menyapu bersih seluruh bidang karya ilmiah dan inovasi yang diperlombakan tuturnya dalam media cetak. sementara itu pelaksanaan babak final akan dilaksanakan pada tanggal 25 - 28 November 2021 di UIN Ar-Raniry Aceh.
HUMAS-Lembaga Penjaminan Mutu(LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) mengadakan pembekalan kegiatan pelatihan pekerti untuk para dosen muda. Agenda yang terlaksana atas kerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM) ini secara resmi dibuka oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA di Ruang Aula Lt. 5, Gedung Rektorat Ir. (HC) Soekarno.Rabu(17/11)
Menindaklanjuti laporan pelaksanaan dari pelatihan pekerti tersebut diwakili oleh Kabiro bidang Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK), Dr. H. Barnoto. Dalam sambutannya, Barnoto menyampaikan beberapa perihal tentang pentingnya daripada pelatihan pekerti tersebut. Secara singkat ia juga menginformasikan terkait jadwal pelaksanaan pelatihannya. "Pelatihan ini secara resmi akan dibuka oleh Rektor dan setelah itu dimulainya pelatihan minggu depan, yakni selama satu minggu mulai Senin-Sabtu(22-27/11) bertempat di Kampus UM", paparnya. Oleh karena itu, Kabiro yang sebelumnya menjabat di AUAK IAIN Kediri itu menghimbau agar para peserta menyiapkan diri dan segala kebutuhan yang diperlukan selama mengikuti pelatihan pekerti nanti.
Kemudian dalam arahannya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Zainuddin, MA menyampaikan bahwa adanya pelatihan pekerti itu sangat penting karena hal itu merupakan bagian dari implementasi dari Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. UU tersebut menegaskan bahwa guru dan dosen wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi kualifikasi lainnya yang dipersyaratkan satuan Pendidikan tinggi tempat bertugas serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sehingga Prof. Zain sapaan akrabnya ini berharap semua peserta dapat mengikuti pelatihan pekerti itu dengan sebaik-baiknya. "Saya minta semua dosen yang hadir ini sebagai peserta bisa intens, istiqomah dan amanah selama mengikuti pelatihannya hingga pada akhirnya bisa memiliki sertifikat sebagai dosen/tenaga pendidik yang sesuai dengan UU no. 14 tadi!", ujarnya. Mengakhiri sambutannya, Prof. Zain mengucapkan selamat mengikuti pelatihan kepada para peserta dan mendoakan agar semuanya diberikan kesehatan lahir batin.(ptt)
HUMAS-Rabu, 17 November 2021.Fakultas syari'ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tidak mau ketinggalan dengan fakultas lain dalam menggalang kerjasama dengan Negara lain. kerjasama ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan yang lebih bagi para dosen dan karyawan serta para mahasiswanya. hal ini dituangkan dalam bentuk kerjasama di bidang akademik atau MoU yang dibangun antara Fakultas Syari'ah dengan Negara Brunaidarussalam dan Negara Korea Selatan.
adapun MoU yang dibangun dalam bidang akademik dengan Negara tersebut adalah : 1. Internship. 2. Riset dan Publikasi Ilmiah 3. Student,staff, dan lecture exchange 4. Sharing information and source about muslim development in Korea and Indonesia 5. Double Degre.
Selain manifestasi perluasan jejaring Akademik, kegiatan ini juga merupaakan wadah aktualisasi diri bagi mahasiswa International Class Program.adapun pemakalah yang akan hadir dipilih dari kalangan mahasiswa International Class Programe.
HUMAS-Lembaga Penjaminan Mutu(LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) menggelar pelatihan/workshop Akreditasi Internasional FIBAA (Foundation for International Business Accreditation). FIBAA ini merupakan agen Eropa yang berorientasi internasional untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi. Pelatihan yang berlangsung selama empat hari Senin-Kamis(15-18/11) ini diadakan tidak lain tujuannya sebagai salah satu bentuk mendukung terwujudnya visi universitas yakni unggul dan bertaraf internasional. Acaranya bertempat di Meeting Room LPM dan Ruang Sidang Senat, Lt. 4, Gedung Rektorat. Senin(15/11)
Menurut Wakil Rektor bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof. Umi Sumbullah terkait kunci suksesnya proses akreditasi Internasional bagi sebuah instansi, yakni faktor penyelesaian dokumen. Oleh karena itu, Prof. Umi begitu sapaan akrabnya berharap kepada semua peserta workshop selama beberapa hari kedepan didampingi tim FIBAA untuk fokus mempelajari berbagai kriteria dan mengumpulkan bagian berkas dokumen akreditasi agar sesuai dengan standar internasional yang telah ditentukan.
Sementara itu dalam arahannya Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Zainuddin, MA tidak jauh berbeda memiliki harapan yang besar bahwa kehadiran tim FIBAA mampu membantu dan mendampingi sekaligus menilai seberapa jauh prosentase capaian UIN Maliki untuk menuju akreditasi internasional. Penilaiannya mungkin bisa dimulai dari sumber daya manusia (SDM), banyaknya program studi(prodi) terakreditasi A, jumlah guru besar, jurnal internasional/terindek Scopus, dsb.
Sehingga, Prof. Zain sapaan akrab Rektor UIN Maliki ini menghimbau kepada seluruh peserta workshop yang terdiri dari para kepala program studi(kaprodi) dan para sekretaris prodi(sekprodi) untuk memanfaatkan peluang berharga itu dengan sebaik-baiknya. "Saya ingin Bapak/ibu peserta workshop ini bisa hadir secara intens, mendengarkan dan belajar bersama tim dari Malikal Institut dari awal hingga akhir! ", pungkasnya.(ptt)
HUMAS- Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI) H. Zainut Tauhid Saadi secara resmi menutup kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) tahun 2021 di Jakabaring Sport City, Palembang.Sabtu(13/11)
Dalam arahannya, Waakil Menteri Agama menyampaikan bahwa sebagai anggota Pramuka mesti selalu waspada terhadap paham Radikalisme dan Ekstremisme. Karena kedua paham itu menjuruskan sasaran utamanya adalah generasi muda. Apalagi di era zaman saat ini, tantangannya begitu rumit hal itu terbukti dengan menjamurnya intoleransi radikalisme dan ekstremisme yang dibumbui dengan maraknya berita bohong dan ujaran kebencian di berbagai media, baik media cetak, elektronik dan juga media sosial/medsos.
Menurut Wamenag, para generasi muda merupakan kelompok yang masih dianggap cukup rentan untuk dijadikan sasaran dan diincar oleh para penyebar fitnah radikal, terutama dalam kematangan ideologi dan sikap keberagamanya.
Oleh karena itu, Zainur berharap agar seluruh anggota pramuka menjadi orang yang cerdas. Cerdas yang dimaksud antara lain: cerdas dalam menerima informasi dan harus memiliki pemahaman yang moderat. "Gerakan Pramuka secara tidak langsung bisa menjadi sarana strategis untuk melakukan tabayyun ataupun cek and ricek. Dan pada posisi inilah para anggota pramuka akan memiliki pemahaman agama moderat seperti halnya yang dipelajari di kampus", pungkasnya.(ulm/*)
HUMAS-Serangkaian agenda demi agenda dalam kegiatan PWN tahun 2021 telah diikuti oleh para peserta. Kali ini agenda selanjutnya yang diikuti kontingen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang beserta delegasi lainnya adalah kegiatan pelatihan pembuatan BIOPORI. Bertempat di kampus B UIN Raden Patah, Palembang.Jumat (12/11)
Selama kegiatan pembuatan BIOPORI dipandu oleh Kak Jauhari sekaligus sebagai pematerinya. Menurut apa yang disampaikan Kak Jauhari bahwa kegiatan itu bertujuan untuk menyuburkan tanaman atau rumput di dalam kampus. Kegiatan tersebut diberikan kepada peserta PWN seluruh Indonesia agar memiliki ilmu tentang biopori dan nantinya bisa dikembangkan di daerah masing-masing. Sedangkan bahan- bahanya sangat simpel sekali karena bisa berasal dari botol bekas, spidol, korek api, lidi dan lilin. Kemudian proses pembuatanya pun juga tidak sulit, yakni:
1. Sediakan botol bekas air mineral
2. Siapkan lilin dan nyalakan apinya.
3. Potong botol bekas tadi menjadi beberapa bagian
4. Setelah itu kemudian buat lubang pada tanah dengan menyesuaikan botol yg sudah dibuat sekitar 40-50 cm
5. Setelah dilubangi, masukkan botol pada lubang.
6. Kemudian masukkan pasir kering dipinggiran botol jangan sampai penuh dan sisakan 2 cm
7. Masukkan semen yang sudah dicampur dengan air dan masukkan ke sekitar botol dan ratakan.
8. Tutup dengan paving yang sudah diberi beberapa lubang.
9. Letakkan di atas botol dan setelah itu kasih pasir di pinggir paving tersebut dan diampak.
Kakak Nadhiya Noor Thoyyibah, peserta dari racana UIN Maliki Malang merespon terkait kegiatan itu bahwa dengan mengikuti pelatihan tersebut memberikan wawasan teoritis dan praktiknya pembuatan BIOPORI.(Ulm/*)