HUMAS-Sudah terhitung lima hari pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) bagi dosen baru CPNS tahun 2020 dan dosen BLU(pkpba/pkpbi) UIN Maliki Malang. Silih berganti narasumber dari UM tampil menyajikan materi. Kali ini, pelatihan yang bertempat di Gedung A-21 Kampus Universitas Negeri Malang(UM) itu digembleng sendiri oleh Rektor UIN Maliki Malang, yakni Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA.Jum'at (26/11)
Prof. Zain sapaan akrab Rektor UIN Maliki Malang, menjadi pemateri di hari kelima pelatihan PEKERTI dengan menjelaskan tentang integrasi keilmuan melalui teori Vortex(Vortex Theory). Bergaya khas dengan nada yang tegas, Prof. Zain mulai memaparkan materinya secara runtut dan detail. Di awali dengan ulasan berdasarkan teori Vortex yang diwujudkan dengan bagan lingkaran. Profesor asal Bojonegoro itu menjelaskan tentang sumber ilmu yakni Ayat Allah(Qauliyyah dan Kauniyyah).
Setelah itu dilanjutkan dengan metode pendekatannya yakni secara rasional, empirik dan intuitif. Dalam hal ini, Prof. Zain menerangkan bahwa ayat-ayat Allah sebagai sumber ilmu itu harus dikaji dan digali melalui pendekatan ilmiah maupun filosofis. "Jadi cara atau metode pertama yang mesti dilakukan yakni secara rasional maupun empirik dengan memperhatikan sesuatu itu bisa kah diterima oleh pikiran/akal manusia maupun dibuktikan secara ilmiah (kenyataan)", ucapnya. Jika tidak bisa didekati secara ilmiah (karena pendekatan ilmiah perlu bukti empiris), maka didekati secara filosofis (melalui pemikiran dan perenungan yang mendalam, rasional, sistematis, logis dan metodologis). Demikian juga selain itu bisa menggunakan metode pendekatan lain, yakni intuitif (ilham).
Selanjutnya, pada bagian ketiga berdasarkan bagan teori Vortex yakni dimensi ajarannya meliputi akidah, syariah dan akhlak. Lalu dilandasi dengan aspek ontologis, apistemologis, dan aksiologis. Sehingga apabila telah ada landasannya maka ketemulah apa yang dinamakan dengan ilmu. Ilmu itu bisa dikategorikan menjadi tiga(secara umum), yakni ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial dan ilmu humaniora. Sedangkan dalam perkembangannya, ilmu itu akan terus mengelaborasi sampai tidak ada batas waktunya. Namun seluruh ilmu yang berkembang itu, apapun jenis ilmunya tidak akan tersekularisasi, karena semua ilmu tersebut berlandaskan sumber dasarnya, yaitu wahyu (kitab suci) dan ayat-ayat Allah SWT.
Kemudian pada fase intinya, Prof. Zain menyebutnya dengan paradigma ilmu islami (Islamic Knowledge Paradigm), yaitu ilmu yang berangkat dari basmalah dan berakhir dengan hamdalah. Dalam setiap memulai pekerjaan selalu dimulai dengan menyebut asma-Nya (komitmen) dan jika sudah selesai mengerjakan sesuatu selalu memuji asma-Nya. Kesimpulannya, menuju harapan agar ilmu yang diperoleh itu berkah, bermanfaat untuk semuanya dan keselamatan umat(rahmatan lil’alamin).
Sebelum mengakhiri materinya, Prof. Zain memberikan tambahan wawasan tentang ciri khas pembelajaran/nilai distingsi di UIN Maliki, yakni integrasi Islam dan Sains, moderasi beragama serta Tarbiyah Ulul Albab. Usai di semua materinya, terakhir para peserta diberi tugas membuat RPS yang memuat nilai ketiga hal tersebut.(ptt)
HUMAS-Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag. sabtu siang,(27/11) mengunjungi stand peserta anak didiknya di gedung LP2M UIN Ar-Raniry Banda Aceh dalam ajang Olimpiade Agama, Sains dan Riset I PTKI se-Indonesia. Fatah Yasin sapaan akrabnya kedatanganya ke stand anak didiknya beserta tim pendamping dan pembina untuk memberikan semangat dan support agar seluruh kontingen UIN Maulana Malik ibrahim Malang tambah semangat dan menumbuhkan mental sebagai sang juara serta pulang membawa permata alias juara utama pungkasnya. sementara itu kesan Ilmi sapaan akrabnya salah satu penjaga stand dalam bidan Desain Arsitektur Islam sangat senang sekali dikunjungi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag. Tim penjaga stand seperti ada atmosfir semangat baru dalam diri kita untuk terus semangat dalam menjaga stand dan menjelaskan kepada pengunjung terkait dengan bidangnya yaitu Desain Arsitektur Islami pungkasnya.(ulm)
HUMAS-Rektor beserta Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan PTKI se-Indonesia berkumpul di kantor Gubernur Nangro Aceh Darussalam pada jum'at malam26/11 dalam acara jamuan makan malam yang di pelopori oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
sementara itu sambutan gubernur yang diwakili oleh Sekda Prov dr.Taqwallah, M.Kes. mengatakan bahwa Pemerintahan Provinsi merasa bangga atas partisipasi seluruh peserta PTKI dalam kegiatan Olimpiade Agama, Sains dan Riset yang sudah hadir di Aceh ini.saya ucapkan selamat kepada Rektor UIN Ar-Raniry beserta tim karena dalam melaksanakan kegiatan ini acaranya bisa sukses dan pesertanya juga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan mulai dari awal pembukaan sampai dengan akhir nanti.
Adapun harapan gubernur dalam sambutanya yang dibacakan oleh Sekda Prov Taqwallah sapaan akrapnya para mahasiswa yang menjadi peserta OASE diharapkan bisa menjadi Pionir untuk generasi muda yang Islami dimasa yang akan datang dan menjadi pelopor untuk menjadi agen perubahan.(ulm)
seperti yang diungkapkan salah satu peserta yaitu Andi Kustiawan yang masuk babak final dalam ajang OASE bidang karya inovasi Robotik & programming mengatakan bahwa saya sangat optimis bisa menyabet piala emas (juara1) dalam final nanti sehingga bisa membanggakan almamater kampus tercinta kita yaitu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Andi sapaan akrabnya sangat senang sekali dengan adanya lomba Olimpiade Agama, Sains dan riset PTKI se-Indonesia ini.lomba ini bisa meningkatkan mental atau menambah jam terbang dalam pengembangan karyanya.semakin kita sering beradu karya dalam perlombaan maka akan semakin banyak pengalaman dan ilmu2 baru utk mengembangkanya pungkasnya.(ulm)
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR III) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki), Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M. Ag secara resmi melepas kontingen UIN Maliki Malang di ajang Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Indonesia(OASE PTKI)
HUMAS-Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR III) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki), Dr. Ahmad Fatah Yasin, M. Ag secara resmi melepas kontingen UIN Maliki Malang untuk ikut di ajang Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Indonesia(OASE PTKI) pada tanggal 25-28 November 2021 di UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Upacara pelepasanya secara simbolis dilaksanakan di Ruang Auditorium, Lt. 4 Fakultas Saintek UIN Maliki Malang.Rabu(24/11)
Dalam sambutannya, Ustadz Fatah Yasin, begitu sapaan akrab WR III UIN Maliki ini menyampaikan ungkapan syukur, simpatik dan rasa bangga terhadap para panitia dan tim terutama mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung dalam kontingen di ajang OASE yang pertama kalinya ini. Apalagi dari data yang diperoleh, kontingen luring dari UIN Maliki merupakan paling banyak jumlah personilnya, yakni 26 orang.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag. bersama pembina dan peserta Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Indonesia(OASE PTKI)
Selanjutnya, WR III berpesan kepada semua personil kontingen UIN Maliki untuk fokus dan konsentrasi pada perlombaan masing-masing. "Siapkan segalanya, pikiran, tenaga dan juga mental, yakni mental juara!", tegasnya. Selain itu, ia juga berharap agar para kontingen selalu menjaga diri, almamater kampus, berpenampilan rapi dan sopan. "Selamat kepada kontingen UIN Maliki bersama tim officialnya dalam ajang OASE yang diselenggarakan di UIN Ar-raniry Banda Aceh, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, sehat, aman dan kembali lagi dengan selamat", pungkasnya.(ptt)
HUMAS-Usai dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor bidang Akademik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki), Prof. Umi Sumbullah, M. Ag. Workshop Peningkatan kompetensi dosen bidang Integrasi Islam dan sains langsung menuju sesi pembahasan materi. Kegiatan yang bertempat di Hall Utama, eL- Hotel Kartika Wijaya Batu itu diisi oleh lima narasumber dengan pembahasan materi yang berbeda-beda sampai hari keduanya ini. Selasa(23/11)
Tampil sebagai narasumber yang pertama yakni Dr. Agus Maimun, M. Pd. Dalam kesempatan itu, dosen senior yang saat ini menjabat sebagai Ketua LP2M UIN Maliki Malang menyampaikan terkait dasar dari penting adanya integrasi Islam dan sains. Menurut Agus Maimun, apabila di UIN Maliki Malang adanya integrasi dilandasi empat pilar yang menjadi jargon yakni kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu dan kematangan profesional. Ia juga menjelaskan tentang lingkup kajian ilmu yang integral dan universal. Sehingga integrasi bukan hanya mengaitkan antara ilmu umum dengan ayat-ayat al-Quran namun lebih dari itu karena integrasi bukan hanya sekedar pembelajaran melainkan bisa diimplementasikan dalam kehidupan.
Lanjut pada narasumber yang kedua diisi oleh Dr. Shofiyullah Muzammil. Materi yang beliau sampaikan yakni tentang paradigma integrasi interkoneksi dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Kemudian pada narasumber berikutnya, yakni materi ketiga diisi oleh Prof. Dr. Sutiman B. Sumitro, D. Sc. Beliau memaparkan tentang desain pengembangan pembelajaran berbasis integrasi dan interkoneksi.
Sedangkan untuk materi keempat yang berisi tentang implementasi pengembangan pembelajaran berbasis integrasi dan interkoneksi disampaikan oleh Dr. Imelda Fajriati, M. Si. Materi terakhir yakni tentang penyusunan draf dan outline buku ajar berbasis Islam dan sains sebagai implementasi integrasi dan interkoneksi dalam pembelajaran dipaparkan oleh narasumber dari UIN Maliki lagi, beliau adalah Dr. M. Mujab, MTh, Ph. D.
Di penghujung acara, sebelum workshop ditutup oleh Ketua panitia pelaksana, Dr. Begum Fauziyah,M.Farm maka diumumkannya pemberian tugas bagi peserta yakni membuat atau menyusun draf artikel dan segera dikumpulkan ke kantor Pusat Studi Islam dan Sains(PSIS) dalam bentuk hard file. "Silahkan anda semua memilih sendiri pasangannya untuk menjadi satu tim dalam mengerjakan tugas tersebut sebagai tindaklanjut dari acara kita selama dua hari ini", ucap Bu Begum sapaan akrabnya.(ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) melalui Lembaga Penjaminan Mutu(LPM) bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM Malang) mengadakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) bagi dosen baru CPNS tahun 2020 dan dosen BLU(pkpba/pkpbi) UIN Maliki Malang. Senin(22/11)
Pelatihan yang diikuti oleh kurang lebih 81 peserta ini dilaksanakan di Gedung A-19 UM selama seminggu (22-27/11) secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19 yang ketat. Pelatihan secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UM, Prof. Dr. Budi Eko Soetjipto, M.Si. Menurut Prof. Eko begitu sapaan akrabnya bahwa pelatihan PEKERTI memiliki tujuan melatih tenaga pendidik dalam upaya mempersiapkan program pembelajaran dan memberikan keterampilan mengajar serta melakukan evaluasi terhadap hasil belajar.
Sedangkan menurut Prof. Umi Sumbullah, M. Ag, Wakil Rektor bidang Akademik UIN Maliki Malang bahwa pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya melakukan pembinaan serta meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran kepada tenaga pendidik, khusunya para dosen baru CPNS 2020 dan dosen BLU di lingkup UIN Maliki Malang. Selain itu, sebagai ciri khas dari UIN Maliki maka akan diberikan materi tambahan yakni tentang Tarbiyah Ulul Albab dan juga integritas Islam dan sains. "Selamat dan semangat para dosen baru dan dosen BLU untuk mengikuti pelatihan ini, semoga semua berjalan lancar dan sukses seperti yang kita semua harapkan", pungkasnya. (ptt)
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag. bersama Kepala Biro AAKK Dr. H. Barnoto, M.PdI. dalam rangka penutupan Whorkshop tata kelola organisasi kemahasiswaan dan pembahasan AD ART, KPU serta pedoman pembinaan ormawa di hotel tugu (22/11)
HUMAS - Bagian kemahasiswaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah sukses mengadakan Whorkshop tata kelola organisasi kemahasiswaan dan pembahasan AD ART, KPU serta pedoman pembinaan ormawa. acara ini digelar mulai hari minggu 21/11 di Hotel Tugu dan berakhir pada selasa 23/11. diskusi yang alot sempat mewarnai dalam pembahasan AD ART, namun karena semua peserta antusias untuk berubah maka diskusi yg alot tersebut menemui titik terang.
peserta Whorkshop tata kelola organisasi kemahasiswaan dan pembahasan AD ART, KPU serta pedoman pembinaan ormawa terdiri dari Para Wakil Dekan III, Para Pembina dan Para Ketua UKM.
kegiatan ini di tutup oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Fatah Yasin, M.Ag. dalam sambutanya, fatah yasin (sapaan akrapnya) menginginkan agar kegiatan seperti ini harus ada setiap tahun untuk merangsang para pengurus ORMAWA memacu Prastasinya. Dan jangan lupa AD ART yang dibahas mulai pagi sampai malam harus menjadi pedoman bagi ORMAWA dalam menjalankan organisasinya. Dari pembahasan AD ART banyak ditemukan aturan2 yang harus dirubah dan harus selaras dengan Visi Misi Universitas yang Unggul dan bereputasi International. Oleh karena itu organisasi dibawahnya harus menyesuaikan dengan Visi Misi Universitas.
Adapun kegiatan kemahasiswaan untuk bisa menuju go international memang tidaklah mudah, penuh dengan tantangan dan membutuhkan dana yang tidak kecil serta wajib bisa berbahasa asing juga ungkapnya. Wakil rektor 3 berharap semua mahasiswa yang aktif di UKM bisa berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan mengaca kepada kampus sebelah yang telah mendahului UIN Malang menuju Go International. hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh mantan Rektor UB Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, M.S. bahwa untuk bisa Go International itu memang harus pandai berbahasa asing. insya Allah jika nanti dilihat bisa untuk Go International maka akan di berikan dana dalam rangka mendukung untuk menuju Go International ungkapnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag dalam acara membuka kegiatan whorkshop tata kelola organisasi kemahasiswaan dan pembahasan revisi AD ART, KPU serta pedoman pembinaan ormawa.
HUMAS - Bagian kemahasiswaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang minggu (21/11) pukul 16.00 mengadakan Kegiatan whorkshop tata kelola organisasi kemahasiswaan dan pembahasan revisi AD ART, KPU serta pedoman pembinaan ormawa. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Tugu malang dan dibuka oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Dr. H. Ahmad Yasin, M.Ag.
Adapun peserta yang hadir adalah bagian kemahasiswaanselaku penyelenggara, para Wakil Dekan III, Pembina UKM dan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Para Wakil Dekan III, Pembina dan Pelatih serta Staf Kemahasiswaan dalam acara pembukaan Kegiatan whorkshop tata kelola organisasi kemahasiswaan
dalam sambutanya fatah yasin sapaan akrapnya mengatakan bahwa organisasi mahasiswa perlu ada penataan kembali mengenai tata kelola ORMAWA beserta Revisi AD ART nya. mengingat kampus kita yang tercinta ini dalam rodmapnya kedepan akan menuju internationalisasi. ini diharapkan juga di ikuti oleh organisasi dibawahnya agar juga bisa go international termasuk organisasi kemahasiswaan.
sampai hari ini UKM yang sudah berumur paling tua yaitu 40 tahun masih hanya sebatas kegiatan-kegiatan minat dan bakat dari mulai jaman IAIN sampai sudah menjadi UIN Malang untuk kegiatanya hanya itu2 saja tanpa berpikir maju ke depan untuk menjadi Go International ungkapnya.
fatah yasin juga mengatakan bahwa organisasi kemahasiswaan harus semangat terus dalam memacu prestasinya baik prestasi karya ilmiahnya maupun karya non ilmiahnya ucapnya. fatah yasin juga berharap ada hasil dari acara ini sehingga punya bahan yang akan disampaikan dalam acara rapat pimpinan untuk dijadikan laporan bahwa untuk organisasi kemahasiswaan yang ada dibawah wilayah kerjanya sudah sinergi dengan program Universitas terkait dengan program internationalisasi.(ulm)