HUMAS-Universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) bekerja sama dengan Sekretariat jenderal DPR RI menyelenggarakan Seminar Nasional Parlemen Kampus 2021. Acara yang mengusung tema paradigma SDGs dalam tata kelola sampah itu bertempat di Hall Rektorat, Lt. 5, Gedung Ir. (HC) Soekarno.Rabu(8/12) .
Tidak tanggung-tanggung para narasumber yang hadir bukan sembarang tokoh namun beliau telah profesional, banyak berkiprah dan berkontribusi di bidangnya masing-masing, salah satu diantaranya yakni Luluk Nur Hamidah, M. Si, M. PA (anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB). Tampil energik dan begitu semangat sebagai narasumber pertama, Ia menyampaikan tentang berbagai hal yang berhubungan dengan isu sampah. Mulai dari aktivitas pencemaran lingkungan hingga timbul penumpukan sampah yang berakibat terjadinya bencana, polusi, kerusakan ekosistem. Mbak Luluk, begitu sapaan akrabnya itu juga menyampaikan tentang pentingnya pengelolaan sampah seperti apa yang tertuang pada UU Nomor 18 tahun 2008. Secara ringkasnya, ia menyimpulkan bahwa pengelolaan sampah bisa dilakukan dengan memperhatikan tiga aspek, yakni sustainability, recovery dan economy.
Sedangkan jika dikaitkan tentang peran dan sinergi parlemen untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan SDGs, Mbak Luluk menjelaskan bahwa pihaknya sedang mensupport agar ada insentif fisikal berbasis ekologi untuk daerah-daerah. "Kami ini yang bersamaan NGO, berada di posisi sama dengan masyarakat sipil dan lainnya, meminta kementerian keuangan dan LHK bahwa sudah waktunya insentif fisikal itu berbasis ekologi bagi daerah-daerah", paparnya.
Ia menerangkan terkait insentif fisikal itu tidak hanya ditujukan kepada daerah yang berpotensi memiliki hutan, pantai, dll namun bisa diberikan kepada daerah yang meskipun tidak berpotensi tapi benar-benar berkomitmen untuk bisa menjaga dan menciptakan kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya. "Jadi sebenarnya kemajuan daerah itu tidak hanya dilihat dari bangunan infrastrukturnya saja namun lebih dari itu bisa diketahui juga dari kemampuan daerah dalam menjaga, merawat dan melestarikan kelangsungan hidup di lingkungan alam serta aslinnya", pungkasnya.(ptt)
HUMAS-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ( UIN Maliki) menjadi tempat pelaksanaan Tes SELEKSI KOMPETENSI BIDANG(SKB) bagi Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021. Lokasi ujian yang berlangsung selama lima hari kedepan Minggu-Kamis(5-9/12) berada di Gedung B dengan menggunakan beberapa ruang kelas yang telah disetting sedemikian rupa sehingga memang sangat memadai dan telah memenuhi standar pelaksanaan tes SKB tersebut.Minggu(5/12)
Fasilitas ruang tes SKB yang telah disediakan oleh panita terdiri dari Ruang Kesekretariatan (1 ruang), Ruang Penguji( 5 ruang), Ruang ujian peserta (3 ruang), dan Ruang tunggu peserta (2 ruang). Selain menyediakan ruang tes yang memadai, tim panitia pelaksana tes SKB di kampus yang berlogo Ulul Albab itu juga menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat. Berikut adalah alur bagi peserta tes yang akan mengikuti ujian tes SKB, yakni pertama peserta yang baru datang dipersilahkan segera mencuci tangan dengan sabun dan air bersih tempatnya telah disediakan oleh panitia. Kedua peserta wajib dicek suhu badannya. Ketiga, peserta melakukan registrasi dengan memeriksa segala berkas kelengkapan persyaratan tes. Keempat, peserta menitipkan barang bawaan yang tidak diperlukan saat tes SKB berlangsung. Kelima, peserta dipersilahkan masuk ke ruang tunggu (steril) sambil menunggu gilirannya untuk masuk ke ruang ujian. Sebagai antisipasi dan siaga covid-19, panitia pelaksana juga menyediakan ruang khusus yakni ruang isolasi yang difungsikan untuk para peserta yang mungkin terindikasi covid dan atau memiliki masalah kesehatan ringan, misal: mendadak pusing, demam, kelelahan, sakit perut, dsb.
Sedangkan untuk pelaksanaan ujian dari tes SKB CPNS terbagi menjadi tiga sesi, yakni dimulai dari sesi ujian praktek kerja pada hari Minggu-Senin(5-6), kemudian lanjut sesi ujian wawancara/interview pada hari Selasa-Rabu(7-8) dan sesi yang terakhir adalah ujian tes psikologi (psikotes) pada hari Kamis(9/12).
Hadir di lokasi kegiatan tes SKB sekaligus meninjau langsung pelaksanaan ujiannya, yakni Wakil Rektor bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Maliki Malang, Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, S. Ag, M. Si, Kabiro AUPK, Drs. Mahfudz Shodar, M.Ag, didampingi perwakilan Unit keuangan, Unit OKH dan tim panitia pelaksana.(ptt)
HUMAS-Senat Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menyelenggarakan agenda pembahasan dan perumusan kebijakan. Forum yang dihadiri oleh seluruh anggota senat UIN Maliki Malang, para jajaran rektorat, para guru besar, jajaran dekanat, dan para pimpinan unit-unit universitas ini berlangsung selama tiga hari, Senin-Rabu(6-8/12) di The Singhasari Resort: Hotel and Convention, Kota Batu. Senin(6/12)
Dalam sambutannya, ketua senat UIN Maliki Malang, Prof. Muhtadi Ridwan menyampaikan seberapa penting adanya forum yang tujuannya tidak lain seperti apa yang menjadi kegiatan di dalamnya, yakni melakukan pembahasan terkait segala hal yang harus dirumuskan bersama-sama untuk menentukan kebijakan senat demi kemajuan dan perkembangan institusi/lembaga. Oleh karena itu, Prof. Muhtadi begitu sapaan akrabnya pun mengajak kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk bisa fokus, bekerjasama, berfikir keras, tepat dan cerdas dalam usaha menyusun program-program terbaik yang nanti menjadi kebijakan senat.
Selaras dengan apa yang disampaikan ketua senat, dalam arahannya rektor UIN Maliki Malang, Prof. Zainuddin, MA pun juga menegaskan bahwa terselenggaranya forum dari senat itu begitu penting untuk diikuti oleh para jajaran pimpinan mulai dari rektorat, fakultas dan unit-unit universitas. Sehingga Prof. Zain sapaan akrabnya itu mengharapkan keseriusan dan komitmen para peserta dalam forum tersebut agar aktif berdiskusi, membahas dan memberikan masukan, pemikiran, ide-ide kreatif dan inovatif sehingga muncul rumusan terbaik yang menjadi kebijakan senat dalam wujud program-program tertentu. Dimana program tersebut bertujuan tidak lain untuk melakukan regulasi, perubahan, perbaikan demi kemajuan dan pengembangan lembaga atau institusi. "Semoga melalui forum yang penting ini, kita semua bisa bersinergi untuk mewujudkan visi universitas dengan menyesuaikan roadmap yang sedang berjalan hingga menghasilkan program kebijakan yang bisa dijalankan oleh rektor", pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Prof. Nur Syam, M. Si sebagai narasumber menjelaskan tentang peluang dan tantangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Era revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Profesor pendiri sekaligus direktur Nur Syam Center, Surabaya itu menyatakan bahwa kehidupan di era milenial ini dimulai dari kolaborasi sehingga bagi siapapun yang mampu berkolaborasi di berbagai aspek/lini maka dialah yang bisa menguasai.(ptt)
HUMAS-Bagian kemahasiswaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang di pelopori oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag. sedang melakukan kegiatan Benchmarking ke UPI Bandung. Rombongan ini terdiri dari Staf Kemahasiswaan, Para Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaa, Pembina, DEMA U, SEMA U dan Ketua UKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Benchmarking yang dilakukan di UPI Bandung ini dilakukan untuk memperdalam gerakan Organisasi Kemahasiswaan agar bisa berprestasi dan bereputasi International dalam semua lini.Kegiatan Benchmarking ini bertujuan mencari model pembinaan maupun kepelatihan yang mampu merespon roapmap UIN Maliki Malang, menjadikan universitas bereputasi internasional
Dalam sambutannya Wakil Rektor bidang kemahasiswaanUIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. H. A. Fatah Yasin, M.Ag. mengatakan bahwa study komparasi (benchmarking) ini sangatlah penting agar dapat mencari pola yang tepat dalam pembinaan maupun pelatihan UKM. sehingga dapat menjuarai kompetisi nasional maupun kompetisi Internasional. Hal ini dapat dilihat bahwa UKM di UPI Bandung baru saja menjurai mobil hemat energi yang digelar oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Ristek Dikti yang ke 9 di Graha UNESA Surabaya. Kegiatan ini diharapkan bisa mendorong perubahan mental, mindset, pola pikir maupun pembinaan yang berada di UIN Maliki Malang”, ajak Fatah Yasin sapaan akrabnya.
Sementara itu, Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA menyampaikan bahwa sekarang ini, cerminan masa depan bangsa tergambar dari para aktivitas UKM mengelola organisasi yang produktif , kreatif dan berpikir out of the box. “Jumlah UKM di UPI mengalami penambahan setiap tahunnya,sekarang ini berjumlah ada 66 UKM yang bersifat spesifik bidang garapannya,tentunya ini didasarkan untuk merespontuntutan era digitalisasi dan menjadi garda terdepan menjadi obor perubahan sedari awal”, Ujar Didi Sukyadi
HUMAS-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) melalui Program Pasca Sarjana(PPS) bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Lekture Khasanah Keagamaan dan manajemen organisasi Kementerian Agama Republik Indonesia(Kemenag RI) dan International Research Center for Islamic History, Art and Culture (IRCICA) di Turki menyelenggarakan International Symposium On Religious Literature and Heritage (ISLAGE) Tahun 2021. Acara simposium internasional yang ketiga kalinya ini bertempat Hotel Swiss-Belinn Malang dan berlangsung selama tiga hari(30/11-2/12) secara during dan luring. Selasa(30/11)
ISLAGE ke-3 ini dihadiri oleh 12 pembicara undangan internasional yang merupakan representasi dari para ahli Sastra Keagamaan, Warisan Budaya, dan Medical Tradisional. Selain itu juga menghadirkan 68 pembicara paralel dari Indonesia, Turki, Nigeria, Amerika Serikat, Sudan, dan Uzbekistan. Para pembicara undangan internasional itu diantaranya sebagai berikut: 1). Prof.Dr.Phil. Al Makin, M.A. dari UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta Indonesia, 2). Prof. Dr. Azyumardi Azra* dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta Indonesia, 3). Prof. Sutiman Bambang Sumitro, D.Sc dari Universitas Brawijaya, Malang Indonesia, 4). Prof.Dr.FX. Eko Armada Riyanto CM* dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang Indonesia, 5).Prof. Dr. Mudjia Rahardjo dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang Indonesia, 6). Prof. Dr. Oman Fathurrahman* dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta Indonesia, 7). Prof. Dr. Faisal Mahmoud Adam Ibrahim dari University of the Holy Quran and Islamic Science, Sudan, 8). Prof. Dr. Umi Sumbulah dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang Indonesia, 9). Prof. Dr. Eka Srimulyani dari UIN Ar-Raniry Aceh Indonesia, 10). Asosiasi Prof. Dr. Otabek Mukhammadiev dari Imam Bukhari International Scientific Research Center, Samarkand, Uzbekistan, 11). Asosiasi Prof. Dr. Shovosil Ziyodov dari Pusat Penelitian Ilmiah Internasional Imam Bukhari, Uzbekistan, dan 12). Dr. Dick Van Der Meij* dari DREAMSEA’s Academic Advisor and Liaison Officer.
Oleh karena itu dalam sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Zainuddin, MA menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para pembicara undangan internasional tersebut. Kemudian tidak lupa Prof. Zain sapaan akrabnya ini mengungkapkan rasa syukurnya karena meski di masa pandemi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dapat berkontribusi aktif dan berkolaborasi dengan Kementerian Agama RI dan Pusat Penelitian Agama Islam serta IRCICA dari Turki untuk mengadakan simposium internasional yang kali ini mengusung tema "Religious Cultural Heritage and Literature in Facing Global Challenges".
Selanjutnya ucapan terimakasih juga Prof. Zain tujukan kepada para pemateri dan para peserta yang telah bergabung di event tersebut. "Terima kasih, anda semua telah berbagi ide-ide besar yang smart sebagai terobosan dalam pengembangan dunia akademik", ucapnya. Rektor asal Bojonegoro ini memiliki harapan besar bahwa adanya simposium itu bisa menjadi salah satu momen monumental dalam mempersiapkan generasi terbaik di masa depan, menjawab berbagai pertanyaan dan bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat di seluruh nusantara dan dunia. "Sekali lagi Saya ucapkan terimakasih kepada semuanya, semoga di kesempatan ini Anda mendapati simposium yang hebat, luar biasa, berkesan dan tak terlupakan", pungkasnya.(ptt)
HUMAS-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) melalui Program Pasca Sarjana(PPS) bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Lekture Khasanah Keagamaan dan manajemen organisasi Kementerian Agama Republik Indonesia(Kemenag RI) dan International Research Center for Islamic History, Art and Culture (IRCICA) di Turki menyelenggarakan International Symposium On Religious Literature and Heritage (ISLAGE) Tahun 2021. Acara simposium internasional yang ketiga kalinya ini bertempat Hotel Swiss-Belinn Malang dan berlangsung selama tiga hari(30/11-2/12) secara daring dan luring. Selasa(30/11).
ISLAGE ke-3 ini dihadiri oleh 12 pembicara undangan internasional yang merupakan representasi dari para ahli Sastra Keagamaan, Warisan Budaya, dan Medical Tradisional. Selain itu juga menghadirkan 68 pembicara paralel dari Indonesia, Turki, Nigeria, Amerika Serikat, Sudan, dan Uzbekistan. Para pembicara undangan internasional itu diantaranya sebagai berikut: 1). Prof.Dr.Phil. Al Makin, M.A. dari UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta Indonesia, 2). Prof. Dr. Azyumardi Azra* dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta Indonesia, 3). Prof. Sutiman Bambang Sumitro, D.Sc dari Universitas Brawijaya, Malang Indonesia, 4). Prof.Dr.FX. Eko Armada Riyanto CM* dari Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang Indonesia, 5).Prof. Dr. Mudjia Rahardjo dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang Indonesia, 6). Prof. Dr. Oman Fathurrahman* dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta Indonesia, 7). Prof. Dr. Faisal Mahmoud Adam Ibrahim dari University of the Holy Quran and Islamic Science, Sudan, 8). Prof. Dr. Umi Sumbulah dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang Indonesia, 9). Prof. Dr. Eka Srimulyani dari UIN Ar-Raniry Aceh Indonesia, 10). Asosiasi Prof. Dr. Otabek Mukhammadiev dari Imam Bukhari International Scientific Research Center, Samarkand, Uzbekistan, 11). Asosiasi Prof. Dr. Shovosil Ziyodov dari Pusat Penelitian Ilmiah Internasional Imam Bukhari, Uzbekistan, dan 12). Dr. Dick Van Der Meij* dari DREAMSEA’s Academic Advisor and Liaison Officer.
Oleh karena itu dalam sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Zainuddin, MA menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para pembicara undangan internasional tersebut. Kemudian tidak lupa Prof. Zain sapaan akrabnya ini mengungkapkan rasa syukurnya karena meski di masa pandemi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dapat berkontribusi aktif dan berkolaborasi dengan Kementerian Agama RI dan Pusat Penelitian Agama Islam serta IRCICA dari Turki untuk mengadakan simposium internasional yang kali ini mengusung tema "Religious Cultural Heritage and Literature in Facing Global Challenges".
Selanjutnya ucapan terimakasih juga Prof. Zain tujukan kepada para pemateri dan para peserta yang telah bergabung di event tersebut. "Terima kasih, anda semua telah berbagi ide-ide besar yang smart sebagai terobosan dalam pengembangan dunia akademik", ucapnya.
Rektor asal Bojonegoro ini memiliki harapan besar bahwa adanya simposium itu bisa menjadi salah satu momen monumental dalam mempersiapkan generasi terbaik di masa depan, menjawab berbagai pertanyaan dan bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat di seluruh nusantara dan dunia. "Sekali lagi Saya ucapkan terimakasih kepada semuanya, semoga di kesempatan ini Anda mendapati simposium yang hebat, luar biasa, berkesan dan tak terlupakan", pungkasnya.(ptt)
HUMAS-UKM MENWA (Resimen Mahasiswa) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan kegiatan Kursus Pembinaan Mental Nasional ke-IX (SUSBINTALNAS KE-IX). kegiatan yang di ikuti oleh MENWA seluruh Indonesia ini dilaksanakan secara daring pada hari senin 29/11 dan dibuka oleh WAKABINTAL DAM V Brawijaya Letkol Inf M Fauzi, SE., M. M. bertempat di Gedung C Pusat Bahasa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan yang dilaksanakan dimasa pendemi Covid 19 ini tidak menyurutkan niat UKM MENWA BATALYON 811 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk berkarya lewat kegiatan berskala Nasional.
DANSATGAS SUSBINTALNAS ke-IX Gilang Febryan Syahputra atau biasa disapa Gilang yang menjadi Kepala Provos (Ka-Prov) periode 2021 mengatakan bahwa peserta dalam kegiatan ini naik 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. kalau tahun sebelumnya hanya di ikuti sekitar 53 peserta namun kali ini di ikuti oleh 135 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini tidak menyurutkan niat kami dalam mengadakan kegiatan rutin setiap tahunya. Kegiatan ini adalah Program unggulan kami setiap tahun dan ini adalah sebagai wujud tuntutan dari perguruan tinggi kami bahwa masing – masing UKM wajib memiliki program unggulan. Dan tuntutan program unggulan inilah yang bisa kami wujudkan untuk perguruan tinggi kami ungkapnya.
sementara itu Komandan Satuan MENWA BATALYON 811 Wira Cakti Yudha Agung Rachmat Hidayat atau biasa disapa Agung berharap setelah peserta mengikuti kegiatan ini diharapkan mempu membimbing anggotanya di satuan Resimen Mahasiswa masing-masing sehingga memiliki mental yang tangguh dan bisa menguasai kecerdasan emosional dan spiritual serta kecerdasan intelektual.(ulm)
HUMAS-Usai sudah perhelatan Nasional ajang kompetisi Olimpiade Agama, Sains dan Riset I PTKI se-Indonesia pada sabtu malam pukul 23.00 di lapangan UIN Ar-Raniry Nangro Aceh Darussalam. Dalam ajang nasional itu telah di umumkan seluruh para pemenang perlombaan. adapun para pemenang dalam juara umum itu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang masuk dalam daftar pemenang Juara Umum 3 setelah tuan rumah UIN Ar-Raniri Aceh dan UIN Sunan Kalijaga Jogja.
Adapun respon dari Dr. Dwi Suheriyanto selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa dalam setiap pertandingan selalu ada yang menang dan ada yang kalah yang menang jangan sombong dan yang kalah jangan putus asa.hari esok masih panjang bagi adik-adik semua, yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin dan yang paling penting adik-adik mendapatkan pengalaman berkompetisi di tingkat nasional.
sementara itu Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag. dalam statmenya mengatakan bahwa saya sebgai WR 3 merasa bangga dan senang bahwa kontingen dr UIN Malang mendapat peringkat tiga besar dlm ajang perlombaan OASE PTKIN/S se Indenesia, dari seratus lebih perguruan tinggi negeri/swasta di lingkungan kemenag yg ikut berlaga dalam kompetisi tersebut UIN Maliki Malang masih mendapat juara umum peringkat ketiga, ini luar biasa, dalam waktu persiapan yg sangat mepet atau singkat kita masih bisa meraih prestasi yg membanggakan. Mahasiswa UIN Malang memang harus diakui mereka adalah bibit bibit unggul yg perlu dibina terus menerus agar ke depan menjadi yg lebih baik dan berprestasi lagi. Kami ucapkam selamat buat kontingen UIN Maliki malang, kalian adalah pejuang yg bisa mengharumkan nama baik almamater. Tetap giat dalam belajar untuk meraih prestasi yg lebih baik dari hari ini ungkap fatah yasin
HUMAS-Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag. Bersama dengan Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama menerima para alumni UIN Malang yang berada di Aceh. pertemuan yang awalnya tidak sengaja dan hanya pertemuan biasa antara murid dan gurunya sewaktu belajar di UIN Malang. Semua ini dipertemukan karena ada kegiatan Olimpiade Agama, Sains dan Riset I PTKI se-Indonesia dan ternyata berlanjut dalam pertemuan pembentukan alumni UIN Malang di ACEH.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag. mengatakan bahwa pembentukan IKA Alumni itu sangat penting. untuk memudahkan komunikasi antar alumni dan mempererat tali silaturrahmi serta menghimpun peran alumni dalam pengembangan UIN Malang ke depan.
IKA Alumni ini adalah sebagai wadah atau transformasi informasi kepada masyarakat aceh khususnya para calon-calon mahasiswa baru. alumni bisa bisa berperanmemberikan informasi kepada calon mahasiswa baru mengenai UIN Malang itu seperti apa sehingga memantapkan hati untuk memilih ke UIN Malang.
Sementara itu Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Dr. H. Isroqun Najah atau biasa di sapa Gus is menyatakan bahwa peran alumni sangat penting. bisa dijadikan sebagai ajang untuk tukar pikiran atau juga bisa untuk membuat bisnis bersama yang bernilai ekonomis. Contohnya tentang kuliner. dimalang banyak sekali kuliner yang bisa di adopsi ke aceh untuk menjadi peluang bisnis. karena dimalang sudah hidup sekian tahun dimasa kuliah maka apa yang pernah dilihat kuliner disana bisa ditiru disini untuk menjadi peluang bisnis kuliner. atau ada yg punya usaha di aceh lalu di sondingkan dengan Pusat Bisnis yang ada di UIN Malang kira2 usaha apa dari alumni yang bisa kita pasarkan dan kita informasikan lewat web bisnis yang dimiliki oleh UIN Malang sehingga bisa menambah informasi kepada masyarakat bahwa IKA UIN Malang dari aceh juga punya usaha kuliner pungkasnya.
Adapun sambutan oleh ketua terpilih sementara IKA Alumni UIN Malang di ACEH Bahrul Ilmi Alumni Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Tehnik Informatika mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Fatah selaku wakil Rektor III dan Gus Is selaku wakil Rektor IV yang telah hadir di kota kami yaitu ACEH dalam rangka pembentukan IKA Alumni UIN Malang Di Aceh. Adapun langkah pertama setelah ditunjuk sebagai Ketua IKA Alumni UIN Malang di Aceh adalah kami akan menghimpun para alumni yang belum masuk dalam grup kemudian dalam waktu dekat kami akan menyusun kepengurusan dan melaksanakam mubes dan program kerja pungkasnya.(ulm)