Menurut penjelasan dari Charirotut Tohiroh bahwa untuk mendapat kesempatan mewakili debat tersebut tidak mudah, sebab dirinya dan rekan lainnya harus mengikuti seleksi internal kampus pada tanggal 7 November 2021 lalu. Pasca lolos seleksi internal dan diperoleh empat mahasiswa yang terpilih maka diikutsertakan pada tahap seleksi nasional yang dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 28 November 2021.
Masih kata Charir sapaan akrabnya ini, bahwa ajang IUDC Qatar Debate (Qatar Foundation) sendiri digelar dua tahun sekali. Biasanya agenda tersebut dihelat di Doha, Qatar. Namun, pada tahun ini dipindah di Istanbul Turki yang akan dilaksanakan pada 17-23 Juni 2022.
Ia menjelaskan dalam lomba Debat Bahasa Arab itu terdapat ratusan peserta dari berbagai kampus dari belahan dunia untuk ikut serta meramaikan lomba tersebut, dan setiap kampus mengirimkan empat mahasiswa terbaiknya.“Ada tiga kampus dari Indonesia yang berkesempatan untuk memeriahkan perlombaan Internasional tersebut, salah satunya adalah UIN Maliki Malang. Perlombaan berlangsung selama 4 hari yaitu Jumat-Minggu (17-20/6/2021) di Istanbul,” ujarnya.
Hari pertama merupakan babak penyisihan terdisi dua sesi. Lalu tahap penyisihan ada di sesi ketiga yang dilaksanakan esok harinya. Peserta yang lolos babak penyisihan akan dipertemukan di babak perempat final di hari kedua. Selanjutnya, peserta yang lolos babak perempat final akan melanjutkan pertandingan di semifinal hari berikutnya, dan yang lolos akan langsung masuk ke babak final pada hari keempat. “Doakan kami ya, supaya bisa menjadi juara dan membanggakan almamater UIN Maliki tercinta,” ucap Charir.
Dekan FITK UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd mengungkapkan rasa syukur dan bangga sebab mahasiswa FITK berkesempatan mewakili Indonesia di ajang debat Bahasa Arab di tingkat internasional. “Semoga tim yang berangkat diberikan kelancaran dan dapat mengharumkan nama kampus dan Indonesia di kancah internasional” ucap Prof. Nur Ali sapaan akrabnya.
Sementara itu, di lain kesempatan saat berpamitan kepada rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin,MA di ruang rektor, Lt.1 Gedung Rektorat. Tim tersebut mendapatkan arahan dan ucapan selamat langsung dari Prof. zain begitu sapaan akrabnya. Rektor Asal Bojonegoro ini berpesan agar tim bisa selalu kompak, sholid dan bersungguh-sungguh. "Selamat kepada ananda sekalian, semangat berjuang dalam lomba dan Saya berharap selalu jaga diri dan juga nama baik almamater kampus kita tercinta ini", pungkasnya. (fitk/ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN maliki Malang)kembali menggelar seleksi Program Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an tahun 2022.Agenda ini berlangsung secara online dan offline selama tiga hari, Senin s/d Rabu(6-8/6) di kantor Haiah Tahfidzul Qur’an (HTQ).Senin(6/6)
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (Kabiro AAKK),Dr.H.Barnoto, M.PdI.selaku ketua Panitia, mengatakan bahwa Program Beasiswa Tahfidz al-Qur’an ini merupakan program rutin tahunan yang diadakan oleh HTQ UIN Maliki Malang. Pada seleksi tahun 2022 ini telah disiapkan kuota beasiswa sebanyak 150 orang. "Program ini merupakan salah satu bentuk motivasi dan apresiasi dari universitas kepada peserta didik yang berprestasi, dalam hal ini di bidang tahfidz al-Qur’an", terangnya.
Lanjut, Barnoto juga menegaskan bahwa syarat utama untuk mengikuti seleksi ini adalah tercatat sebagai mahasiswa UIN Maliki Malang yang aktif semester genap 2022/2023 dengan modal memiliki hafalan al-Qur’an 10 Juz dan IPK minimal 3.00. Selain itu juga para mahasiswa atau peserta seleksi tersebut tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain.(*/ptt)
HUMAS-Tim Panitia Lokal (Panlok) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang) mengadakan uji coba Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2022 di Ruang Meeting, Lt.3, Gedung Dr.(HC). Ir. H Soekarno. Tim Panlok yang berada di bawah naungan Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) Pusat itu akan melakukan berbagai persiapan dalam masa uji coba selama tiga hari ke depan.Selasa(7/6)
Agenda uji coba tersebut dilakukan sebagai langkah awal persiapan panitia, khususnya dalam mengantisipasi sekaligus mencari solusi apabila ada kendala yang kemungkinan muncul saat pelaksanaan UM-PTKIN nanti berlangsung. Perlu diketahu, bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, ditetapkan bahwa pola penerimaan mahasiswa baru pada Universitas Islam Negeri (UIN)/ Institut Agama Islam Negeri (IAIN)/ Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) di Indonesia dilakukan secara nasional dan bentuk lain. UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) merupakan proses seleksi masuk UIN, IAIN, STAIN dan PTN yang memiliki Izin Program Studi di bawah Kordinasi Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia di seluruh Indonesia melalui ujian tertulis yang dilaksanakan secara bersama berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama(Kabiro AAKK) UIN Maliki Malang, Dr. H. Barnoto,M.Pd.I menjelaskan bahwa uji coba SSE UMPTKIN ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya yakni pertama untuk mempersiapkan berbagai hal terkait dengan pelaksanaan UM-PTKIN yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 s/d 18 Juni 2022, utamanya yang ada di UIN Maliki Malang agar terwujud ujian yang kredibel, lancar dan berjalan dengan baik. Kedua, agar peserta UM-PTKIN dapat memahami aturan SSE yang diberlakukan. Sehingga tidak terjadi pelanggaran atau hal-hal yang menyalahi tatib selama pelaksanaan ujiannya. Ketiga, agar mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas sesuai prodi pilihan. “Melalui UM-PTKIN inilah, sebenarnya kita bisa optimalkan sebagai salah satu cara untuk memperoleh para calon mahasiswa berkualitas sesuai prodi dan minatnya”,ucapnya.
Kemudian yang terakhir, masih menurut Kabiro alumnus S3, Ilmu Keislaman, UIN Sunan Ampel ini bahwa tujuan dari uji coba itu juga dalam rangka mempersiapkan diri para pengawas dan penanggung jawab(PJ) Kelas mendalami tugas-tugasnya selama SSE UM-PTKIN sehingga bisa terlaksana secara maksimal. “Kami semua berharap semoga uji coba ini bisa berjalan dengan lancar hingga nanti bisa mensupport dan mensukseskan pelaksanan UM-PTKIN di UIN Maliki Malang”, pungkasnya. (pnt/ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Membumikan Konstitusi untuk Mencetak Generasi Milenium Sadar Konstitusi”. Acara yang berlangsung baik secara offline dan online ini diinisiasi oleh Fakultas Syariah yang dikemas dengan model hybrid. Bertempat di Aula Lt. 5, Gedung Ir. (HC). Soekarno dan dihadiri oleh segenap pimpinan universitas, pimpinan fakultas Syariah dan sivitas akademika UIN Maliki serta para mahasiswa Fakultas Hukum se-Malang Raya.
Tidak tanggung-tanggung acara kuliah tamu kali ini menghadirkan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI), Prof. Dr. H. Anwar Usman, SH., MH sebagai keynote speaker dan Hakim MK RI, Prof. Dr. Enny Nurbaningsih, SH., M. Hum sebagai narasumbernya.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah UIN Maliki Malang, Dr. Sudirman, MH menjelaskan sekilas tentang fakultas yang sedang dipimpimpinya. Dikatakan bahwa saat ini fakultas itu sedang tumbuh kembang dan selalu berupaya untuk menjadi Fakultas Syariah terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, sampai saat ini tidak pernah berhenti melakukan berbagai terobosan. Salah satunya melalui kerjasama dan bersinergi dengan Mahkamah Konstitusi(MK) Republik Indonesia.
Lanjut, masih kata Sudirman selain penyelenggaraan kuliah tamu dengan tema yang sangat menarik, juga turut diresmikan secara langsung Moot Court Corner. Ruangan tersebut berfungsi sebagai tambahan fasilitas bagi mahasiswa utamanya di fakultas Syariah UIN Maliki Malang yang sebagian besar peralatannya berasal dari hibah Mahkamah Konstitusi.
Sedangkan Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag dalam sambutanya sejenak sebelum membuka acara kuliah tamu, menegaskan akan pentingnya generasi milenial agar tidak sekedar paham tapi juga melek dan juga sadar kontitusi. Mengingat bahwa para generasi itulah yang kelak menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan. “Dengan memahami konstitusi, para generasi milenial saat ini dapat terhindar dari pengaruh sikap kontraproduktif, koruptif, deskriptif dan lain sebagainya", ucapnya.
Kemudian pada kesempatan itu, Ketua Mahkamah Konstitusi RI, Prof. Anwar Usman memberikan pernyataan bahwa dalam rangka mencetak generasi milenial yang melek dan paham terhadap konstitusi, tidak cukup hanya dengan cara yang tekstual melainkan dibutuhkan berbagai langkah yang benar dan nyata. Dalam hal ini, Ketua MK menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dan konstitusi sehingga bisa terhindar dari paham-paham radikalisme maupun inkonstitusional.
“Inilah kesempatan yang tepat untuk memberikan penjelasan dan pemahaman mendalam terkait nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi agar tidak timbul paham radikalisme dan sebagainya,” ungkapnya.
Selanjutnya, acara inti diisi oleh Hakim Mahkamah Konstitusi RI, Prof. Dr. Enny Nurbaningsih, SH., M. Hum dan diikuti dengan penuh antusias serta seksama oleh seluruh peserta kuliah tamu tersebut. (ptt)
HUMAS-Di era milenial saat ini, peran media massa sangatlah penting. Salah satunya dalam usaha membantu perkembangan informasi di bidang edukasi terutama di perguruan tinggi. Melalui media massa, sebuah perguruan tinggi bisa meningkatkan citra positifnya sebagai lembaga akademik di ruang publikasi lintas instansi. Begitu halnya dengan harapan besar Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. M. Zainuddin, MA saat memberikan sambutan di awal acara penandatanganan MoU dengan beberapa rekan media baik online maupun offline. Acara berlangsung di ruang rektor, Lt. 1,Gedung Ir. (HC). Soekarno.Jumat(3/6)
Dalam sambutannya, Prof. Zain sapaan akrab rektor UIN Maliki ini menjelaskan akan peran pentingnya media massa terutama terkait usaha kampus berlogo Ulul Albab ini dalam menyiapkan diri menjadi World Class University. Salah satu perannya itu adalah meningkatkan grade lembaga, yakni dengan mempublikasikan berbagai informasi maupun berita yang positif. Oleh karena itu, besar harapan rektor asal Bojonegoro ini agar para rekan media massa bisa terlibat dalam merealisasikan cita-cita kampus UIN Maliki sesuai roadmapnya kali ini.
Sedangkan hakikat dari MoU atau kerjasama dengan para rekan media massa, menurut Prof. Zain memiliki prinsip bersinergi dan kolaborasi dalam rangka meningkatkan citra positif, terutama bagi UIN Maliki yakni melalui publikasi yang konsisten untuk berbagai capaian prestasi baik dari dosen maupun mahasiswa serta lembaga sendiri.
Oleh karena itu, rektor mengajak untuk semua rekan media massa agar mensupport publikasi yang positif dan selanjutnya meminta agar dihapus berbagai berita negatif yang sebelumnya ada dan terekam di jejak digital. "Lembaga kami ini mengharapkan dukungan publikasi berita positif yang bersifat inovatif dan berisi berbagai prestasi terutama di bidang pendidikan", pungkasnya.(ptt)
HUMAS- Salah satu isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian kepada Masyarakat. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim malang (UIN Maliki Malang) sebagai bagian dari Perguruan tinggi berbasis Islam yang berada di bawah naungan Kementerian Agama RI telah melaksanakannya secara terstruktur dan kontinyu. Kali ini, ada satu tim dari pelaksana agenda tersebut yang berlokasi Pondok Pesantren(Ponpes) Bahrul Ulum Al-Fattah, Desa Ganjaran, Kec. Gondanglegi, Kabupaten Malang. Program dari pengabdiannya yakni meningkatkan keterampilan dan kemandirian santri melalui pelatihan pembuatan eco-enzyme dan sabun eco-enzyme.Jumat(3/6)
Dr. Agus Mulyono, M.Kes, dosen UIN Maliki Malang sebagai pemateri menyampaikan isi pelatihan secara detail namun praktis dimulai dengan pengantar pengenalan eco-enzyme dan berbagai manfaatnya, serta seruan pentingnya menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan produk-produk detergen dan sabun. Lanjut, Agus menjelaskan cara pembuatan eco-enzyme dengan bahan-bahan tertentu yang telah disiapkan disertai praktik secara langsung hingga nanti diperoleh eco-enzyme yang sudah jadi dan dapat digunakan untuk banyak hal. Salah satunya adalah bahan pembuatan sabun.
Menurut Agus, agar manfaat eco-enzyme bagi kesehatan bisa lebih praktis, maka bisa dibuat menjadi sabun dengan bahan alami(herbal). Adapun bahan-bahan yang digunakan, antara lain: minyak kelapa sawit, alkali, air, campuran eco-enzyme, pewangi dan alat cetak. "Selain bermanfaat bagi diri sendiri, memproduksi sabun herbal sendiri bisa menjadi peluang usaha bagi kemandirian para santri Ponpes Bahrul Ulum Al-Fatah jadi misal untuk menambah pemasukan maka bisa memproduksi dan menjual sabun herbal tersebut, " terangnnya di akhir materi pelatihan.
Sementara itu, tanggapan dari Muthmainnah, M.Si., Dosen Fisika UIN Maliki Malang sekaligus penyelenggara pengabdian di tempat itu bahwa memang benar adanya kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para santri tentang eco-enzyme meliputi pengertian, pelatihan pembuatannya, hingga berbagai manfaatnya. Selain itu, selaras dengan apa yang dijelaskan oleh Dr. Agus Mulyono bahwa eco-enzyme juga dapat diaplikasikan dan dijadikan sebagai bahan campuran pembuatan sabun mandi. Manfaat dari eco-enzyme antara lain sebagai pembersih lantai, disinfektan, insektisida dan cairan pembersih selokan,"ucapnya.(*/ptt)
HUMAS-Lembaga Pemeriksa Halal(LPH) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) siap diakreditasi. Hal ini ditandai dengan adanya kunjungan tim assesmen yang akan melakukan visitasi akreditasi terhadap unit LPH tersebut. Kedatangan tim assesmen disambut ramah oleh rektor beserta jajarannya, para kabiro, para dekan, para ketua unit terkait lainnya serta tim LPH UIN Maliki Malang. Proses assesmen akreditasi akan berlangsung selama tiga hari, yakni Rabu-Jumat(1-3/6) di Kantor Pusat LPH dan Halal Center, Gedung RKB.Rabu(1/6)
Dalam sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA sekilas menjelaskan tentang unit LPH. Adanya lembaga atau unit tersebut sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2018. Apalagi di kampus Islam berlogo Ulul Albab itu ada tujuh fakultas dan yang program studinya terkait dengan LPH diantaranya Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) yakni prodi Farmasi, Fakultas Sains dan teknologi(Saintek), yakni prodi Kimia dan Biologi serta Fakultas Syariah. "Inshaa Allah di sini memiliki komponen unit Halal Center yang paling lengkap dibandingkan PTKIN yang ada lainnya. Karena selain ditunjang oleh keilmuan dari fakultas juga didukung adanya unit tertentu yang mengkaji tentang fatwa-fatwa dalam syariat Islam", terangnya.
Oleh karena itu, Prof. Zain sapaan akrab rektor UIN Maliki ini berharap dalam lembaga yang diketuai oleh Begum Fauziyah, M. Farm telah siap diakreditasi dan sangat diharapkan memperoleh nilai yang maksimal dan hasil yang terbaik.
Sementara itu, proses visitasi akreditasi kali ini dilakukan oleh tim assesmen Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama Republik Indonesia (BPJPH) Kemenag RI. Tim tersebut terdiri dari enam orang, yakni: KH. Aizzuddin Abdurrahman, Prof. Dr. rer. nat. Fredy Kurniawan, S. Si., M. Si, Dr. H. Ali Imron, M. Ag., Neni Widyana, S.Si., Apt, M.SE, M. Djamaluddin, S. Ag, M.Pd.I(Koordinator Bidang Standarisasi Produk Halal BPJPH) dan yang terakhir Nala Tartila, SH. (ptt)
HUMAS-Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama(Dirjen Pendis) Kemenag, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP.,MT berkunjung di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki). Kedatangannya bersama pendamping dan stafnya disambut ramah oleh pimpinan universitas yang kali ini diwakili oleh para wakil rektor(WR). Setibanya di kampus Islam berlogo Ulul Albab, Prof. Dhani begitu sapaan akrabnya itu langsung menuju ruang rektor guna beristirahat sejenak dan beramah tamah bersama para jajaran pimpinan lainnya mulai Kabiro, para dekan dan para pimpinan unit terkait lainnya.Jumat(27/5)
Dalam kunjungannya kali ini, banyak hal yang menjadi topik pembahasan terkait internasionalisasi kelembagaan Perguruan Tinggi Islam Negeri(PTKIN). Namun demikian ada satu hal yang Pak Dirjend harapkan, yakni keinginan beliau agar lembaga perguruan tinggi Islam sekaliber UIN Maliki segera merubah statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum(PTN-BH). Karena menurutnya dengan menjadi PTN-BH akan memiliki jangkauan manajemen yang lebih fleksibel, tepat guna dan lebih leluasa terutama dalam mengelola pendayagunaan sumber daya yang dimiliki oleh UIN Maliki sendiri. "Ke depannya Saya memiliki keinginan kuat untuk mendukung penuh pembangunan layanan di UIN Maliki Malang ini menjadi lebih prima dengan bertransformasi dari Badan Layanan Umum(BLU) menjadi PTN-BH", terangnya.
Selanjutnya, Pak Dirjend pun menambahkan jika dilihat dari aspek perangkat keilmuannya, beliau tidak meragukan lagi bahwa UIN Maliki Malang sebenarnya telah siap. Apalagi selain berbasic prodi ilmu-ilmu keagamaan yang sudah tentu bidangnya juga memiliki prodi lainnya, diantaranya: prodi Kimia, Biologi, teknik informatika, dll. "Jadi jika kita telah memahaminya tinggal mengintegrasikan ilmu-ilmu yang dulunya telah hadir menjadi keilmuan praktis yang sekarang bisa diambil manfaatnya untuk menyelesaikan masalah di lingkungan masyarakat.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Kelembagaan(WR 4) UIN Maliki Malang, K.H. Isroqunnajah dalam kesempatan itu menjelaskan progres terkait berbagai upaya pengembangan yang telah dilakukan oleh satu-satu kampus Islam berlogo Ulul Albab di Kota Malang ini. "Alhamdulillah, begitu respect-nya Pak Dirjend setelah kami utarakan beberapa informasi terkait apa yang telah kampus ini lakukan demi pengembangan lembaga",ucapnya.(ptt)
HUMAS-Tim Koperasi Mahasiswa (Kopma) "Padang Bulan" UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil meraih juara 1 Lomba Business Plan dan juara 2 Lomba Tiktok dalam Cooperation Championship 2022. Lomba bertema Mengembangkan Potensi dalam Mewujudkan Peran Koperasi yang Inovatif dan Kompetitif itu diselenggarakan oleh Koperasi Mahasiswa Mandiri Politeknik Negeri Lampung secara online mulai tanggal 24 April s/d 15 Mei 2022.Jumat(27/5)
Pada lomba Business Plan, tim UKM Koperasi Padang Bulan mengusung ide kuliner 'Rumah Apel' dengan 3 produk andalannya yakni Sari Buah Apel, Kripik Coklat Apel, dan Croffle Apel. Tim yang digawangi Syahrul Mubin (MPI), Wahadah Atika (PIAUD), dan Ellisa Fadia Laili (Manajemen) itu akan membersamai Rumah Apel berkolaborasi dengan beberapa UMKM produsen olahan apel di Kota Batu, di antaranya sari buah apel yang dikelola Toko Brosem dan kripik buah apel yang dikelola Hanina Shop
Menurut ketua tim, Syahrul Mubin, usahanya tersebut bertujuan membantu para petani dan UMKM dalam memasarkan produk olahan apelnya. Harapannya agar dapat membuat semua kalangan masyarakat lebih mencintai buah apel yang memiliki kandungan yang sangat baik untuk kesehatan, terutama di kalangan remaja. Selain itu, untuk menjadikan produk olahan apel sebagai camilan favorit yang disukai oleh masyarakat.
Sebagai informasi, bahwa timnya itu sebelumnya juga berhasil memenangi lomba video kreatif dalam event Gebyar Koprasi Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Koperasi Universitas Negeri Semarang (19/04). Video 4 menit berjudul “Pentingnya Channel Digital dalam Pengembangan Usaha” yang ditampailkan menyabet juara 3 dalam kegiatan tersebut.
Selanjutnya, peraih juara 2 lomba Tiktok, yakni Nurul Fatimah (Akuntansi), menampilkan video Tiktok berdurasi 1 menit dengan judul 'Yuk Berwirausaha Melalui Sosmed'. Video tersebut membawa pesan agar kita bisa mengembangkan jiwa inovasi berwirausaha dengan memanfaatkan keunggulan media sosial.(*/ptt)