HUMAS-Era milenial tidak bisa lepas dari eksistensi digital. Tidak hanya di bidang Media sosial(medsos) namun berbagai aspek kehidupan mulai dari ekonomi, industri, budaya, pariwisata hingga pada aspek pendidikan. Apabila difokuskan pada pendidikan maka ada satu kebutuhan unit yang paling penting sebagai sarana pembelajaran yakni unit penerbitan buku dan perpustakaan. Apalagi di level pendidikan tinggi, oleh karena itu Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) mengadakan Forum Grup Discussion (FGD). Acara yang diinisiasi oleh UIN Press ini mengusung tema "Prospek Digital Publishing Menuju World Class University". Bertempat di Aula Lt. 2, Gedung Perpustakaan Pusat UIN Maliki Malang. Hadir saat acara sekaligus sebagai peserta, yakni para Dekan, para wakil dekan bidang akademik, para kaprodi dan para kepala unit lainnya serta staf UIN Press.Kamis(16/6)
Perpustakaan merupakan salah satu unit terpenting di dalam lingkungan pendidikan tinggi. Di situlah terdapat banyak koleksi buku sebagai bahan literasi bagi pengguna terutama para pembaca. Tidak hanya mahasiswa tetapi dosen pun masih selalu membutuhkan buku. Oleh karena itu, perpustakaan diamanahkan untuk update dan menambah koleksi bukunya. Seiring dengan perkembangan zaman apalagi era digital saat ini, minat baca masyarakat seharusnya dapat tumbuh karena media literasi kini makin beragam. Hal ini sejalan dengan perkembangan konten digital, salah satunya buku digital. Hal itulah yang disampaikan oleh Sulasmo Sudharno sebagai pengantar materi diskusi saat menjadi narasumber pada FGD tersebut.
Pada kesempatan kali ini, CEO sekaligus pendiri Aksaramaya itu memaparkan sejumlah pernyataan yang menjadi topik bahasan di FGD. Hingga pada salah satu inti diskusi, Lasmo begitu sapaan akrabnya ini memberikan saran bahwa dalam usaha mengimbangi perkembangan dunia buku digital, UIN Press harus berani bertransformasi sebagai penerbit kampus yang selain bergerak linier dengan aspek akademis namun juga ikut mensupport potensi bisnis. Berpijak pada konsep era milenial bahwa dunia buku digital diprediksi akan lebih menguntungkan dibanding buku cetak. Hal tersebut bisa dilakukan UIN Press dengan meningkatkan value terkait pengalaman digitalnya(digital experience).
Selain itu di UIN Press perlu membangun regulasi baru. Hal ini sangat penting apabila nantinya telah memiliki pelatihan khusus yang berstandart, misalnya: pelatihan menulis, ilustrasi, editor, desain cover, dll. Hingga para lulusan pelatihan itu bisa mendapatkan bukti keikutsertaan berupa sertifikat yang resmi dan diakui di LSP.
Sedangkan dalam digital publishing, UIN Press akan memiliki multi peran yakni pertama dalam hal pendampingan penerbitan buku, yakni berperan sebagai penyedia jasa editor, ilustrator, desainer cover untuk mendampingi penulis menerbitkan buku. Kedua, sebagai penerbitan buku, yakni berperan memilih naskah buku, kontrak kerjasama dengan penulis buku dan penerbitan isbn. Ketiga, peran sebagai pemasaran buku, yakni buku-buku yang telah diterbitkan lanjut dipasarkan ke perpustakaan digital dan marketplace lainnya.
Proses transformasi UIN Press nantinya akan menjadi perkembangan yang unik dan sangat menarik. Mengingat dari fase cetak manual menuju ke dunia digital maka akan semakin kuat eksistensinya dan kuat manfaatnya. Tidak hanya bagi pelajar, guru, mahasiswa dan dosen namun pembacanya sampai kepada masyarakat millenial. Selain memberikan akses kemudahan, UIN Press pada waktunya nanti bisa menjadi refrensi dalam bidang perkembangan publikasi secara digital bagi instansi-instansi lainnya dan pastinya mendukung visi kampus UIN Maliki untuk menuju World Class University.(ptt)
HUMAS-Tepat hari kedua pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2022, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Menteri(Wamen) Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Zainut Tauhid Sa’adi,M.Si. Hal tersebut, Wamen sampaikan saat ikut serta melakukan monitoring dan evaluasi(Monev) secara virtual melalui aplikasi Zoom.Rabu(15/6)
"Kami berikan apresiasi yang tinggi kepada Panlok UIN MALANG khususnya, dan juga Panlok lainnya yang telah ikut serta mensukseskan terselenggaranya UM-PTKIN ini",terang Wamen. Namun demikian, lanjut Wamen bahwa diharapkan siapa pun yang terlibat UM-PTKIN baik panlok, panitia pusat dsb tetap untuk selalu meningkatkan kinerjanya dalam mensupport dan terus memberikan pelayanan terbaik. Menurutnya, apabila UM-PTKIN ini bisa terus berjalan dengan baik dan terus dikembangkan serta diperbaiki mulai dari proses awal hingga akhir maka akan mendapatkan calon peserta didik yang berkualitas di PTKIN. Sehingga pada waktunya nanti bisa meningkatkan minat masyarakat untuk lebih memilih jenjang pendidikan di PTKIN.
Sementara itu, Kepala Biro AAKK Dr.H.Barnoto menambahkan bahwa Panitia lokal UIN Maulana Malik Ibrahim Malang selama dua hari ini menerima kunjungan langsung dari tim monitoring dan evaluasi (monev) Nasional. Tim tersebut langsung melakukan pemantauan di ruang SSE UMPTKIN Lt. 3,Gedung Rektorat, DR. (HC). Ir. Soekarno. Tim monev nasional yang hadir yakni: Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE, MM(Rektor UIN Jember), Anila Umriana, M. Ag(Pokja Penjaminan Mutu) dan di hari sebelumnya juga sudah hadir yakni Syaiful Bakhri, M.Msi(Pokja Humas). Barnoto mengucapkan terima kasih kepada tim monev nasional yang telah berkenan hadir di UIN Malang, dan seluruh Penanggung jawab ruang SEE UMPTKIN dan Pengawas IT atas kerja kerasnya sehinga selama dua hari ini dapat berjalan dengan lancar. “Alhamdulillah tinggal tinggal 1 sesi yaitu besuk Kamis(16/6) semoga juga berjalan dengan baik tanpa kendala”,harapnya.(ptt)
HUMAS-Dharma Wanita Persatuan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (DWP UIN Maliki Malang) mengikuti webinar nasional yang diselenggarakan oleh Darma Wanita Persatuan Kementerian Agama Republik Indonesia (DWP Kemenag RI).Bertempat di ruang meeting Lt.1, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan(FITK), Gedung Megawati Soekarnoputri. Acara virtual tersebut diikuti oleh Ketua DWP unsur pelaksana, DWP PTKN, DWP Kanwil Kemenag Provinsi, DWK Kemenag Kabupaten Kota, DWP UPT Asrama Haji, DWP Balai Diklat Keagamaan dan Balai Litbang Agama se-Indonesia. Webinar Nasional kali ini menyajikan acara seminar dengan tema “Tes IVA dan Sadenis sebagai Upaya Deteksi Dini Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara” dengan narasumber Dr. Lula Kamal, M.Sc. Selasa(14/6)
Dalam sambutannya, Ketua DWP Kemenag RI, Hj. Farichah Nizar Ali menerangkan akan petingnya webinar kali ini Terutama untuk kaum hawa yang kali ini berhubungan dengan dua jenis penyakit yang paling berbahaya, yakni kanker serviks dan payudara. Oleh karena itu, Farichah berharap melalui seminar ini bisa memberikan para peserta pengetahuan tentang segala hal dan upaya untuk sedini mungkin mengidentifikasi gejala kanker serviks dan payudara. Selain itu juga dalam usaha mengantisipasi secara prefentif dan kuratif kepada para wanita yang telah terjangkit penyakit tersebut.
Sementara itu, di sela-sela pemaparan materi yang disampaikan oleh Dr. Lula Kamal, M.Sc. Beliau mengungkapkan harapan besarnya kepada setiap wanita agar secara pribadi terbiasa untuk menjalankan pola hidup sehat dan juga menjaga kebersihan dirinya. "Saya meinginkan agar setiap perempuan itu secara pribadi selalu membiasakan pola hidup sehat dan bisa menjaga kebersihan diri," ucapnya.
Menanggapi acara webinar dengan tema yang begitu menarik ini, Ketua DWP UIN Maliki Malang, Dra. Shofiyah Zainuddin menyatakan bahwa adanya acara tersebut selain bertujuan bersilaturahmi juga sebagai upaya sharing dan berbagi ilmu, menambah wawasan dan merangsang pola poikir para kaum wanita tentang pentingnya merawat sekaligus menjaga diri dari berbagai penyakit, khususnya terhadap bahaya dari kanker serviks dan payudara.(ptt)
HUMAS-Jelang sehari pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri(UM-PTKIN) 2022, segenap jajaran pimpinan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan rapat persiapan panitia pelaksana. Bertempat di ruang rektor, Lt. 1,Gedung Ir. (HC) Soekarno dan dihadiri oleh para wakil rektor(WR), para Kabiro, para Unit(SPI, LPM, PTIPD), Koordinator UM-PTKIN, Kabag UMUM dan kepala unit terkait lainnya. Senin (13/6)
Dalam arahannya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof.M Zainuddin, MA menekankan akan pentingnya pengelolaan sarana dan prasarana UM-PTKIN secara maksimal dan berkualitas. Hal tersebut yang paling utama adalah terkait jaringan internet dan servernya. "Saya harapkan jangan sampai nanti ada gangguan sinyal ataupun jaringan internet selama ujiannya berlangsung, jadi sebisa mungkin periksa semua kelengkapan seeta peralatannya! ",tegasnya. Lalu diharapkan pula untuk para penanggung jawab (PJ) ruang SSE serta pengawas IT mampu bekerja secara maksimal. "Mari kita sukseskan UM-PTKIN di kampus ini, karena apabila lancar dan berhasil maka nanti kita juga akan memperoleh calon mahasiswa yang berkualitas", terangnya.
Sementara itu, menurut laporan Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (Kabiro AAKK)UIN Maliki Malang, Dr. Barnoto, M. Pd.I, bahwa pelaksanaan uji coba dari SEE UM-PTKIN pada tanggal 7 s/d 9 Juni 2022 telah usai dilaksanakan sehingga usaha sebagai persiapan pelaksanaan UM-PTKIN kali ini sudah berjalan dengan baik dan maksimal. Sebagai datanya bahwa peserta SSE berjumlah 1887 orang, pengawas IT ada 16 orang dan terakhir PJ ruang SSE berjumlah 16 orang. Mengakhiri laporannya, Barnoto mengharapkan kerja keras, kerja sama dan kebersamaan para panitia dan semua pihak yang terkait untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan UM-PTKIN ini, apalagi nanti juga akan ditinjau langsung oleh tim monev, tidak hanya dari tim internal/ lokal namun juga ada tim monev Nasional UM-PTKIN 2022.(ptt)
HUMAS-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki) tambah torehan prestasi. Kali ini, berkat perjuangan mahasiswi jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Kampus Islam berlogo Ulul Albab ini mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Ia adalah Vira Azzara Faradila yang menjadi perwakilan Indonesia di The 5th Istanbul Youth Summit (IYS) 2022. Vira begitu sapaan akrabnya ini bersama timnya berhasil meraih penghargaan sebagai 2nd Best Project Group.Sabtu(11/6)
The 5th Istanbul Youth Summit 2022 adalah Konferensi Tingkat Internasional (KTI) yang diprakarsai oleh Yayasan Youth Break the Boundaries di Istanbul, Turki. Kegiatan itu berlangsung secara luring di Bağlarbasi Kongre Ve Kültür Merkezi, Uskudar, Istanbul selama empat hari, yakni 14-17 Februari 2022 lalu. Sedangkan tema yang diusung kali ini adalah “Response to the Youth Development Plan in Crisis Recovery” untuk mendukung gagasan pemuda terkait aspek pendidikan (education), ekonomi (economy), kesehatan masyarakat (public health), kebijakan publik (public policy) dan kesehatan mental (mental health) dalam lingkup internasional.
Vira dan tim memberi projeknya dengan nama IYSECO Friendly yang selanjutnya mengantarnya sebagai 2nd Best Project Group di IYS 2022. Rekan satu timnya terdiri dari 3 mahasiswa dari berbagai universitas, diantaranya: Audita Eka Wardhani (Universitas Muhammadiyah Purwakarta), Yoraisa Ghany Setiawan (Universitas Airlangga), dan Vira Azzara Faradila (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang).
IYSECO Friendly merupakan projek gagasan Vira dan timnya terkait usaha pemanfaatan sampah diapers untuk hidroponik biji sawi yang nantinya diharapkan dapat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Ide dan inisiatif itu muncul karena kepedulian dan keprihatinan mereka melihat fenomena sampah diapers yang sangat menumpuk di desa Tambaksari Kidul, Banyumas Jawa Tengah sehingga mengotori sungai dan populasi yang berada disekitarnya.(ptt)
HUMAS-Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan(FKIK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mengaharumkan nama kampus Islam yang berlogo Ulul Albab di tingkat nasional. Kali ini melalui perwakilan tim mahasiswa jurusan farmasi angkatan tahun 2018, berhasil meraih juara dua/ runner up dalam ajang Lomba Video Entrepreneur National Entrepreneurship Festival 2022. Lomba yang mengusung tema “Optimalisasi Media Digital untuk Membangun Bisnis yang Brilian, Kreatif dan Unik dalam Persiapan Menghadapi Era Endemik” diselenggarakan oleh Unit Kegiatan mahasiswa Kewirausahaan Universitas Negeri Yogyakarta(UNY).Jumat(10/6)
Perlombaan tersebut diaktualisasikan dalam bentuk video terkait inovasi dan gagasan sebuah sistem enterpreneur dengan sentuhan teknologi dan media digital. Kemudian tim dari FKIK UIN Maliki Malang terdiri dari tiga mahasiswa, yakni Nur Afifah, Damas Raja Alvinnu F., dan Sela Ardhisa Rosalind dengan berorientasi jaminan mutu kesehatan, berinovasi membuat sebuah sistem digital kesehatan berupa "DrugCare". Sebuah platform yang menjadi ekosistem pelayanan kesehatan secara digital mulai dari hulu hingga hilir. Sistem itu mengintegrasikan seluruh tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, serta produk kesehatan untuk pemerataan dan pelayanan kesehatan.
“Banyak fitur yang dilahirkan dalam aplikasi ini, tujuan dari pembuatan aplikasi ini juga mendukung Indonesia Emas 2045 dan SDGs 2030 ketika bicara SDM yang berkualitas dan berdaya saing harus ditopang dengan kesehatan yang terjamin”, jelas Damas, mahasiswa yang pernah menjabat Sekjend Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia.
Lanjut, masih kata Damas saat dikonfirmasi via WA bahwa munculnya ide terkait aplikasi itu adalah kesadaran dari anggota tim sebagai kader-kader kesehatan Ulul Albab ingin turut serta dalam melahirkan sebuah inovasi pada sistem kesehatan Indonesia. Belajar dari pandemi covid-19 dimana terdapat berbagai permasalahan seperti masalah penyakit yang persisten, kurangnya optimalisasi layanan primer kesehatan, permasalahan dalam distribusi obat dan alat kesehatan yang kurang distribusi secara merata serta terjadinya kelangkaan dalam sediaan sediaan vital tersebut.
“Oleh karena itu, Kami berharap gagasan dan konsep ini nanti ke depannya bisa berkolaborasi dan bekerjasama antar lembaga pendidikan, pemerintah, dan stakeholder lainya untuk realisasi ekosistem digital pelayanan kesehatan”,pungkasnya.(dms/ptt)
HUMAS-Journal of Research on Community Engagement (JRCE) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang) terakreditasi Sinta 5. Secara resmi, jurnal pengabdian masyarakat ini terakreditasi berdasarkan SK Dirjen Dikti Ristek nomor 105/E/KPT/2022 tentang peringkat akreditasi jurnal ilmiah periode 1 tahun 2022 yang telah dirilis di media beberapa hari lalu. Keputusan ini telah memberikan angin segar bagi pengelola jurnal, terutama bagi jurnal yang naik peringkat. Kamis(9/6)
Terbentuknya Journal of Research on Community Engagement (JRCE) awalnya diprakarsai oleh Prof. Retno Susilowati, ketua Pusat Studi Sain & Teknologi. Saat itu, ketua LP2M adalah Prof. Mufidah Ch. Jurnal ini mulai aktif menerbitkan artikel secara rutin sejak mengikuti kegiatan workshop pengembangan Jurnal di IAIN Salatiga pada bulan September 2019. Saat itu LP2M dikomandani Prof. Tutik Hamidah.
“Alhamdulillah, sejak tahun 2019 JRCE ini selalu terbit rutin setiap enam bulan sekali. Saat ini sudah menerbitkan 3 volume secara rutin dan penulisnya dari kampus PTKIN”, tegas Heni Widayani, tim Editor yang juga dosen Jurusan Matematika.
Selanjutnya, ungkapan syukur atas raihan jurnal JRCE yang masuk peringkat 5 nasional itu diucapkan oleh salah seorang managing editor yang juga sekaligus dosen Jurusan Matematika, M. Khudzifah. “Alhamdulillah, dengan masuk peringkat 5 secara nasional terbayar sudah kerja keras dalam mengurus publikasi jurnal JRCE selama ini", ucapnya dengan lega.
Tema jurnal pengabdian masyarakat (JRCE) itu memuat scop tentang pendidikan, humaniora, kesehatan, psikologi, kebahasaan, sain dan teknologi, syari’ah dan moderasi beragama hingga bidang perekonomian. Saat ini ada lima artikel sekali terbit setiap enam bulan, artikel tersebut hasil pengabdian kepada masyarakat dari kegiatan KKM-DR, UIN Mengabdi “Qaryah Thoyyibah”, dan Community Development.
Meski sudah terakreditasi Nasional, tim editor jurnal akan terus bekerja keras melakukan inovasi dan kreasi agar jurnal pengabdian itu semakin baik. Berbekal arahan dan bimbingan pimpinan dan ketua LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang baru akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan/servis terbaik bagi penulis dan meningkatkan kualitas artikel-artikelnya.
“Mohon doa restu dan dukungan semuanya, di bawah kepemimpinan ketua LP2M yang baru, Prof. Agus Maimun, Kita akan terus berusaha keras untuk mengawal jurnal yang ada di UIN Maliki Malang agar akreditasinya meningkat lebih baik lagi", tegas Syaiful Mustofa, editor in chief JRCE sekaligus ketua pusat pengabdian kepada masyarakat.(sfl/ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang) menerima kunjungan dari Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon. Tamu rombongan dari kota Wali itu dipimpin oleh Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Akademik dan Keuangan(AUPK), Dr. Kartimi, M.Pd, terdiri dari Sekretaris SPI, analis pengelola APBN, Arsiparis, penyusun rencana kegiatan PNBP, dan staf terkait lainnya. Kunjungannya kali ini disambut ramah oleh perwakilan dari jajaran pimpinan rektorat yakni Wakil Rektor bidang AUPK (WR II) UIN Maliki Malang, Dr.Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si didampingi Kabiro AUPK, Kabbag Umum, Kepala OKH, dan para Koordinator Perencanaan dan Keuangan.Kamis(9/6)
Dalam sambutannya, Dr. Kartimi, M.Pd menjelaskan beberapa hal yang menjadi tujuan utama kunjungannya bersama tim di kampus Islam Berlogo Ulul Albab di Kota Malang ini. Pertama, tujuan kunjungannya bersama tim kali ini tidak lain yaitu untuk bersilaturahmi. Kedua, tujuan yang paling utama adalah melakukan benchmarking terkait tata kelola keuangan dan perencanaan anggran yang dilatarbelakangi adanya proses transformasi kelembagaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dari SatKer Penerimaan Negara Bukan Pajak(PNBP) menjadi Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum(PKBLU). “Oleh karena itu, di sini kami ingin sekali menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari UIN Maliki Malang terkait segala hal terutama dalam hal perencanaan sampai pada mitigasi pengelola keuangan Satker BLU”, ujarnya.
Sementara itu, menanggapi kunjungan tamu dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Ning Ilfi sapaan akrab dari WR II UIN Maliki Malang yang saat itu mewakili pimpinan rektorat mengucapkan selamat datang sekaligus berterima kasih atas kunjungannya bersama tim. “Kami merasa senang dan welcome untuk sharing tentang pengetahuan serta pengalaman apapun itu terutama dalam hal pengelolaan keuangan BLU di kampus Kami ini”, ucapnya. Beliau juga menambahkan terkait apapun itu nanti yang ada hubungannya dengan menejemen BLU, semua informasi yang dibutuhkan akan diberikan oleh UIN Maliki Malang melalui pihak yang bersangkutan.
“Jadi apapun yang anda butuhkan di sini misalnya tentang perencanaan anggaran, mitigasi pengelolaan keuangan BLU dan lain sebagainya akan kami berikan dan layani dengan sepenuh hati, itu semua juga tujuannya kita bersama-sama untuk memajukan lembaga pendidikan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia(Kemenag RI)”,terangnya di akhir sambutan.(ptt)
HUMAS-Biskuit "Si Mbok" produk bisnis karya mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil meraih juara 2 pada ajang Business Plan Competition 2022. Event tingkat nasional itu diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu s/d Minggu(4-5/6) oleh IAIN Madura sekaligus dalam rangka memperingati Dies Maulidiyah UKK FPM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam(FEBI) IAIN Madura.Kamis(9/6)
Biskuit "Si Mbok" singkatan dari si manis bertongkol. Biskuit ini awalnya adalah bagian bonggol jangung manis yang biasanya dijadikan sebagai pakan ternak kemudian melalui kreativitas dan sentuhan tangan dingin disulap oleh Ahmad Alfian, Suryati Ningsih, dan Riska Febriyanti(mahasiswa Akuntansi dan Perbankan Syariah semester enam FE UIN Maliki) menjadi biskuit yang renyah dan nikmat. Biskuit tersebut dapat dijadikan sebagai jajanan alternatif bagi segala usia, terlebih bagi pelaku program diet.
“Biskuit ini cocok dikonsumsi untuk anak-anak hingga dewasa, dalam perjalanan, suasana santai, hari besar, atau camilan seharian. Biskuit kaya serat kasar membuat makanan ini cocok bagi orang yang ingin menjaga berat badan” kata Suryati Ningsih. Bahan makanan biskuit tersebut dapat memberikan rasa kenyang yang lama, rendah kalori, gula, dan lemak yang dapat memicu obesitas. Bahan kaya serat akan mengikat lemak dalam darah hingga kadar kolesterol dalam tubuh menurun. Risiko penyakit jantungpun bisa dihindari.
Sementara itu, menurut Alfian, mahasiswa akuntansi yang terbiasa memenangkan berbagai ajang kompetisi olimpiade akuntansi, penulisan esai, dan bisnis plan pada perguruan tinggi di Jawa Timur ini bahwa Business Plan Si Mbok dapat menjelaskan prospek pasar, nilai ekonomis, dan komposisi kandungan gizi yang layak dijadikan nilai tambah bagi masyarakat pasca pandemi.(fe/ptt)