HUMAS UIN MALANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang melalui Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Produk Halal (LP3H) Halal Center resmi membuka 20 cabang baru yang tersebar di 20 provinsi di seluruh Indonesia, Malang, 30 November 2024. Langkah strategis ini bertujuan untuk mendukung pengembangan ekosistem halal di Indonesia, sejalan dengan visi menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Wakil Rektor IV UIN Malang, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., menjelaskan bahwa pembukaan cabang baru ini diharapkan dapat memperluas layanan sertifikasi halal, edukasi, dan pengembangan produk halal di berbagai wilayah. "Melalui cabang ini, kami dapat memberikan layanan yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, untuk mendapatkan konsultasi, pelatihan, dan pendampingan sertifikasi halal," ujarnya. Hadir pula dalam acara ini Wakil Rektor II Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., dan Ketua LP2M Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd.
Cabang-cabang baru Halal Center UIN Malang tersebar di provinsi strategis seperti Aceh, Sumatra Utara, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, hingga Maluku. Provinsi-provinsi ini dipilih berdasarkan potensi ekonomi dan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan halal. Upaya ini juga mendukung kebijakan pemerintah terkait kewajiban sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman.
Peresmian cabang di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang digelar pada 30 November hingga 1 Desember 2024 menjadi momen penting dalam rangkaian acara ini. Selain pelantikan pengurus cabang, acara ini juga mencakup pelatihan, monitoring, evaluasi, dan penguatan kapasitas pendamping Proses Produk Halal (P3H). Narasumber seperti Nurun Nayiroh, M.Si., dan Muhammad Nuruddien, Lc., M.H., membahas kebijakan Jaminan Produk Halal (JPH) serta aspek syariah yang relevan.
Ketua Halal Center UIN Malang, Eny Yulianti, M.Si., bersama Sri Andriani, S.E., M.Si., meresmikan cabang baru tersebut, yang ditutup dengan doa bersama oleh Kyai Muhammad Akroni dari Pesantren Annuriyyah Dempul Demak. Diskusi inspiratif selama acara menghasilkan gagasan inovatif untuk memperkuat ekosistem halal di Indonesia.
Dengan pembukaan 20 cabang baru ini, UIN Malang optimistis dapat meningkatkan daya saing produk halal Indonesia di pasar global sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sertifikasi halal. Hal ini sejalan dengan visi UIN Malang untuk menjadi motor penggerak industri halal nasional.
HUMAS UIN MALANG– Ketua Senat Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag, bersama seluruh anggota senat menggelar Sidang Paripurna untuk mengevaluasi dan memberikan pertimbangan terhadap kebijakan strategis universitas. Kegiatan yang berlangsung intensif selama tiga hari ini bertujuan mencari solusi terbaik untuk mendorong pengembangan institusi di masa depan. Jumat, 29 November 2024.
Dalam sambutannya, Prof. Muhtadi mengungkapkan keyakinannya terhadap masa depan UIN Malang. “Saya percaya UIN Malang akan semakin maju. Dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, insyaallah universitas ini akan berkembang lebih besar,” ujarnya. Saat ini, UIN Malang memiliki 23.941 mahasiswa aktif dan didukung oleh 749 dosen, berdasarkan data Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER). Namun, ia menekankan pentingnya sinkronisasi data, khususnya terkait prestasi nasional dan internasional.
Dalam sidang tersebut, Prof. Muhtadi juga memaparkan pencapaian luar biasa UIN Malang. Tahun ini, universitas meraih 400 prestasi di tingkat nasional dan 360 di tingkat internasional. “Prestasi mahasiswa perlu diapresiasi dengan perhatian khusus, terutama melalui alokasi dana delegasi untuk kompetisi reguler, nasional, dan internasional,” tambahnya.
UIN Malang juga mencatatkan berbagai rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), mulai dari pusat bahasa terbaik hingga publikasi artikel terbanyak. Selain itu, upaya untuk menjadi kampus ramah lingkungan melalui program eco green terus digalakkan. Salah satu pencapaian signifikan lainnya adalah peningkatan jumlah guru besar. Hingga kini, UIN Malang memiliki 68 guru besar, dengan 56 aktif mengajar, dan 48 di antaranya merupakan hasil pembinaan internal universitas. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan menjadi yang terbanyak menyumbang guru besar, yakni 17 orang. Prof. Muhtadi menekankan perlunya percepatan karir dosen agar setiap fakultas dapat melahirkan guru besar baru setiap semester. “Ini penting untuk meningkatkan kualitas lulusan UIN Maliki Malang melalui jumlah guru besar yang kita miliki,” katanya.
Sementara itu, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, mengapresiasi kinerja senat dalam pertemuan kali ini. “Apa yang disampaikan Ketua Senat benar adanya. Saya menilai tidak ada senat perguruan tinggi lain yang seprogresif UIN Malang. Banyak perguruan tinggi lain yang melakukan benchmarking ke sini,” ungkapnya. Ia juga optimis bahwa target 100 guru besar dapat tercapai, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang sedang dirumuskan, termasuk fokus pada digitalisasi dan peningkatan penelitian dosen. “Dosen tidak hanya mengajar, tapi penelitian harus digalakkan,” tegas Prof. Zainuddin. Dengan sinergi yang solid antara pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa, UIN Maliki Malang optimis terus menjadi institusi unggulan yang berkontribusi bagi bangsa, baik di tingkat nasional maupun internasional.
HUMAS UIN MALANG, (29/11) – Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mencatat pencapaian gemilang dengan meraih sertifikasi ISO 21001:2018. Sertifikasi ini diberikan oleh PT Decra Indonesia setelah PPB berhasil melewati audit komprehensif yang dilaksanakan pada 24-25 Oktober 2024. Secara resmi, sertifikat ini diterima pada Kamis, 28 November 2024, menegaskan komitmen PPB sebagai lembaga pengembangan bahasa unggulan dengan reputasi internasional.
Pencapaian ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan PPB untuk menyediakan layanan pembelajaran, penerjemahan, dan pengujian bahasa asing yang berkualitas serta inklusif. Sertifikasi ISO 21001:2018 menjadi bukti konsistensi PPB dalam menjalankan misinya melayani kebutuhan civitas akademika dan masyarakat luas melalui pelatihan bahasa, penelitian, serta pengabdian dalam bidang pendidikan bahasa.
Direktur PPB, Prof. Dr. M. Abdul Hamid, M.A., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas keberhasilan ini. “Sertifikasi ISO 21001:2018 adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim PPB. Pencapaian ini membuktikan bahwa kami mampu menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas, relevan, dan inklusif. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja tanpa lelah untuk memastikan kelancaran proses audit ini. Tanpa komitmen mereka, pencapaian ini tidak mungkin terwujud,” ujar Prof. Abdul Hamid.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa pencapaian ini akan memperkuat kredibilitas PPB dalam mencetak lulusan berkualitas di bidang bahasa, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Sertifikasi ini menjadi landasan strategis bagi kami untuk terus berinovasi secara berkelanjutan dan menjawab tantangan pendidikan global,” tambahnya.
Sejak berdirinya, PPB telah memainkan peran strategis dalam meningkatkan kemampuan bahasa mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dimulai dengan Program Khusus Perkuliahan Bahasa Arab (PKPBA) pada 1997 dan Program Khusus Perkuliahan Bahasa Inggris (PKPBI) pada 2000, PPB terus berkembang untuk menjawab kebutuhan pendidikan bahasa modern. Pada 2016, PPB memperluas layanannya dengan menghadirkan program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) serta Chinese Language and Culture Center (CLCC).
Keberhasilan ini mencerminkan kemampuan PPB dalam beradaptasi dengan tuntutan pendidikan global tanpa mengorbankan standar tinggi dalam pendidikan bahasa. Sertifikasi ISO 21001:2018 diharapkan memberikan dampak positif yang lebih luas, termasuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk pengembangan keterampilan bahasa secara holistik. Dengan pencapaian ini, PPB siap menghadapi tantangan baru untuk terus menyediakan layanan yang relevan, inklusif, dan berkualitas.
Keberhasilan ini juga mempertegas peran PPB dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam pembelajaran bahasa asing. Lebih dari itu, sertifikasi ini mengukuhkan posisi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai institusi pendidikan yang memiliki daya saing global. PPB optimis bahwa langkah besar ini akan semakin memperkuat kontribusinya dalam mencetak generasi unggul di bidang bahasa, sekaligus mendukung visi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai universitas berkelas dunia.
HUMAS UIN MALANG – Peringatan Hari Lahir UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mencapai puncaknya dengan menggelar acara sholawat bersama pada Kamis, 28 November 2024. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Sport Center UIN Malang ini dipadati oleh sekitar 3.000 peserta, serta dihadiri jajaran pimpinan kampus UIN Malang.
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. HM Zainuddin, MA, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa tradisi sholawat bersama telah menjadi salah satu ciri khas UIN Malang dan harus terus dilestarikan.
"Peringatan ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga ajang untuk menguatkan solidaritas civitas akademika UIN Malang," ujarnya.
Acara sholawat yang mayoritas dari kalangan mahasiswa di Mahad UIN Malang ini semakin meriah dengan kehadiran Gus Azmi sebagai tamu utama. Selain itu, pembagian doorprize utama berupa hadiah Umroh menjadi daya tarik tersendiri, menambah semarak suasana. Para peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian acara yang penuh hikmah tersebut.
Acara puncak Hari Lahir UIN Malang ini berhasil menciptakan suasana kebersamaan yang penuh makna, menjadi simbol persatuan dan kekuatan spiritual serta menjadi momen penguatan jati diri ulul albab seluruh warga kampus.
HUMAS UIN MALANG - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang merayakan hari lahirnya yang ke-62 dengan menggelar acara bersholawat di Sport Center dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UIN Malang bagi Mahasiswa Kampus 2 dan 3 (28/11).
Rektor UIN Malang menjelaskan bahwa kampus ini tidak hanya berfungsi sebagai perguruan tinggi, tetapi juga sebagai pesantren. Oleh karena itu, mahasiswanya dijuluki "Mahasantri." Dalam sambutannya, Rektor menyatakan, “UIN Malang bukan hanya perguruan tinggi, tetapi juga pesantren. Setiap kampus dilengkapi dengan mahad, masjid, dan pengajian ketakliman.” Penekanan pada nilai-nilai spiritual dan akademik ini menjadi ciri khas UIN Malang yang membedakannya dari perguruan tinggi lainnya. Acara bersholawat diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi di antara mahasiswa dan civitas akademika serta meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad.
Gus Azmi dan tim Syubbanul Muslimin juga memeriahkan acara ini. Gus Azmi, seorang tokoh milenial yang hadir dalam acara tersebut memberikan sambutan penuh semangat. “Alhamdulillah kita dapat berkumpul dalam rangka memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan merayakan puncak harlah UIN Malang. Semoga UIN Malang dijadikan kampus yang dirahmati oleh Allah, dan semoga seluruh mahasiswa dapat memanfaatkan ilmunya untuk kebaikan. harapnya.
Sebagai bagian dari perayaan HUT UIN Malang ke-62, acara ini dimeriahkan dengan undian berhadiah menarik. Mahasantri di Kampus 3 menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan ini, dengan banyak yang hadir untuk meramaikan suasana. Hadiah-hadiah menarik seperti dua sepeda listrik dan 16 sepeda gunung dibagikan kepada para peserta melalui kupon undian yang telah dibagikan sebelumnya. Arib Akram, Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab beruntung memenangkan undian dan mendapatkan satu buah sepeda gunung. "Alhamdulillah, bersyukur sekali bisa mendapatkan hadiah dari UIN Malang, tak banyak yang dapat saya sampaikan selain kata terima kasih," ujar Musyrif Kampus 3 itu dengan penuh rasa bahagia (HT).
HUMAS UIN MALANG — Universitas Islam Negeri (UIN) Malang sukses menggelar acara Harlah yang istimewa. Acara harlah ini merupakan harlah yang ke 63. Acara ini diadakan di gedung sport centre. Kamis, 28 November 2024.
Suasana haru dan khidmat terasa saat lantunan ayat suci Al-Quran dilantunkan oleh Qori' Internasional Ust. H. Mahfudz Abdul Azis. Semangat kebersamaan semakin terasa saat Rektor UIN Malang Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, menyampaikan sambutannya. "Suasana harlah tahun ini benar-benar luar biasa, penuh semangat dan kekhidmatan," ungkapnya.
Puncak acara yakni pembacaan sholawat Syubbanul Muslimin yang dipandu langsung oleh Gus Azmi, yang berlangsung sangat meriah dan penuh khidmat. Suasana penuh semangat dan kekaguman terpancar dari wajah para hadirin yang larut dalam lantunan sholawat yang merdu.
Kemeriahan Harlah UIN Malang semakin lengkap dengan pengumuman dari berbagai lomba menarik yang diadakan, mulai dari sepak bola, voli, dan lomba konten kreator yang menguji kreativitas para peserta.
Tak ketinggalan, pengundian kupon berhadiah menarik menanti para peserta, mulai dari sepeda pancal, sepeda listrik, hingga tiket umroh yang menjadi impian banyak orang.
Suasana Harlah UIN Malang benar-benar menjadi momen istimewa yang penuh makna, di mana semangat keagamaan, kebersamaan, dan keceriaan terpancar di setiap sudut acara.
HUMAS UIN MALANG– Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi tuan rumah pelaksanaan asesmen kualifikasi untuk menjadi LPH utama. Kegiatan yang berlangsung mulai 28-30 November 2024 ini melibatkan lima tim asesmen dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua tim asesor, Evy Nuryana, M.Si., menjelaskan bahwa asesmen ini bertujuan untuk menilai kesesuaian LPH UIN Malang terhadap berbagai regulasi yang berlaku, termasuk UU No. 33 Tahun 2014, PP No. 42 Tahun 2024, PMA No. 12 Tahun 2021, dan standar internasional SNI ISO/IEC 17065:2012.
“Kegiatan ini bertujuan agar LPH UIN Malang dapat memenuhi kriteria sebagai lembaga utama yang mampu melakukan sertifikasi halal secara nasional dan internasional. Dengan sertifikasi ini, LPH juga bisa memberikan kontribusi lebih besar dalam mendukung pelaku usaha dan melindungi konsumen,” jelas Evy.
Babe Haikal: “LPH Harus Berkontribusi Nyata untuk Masyarakat”
Kepala BPJPH, Haikal Hassan Baras atau akrab disapa Babe Haikal, turut hadir secara virtual membuka acara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran LPH dalam mendukung kebutuhan sertifikasi halal bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim.
“Targetnya satu hari 10.000 sertifikat halal. Ini bukan sekadar angka, tetapi upaya memastikan makanan dan produk lainnya terjamin kehalalannya, baik dari dalam maupun luar negeri. LPH harus disiplin dan memiliki perencanaan yang jelas agar bisa mencapai target tersebut,” ujar Babe Haikal.
Ia juga menyoroti pentingnya peran LPH dalam menyelamatkan produk lokal dari persaingan barang impor. “Halal itu bukan hanya soal agama, tetapi juga kualitas, transparansi, dan gaya hidup. Melalui LPH UIN Malang, kita bisa membangun standar kehidupan yang lebih berkualitas,” tambahnya.
Misi Global LPH UIN Malang
Kepala Pusat Standardisasi Halal, Abd Syakur, menyampaikan harapannya agar LPH UIN Malang dapat memberikan layanan berskala internasional. “LPH UIN Malang harus meningkatkan layanannya, termasuk memperluas cakupan sertifikasi hingga ke luar negeri. Selain itu, ada potensi besar untuk menggarap sertifikasi halal di rumah potong hewan, yang masih kurang diperhatikan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa LPH dapat menjadi motor penggerak ekonomi, khususnya bagi 58 ribu pelaku UMKM di Jawa Timur yang belum tersentuh layanan sertifikasi halal. “Kami optimistis, LPH UIN Malang mampu menjadi solusi bagi tantangan ini, tidak hanya di Jawa Timur tetapi juga secara nasional,” tambah Syakur.
Langkah Strategis untuk Masa Depan
Selain fokus pada sertifikasi halal, LPH UIN Malang diharapkan dapat mengembangkan layanan lain, seperti pendirian lembaga sertifikasi profesi untuk meningkatkan kompetensi para auditor halal. Dengan capaian selama dua tahun terakhir, termasuk membantu 186 usaha mikro dan makro di Jawa Timur, LPH UIN Malang siap menjadi pionir dalam pelayanan sertifikasi halal yang profesional dan berdaya saing global.
Melalui asesmen ini, LPH UIN Malang tidak hanya memperkuat posisinya sebagai lembaga utama, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk mendukung umat dan pelaku usaha dalam membangun produk berkualitas dan berstandar syariah.
HUMAS UIN MALANG – Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, menyampaikan visi besar agar Indonesia menjadi percontohan dalam sertifikasi halal di dunia. Pernyataan ini diungkapkan dalam sambutan pembukaan asesmen on-site Reakreditasi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Malang dari status Pratama ke Utama, yang berlangsung di ruang rapat rektorat. Kamis, 28 November 2024.
Dalam pidatonya, Prof. Zainuddin menegaskan pentingnya inovasi dan kreativitas tim LPH dalam mengembangkan lembaga tersebut. "Pengelolaan LPH ini harus dilakukan dengan serius dan tidak bisa dianggap main-main," ujarnya dengan tegas.
Ia menilai, LPH UIN Malang memiliki potensi besar untuk berkembang pesat berkat dukungan fakultas yang relevan, seperti Fakultas Syariah, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Farmasi. Selain itu, pendekatan integrasi keilmuan yang menjadi ciri khas UIN Malang semakin memperkuat posisi LPH ini sebagai lembaga unggulan.
"Keberadaan fakultas-fakultas ini membuat LPH UIN Malang sangat sesuai untuk menjadi pelopor dalam bidang sertifikasi halal. Saya berharap LPH UIN Malang dapat lolos dari status Pratama menjadi Utama," tambahnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh tim asesor dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan sejumlah tamu undangan. Asesmen ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran UIN Malang sebagai institusi yang mendukung ekosistem halal nasional.
Dengan tekad kuat dan dukungan berbagai pihak, LPH UIN Malang diharapkan mampu membawa kontribusi nyata bagi Indonesia untuk menjadi pusat sertifikasi halal yang diakui dunia.
HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) untuk tahun 2024, yang diikuti oleh 132 peserta dari berbagai elemen kepemimpinan kampus. Acara berlangsung di Auditorium Gedung Dr. (HC) Ir. H. Soekarno Lantai V, dimulai pukul 07.30 WIB hingga 16.30 WIB. Selasa, 26 November 2024.
Dr. H. Barnoto, M.Pd.I., Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK) sekaligus Ketua Panitia RTM, menyampaikan bahwa pelaksanaan RTM ini merupakan kewajiban berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 40 Tahun 2018 dan Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan ISO 21001:2018 Klausul 9.3. Kedua regulasi tersebut menuntut universitas untuk terus mengevaluasi kinerja manajemen secara berkala.
“Kegiatan ini penting sebagai bentuk implementasi prinsip manajemen dan akuntabilitas yang telah diatur dalam Statuta UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. RTM ini dijadwalkan berlangsung selama satu hari penuh, dengan agenda pembahasan berbagai capaian dan rencana strategis,” ujar pria *kelahiran Tuban* tersebut.
Peserta yang hadir dalam RTM kali ini terdiri dari Rektor, para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Kepala Bagian, hingga Kepala Unit dan Lembaga di lingkungan UIN Maliki Malang.
Dr. H. Barnoto juga menjelaskan bahwa pelaksanaan RTM dilakukan di kampus untuk mendukung efisiensi anggaran. “Kami sengaja tidak menggelar RTM ini di hotel, sebagai upaya mendukung penghematan anggaran negara tanpa mengurangi kualitas pelaksanaan kegiatan,” tambahnya.
Melalui RTM ini, UIN Maliki Malang menunjukkan komitmennya terhadap transparansi, perbaikan berkelanjutan, serta efisiensi dalam pengelolaan institusi pendidikan tinggi Islam. Diharapkan hasil evaluasi yang dibahas dapat menjadi landasan bagi pengembangan universitas di masa depan.