HUMAS UIN MALANG – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, secara resmi membuka Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun 2024 dengan tema Good University Governance untuk Peningkatan Excellent Service dan Kepercayaan Mahasiswa. Kegiatan strategis ini menjadi ajang evaluasi tahunan sekaligus perumusan langkah-langkah inovatif menuju pengelolaan universitas yang lebih baik. Selasa, 26 November 2024.
Dalam sambutannya, Prof. Zainuddin menekankan pentingnya RTM sebagai momen refleksi dan perencanaan untuk menghadapi tantangan masa depan. “Rapat ini krusial untuk mengevaluasi seluruh kegiatan dan pencapaian di tahun 2024 serta merumuskan langkah strategis menuju visi kita bersama,” ujar rektor di hadapan para peserta yang terdiri dari pimpinan universitas, ketua lembaga, dan perwakilan unit kerja.
Rektor menyoroti tiga agenda utama dalam RTM 2024 yaitu masalah Penyusunan Rencana Strategis Universitas 2025-2029, Rektor mendorong penyusunan rencana strategis yang berlandaskan filosofi Asta Cita Kementerian Agama RI serta visi Indonesia Emas 2045. “Kita harus memastikan bahwa visi pendidikan tinggi Islam yang unggul dan bereputasi internasional tetap menjadi pedoman utama,” tegasnya. Laporan Pertanggungjawaban 2024 dan Kepemimpinan 2021-2025, Prof. Zainuddin meminta seluruh unit kerja menyiapkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tahun 2024 sekaligus periode kepemimpinan 2021-2025 sebagai bentuk akuntabilitas institusi. Pemantauan Capaian Kinerja melalui e-SMART. Rektor menekankan pentingnya platform e-SMART untuk memantau dan mengevaluasi capaian kinerja. “Mari kita manfaatkan teknologi ini untuk memastikan semua target tercapai secara transparan dan akurat,” ungkapnya. Komitmen Bersama untuk Masa Depan RTM 2024 juga menjadi ajang berbagi informasi, ide, dan solusi di antara para pemangku kepentingan universitas. Rektor mengajak seluruh peserta untuk bekerja sama demi mewujudkan pelayanan prima kepada mahasiswa sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap UIN Malang. Kegiatan yang diakhiri dengan sesi diskusi panel ini diharapkan mampu menghasilkan kebijakan dan langkah strategis demi keberlanjutan visi dan misi universitas. Dengan semangat kebersamaan, rektor mengucapkan, “Bismillahirrahmanirrahim, Rapat Tinjauan Manajemen UIN Malang Tahun 2024 dengan ini resmi dibuka.” Semoga hasil dari RTM ini mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan dunia pendidikan tinggi Islam secara keseluruhan.
HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang terus memantapkan langkah menuju transformasi digital. Senin ini, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), Abid Yusron, mengadakan pelatihan Enterprise Architecture (EA) bagi para pimpinan kampus. Acara ini berlangsung di hadapan dekan, wakil dekan, kepala unit, serta pimpinan lembaga, dengan tema "Orientasi Kebutuhan EA untuk Institusi Perguruan Tinggi."
Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si, yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag. Pemateri utama dalam acara ini adalah CEO PT. Brainmatics Indonesia Cendekia, Romi Satria Wahono, Ph.D, seorang pakar di bidang pengembangan EA. Senin, 25 November 2024.
Menjawab Tantangan Digitalisasi
Dalam sambutannya, Prof. Ilfi menekankan pentingnya respons yang tepat terhadap perkembangan teknologi yang begitu pesat. “Kehadiran kecerdasan buatan seperti ChatGPT membuka banyak peluang untuk pengembangan dan pelayanan di kampus. Transformasi digital harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar dan pelayanan, namun juga harus digunakan secara bijak,” ujar Prof. Ilfi.
Abid Yusron menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan integrasi dan efisiensi di seluruh unit kampus. “Enterprise Architecture diharapkan dapat mempermudah penerapan setiap SOP di kampus, sesuai dengan indikator kinerja utama, baik di tingkat institusi maupun individu,” jelasnya.
Studi Kasus dan Best Practices
Dalam sesinya, Romi Satria Wahono mengajak peserta untuk memahami penerapan EA yang efektif dalam institusi pendidikan tinggi. Ia menjelaskan pentingnya struktur organisasi yang baik untuk menciptakan EA yang optimal. “UGM menjadi salah satu contoh struktur organisasi yang dapat diadaptasi,” ungkapnya.
Romi juga menekankan bahwa keberhasilan EA terletak pada kolaborasi antara teknologi dan sumber daya manusia. “EA bukan hanya soal perangkat, tetapi juga tentang menyelaraskan visi institusi dengan teknologi yang mendukungnya,” tambahnya.
Menuju Kampus Berbasis Digital
Pelatihan ini merupakan langkah strategis UIN Maliki Malang dalam mewujudkan kampus berbasis digital. Transformasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas internal kampus, tetapi juga memberikan dampak signifikan pada pelayanan pendidikan tinggi di Indonesia.
“Dengan implementasi EA yang baik, kita bisa menghadirkan integrasi layanan yang lebih canggih dan efisien, serta mencapai target kinerja institusi,” pungkas Abid.
Acara yang berlangsung hingga sore hari ini diharapkan mampu membekali para pimpinan UIN Maliki Malang dengan pengetahuan dan strategi implementasi EA untuk mendukung visi besar universitas sebagai pusat pendidikan Islam modern berbasis teknologi.
HUMAS UIN MALANG-Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk keberhasilan Pusat Pengembangan Bahasa dalam melaksanakan program intensif pembelajaran bahasa yang inovatif. Senin, 25 November 2024.
Prestasi ini diraih melalui Pusat Pengembangan Bahasa UIN Malang atas keberhasilannya menciptakan buku ajar bahasa Arab pertama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang dilengkapi dengan aplikasi interaktif berbasis teknologi. Di samping itu, UIN Malang terus berkomitmen dalam menyediakan pendidikan bahasa yang unggul, khususnya bahasa Arab, kepada seluruh mahasiswa baru selama satu tahun penuh. Program wajib ini menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa utama yang dipelajari di tahun pertama, di samping pelatihan bahasa Inggris dan Mandarin yang juga disediakan di Pusat Pengembangan Bahasa.
Penganugerahan Rekor MURI ini diadakan dalam sebuah acara resmi yang dihadiri oleh Atase Agama Kedubes Arab Saudi, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, para wakil rektor, dekan-dekan fakultas, serta sejumlah tamu undangan dari kalangan akademisi dan praktisi pendidikan. Dalam sambutannya, Rektor UIN Malang Prof.Dr. M. Zainuddin, MA. menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap seluruh tim yang telah bekerja keras merealisasikan inovasi ini.
" Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ini adalah sebuah langkah besar dalam pengembangan pembelajaran bahasa Arab di Indonesia. Pusat Pengembangan Bahasa adalah bagian penting dari visi UIN Malang untuk menjadi universitas unggul bertaraf internasional. Dengan kombinasi antara buku ajar yang komprehensif dan aplikasi interaktif, kami berusaha memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, modern, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital saat ini," ujar Rektor.
Buku ajar ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab mahasiswa, dengan pendekatan berbasis teknologi. Aplikasi interaktif yang menyertai buku ini memuat berbagai fitur seperti latihan soal berbasis audio-visual, simulasi percakapan, serta penilaian otomatis untuk mengukur kemajuan belajar.
Pengembangan buku ini sejalan dengan visi UIN Malang sebagai institusi pendidikan Islam yang unggul secara global. Selain itu, inovasi ini juga diharapkan menjadi model pembelajaran bahasa Arab yang dapat diadopsi oleh perguruan tinggi lainnya di Indonesia.
Dengan keberhasilan ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali meneguhkan posisinya sebagai pelopor dalam integrasi pendidikan Islam dan teknologi. Penganugerahan Rekor MURI ini menjadi bukti nyata kontribusi UIN Malang dalam memajukan pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.
HUMAS UIN MALANG — Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menorehkan prestasi gemilang di ajang Maliki Fest (malfest), yang diselenggarakan oleh Dema Universitas UIN Malang. Ajang Malfest sendiri merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk memupuk rasa persaudaraan dan sportivitas antar mahasiswa di berbagai fakultas. Minggu, 24 November 2024.
Tim futsal Ekonomi, menunjukkan dominasi di lapangan sejak babak penyisihan. Kecepatan dan strategi permainan mereka membuat lawan-lawannya kewalahan. Di babak final, mereka berhasil menaklukkan Fakultas Sains dan Teknologi dengan skor meyakinkan 1-0.
Di sisi lain, para suporter Fakultas Ekonomi tak kalah bersemangat. Mereka hadir dengan atribut, gerakan dan yel-yel yang unik dan kreatif, menyemarakkan setiap pertandingan yang dilakoni tim futsal Ekonomi. Kekompakan dan antusiasme mereka membuat suasana pertandingan terasa lebih hidup dan meriah.
Tak hanya merebut gelar juara di cabang olahraga futsal, Fakultas Ekonomi juga dinobatkan sebagai best Supporter dengan dukungan penuh semangat dan kreativitas. Keberhasilan Fakultas Ekonomi meraih gelar juara futsal dan Best Supporter menjadi bukti nyata semangat juang dan kekompakan mahasiswa Ekonomi dengan skor tertinggi 190. Prestasi ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Ekonomi UIN Malang.
Melalui kegiatan maliki fest ini juga menjadi bukti kesolidaritasan antar anggota Fakultas dan sekaligus menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di bidang olahraga.
HUMAS UIN MALANG, (19/11) – UIN Maliki Press, unit penerbitan di bawah naungan Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSCKR) 2024. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si, dalam sebuah seremoni di Hotel Swiss-Belinn Manyar, Surabaya.
Penghargaan SSCKR diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada penerbit dan produsen karya rekam yang aktif berkontribusi dalam mendukung pelestarian budaya literasi di Jawa Timur sepanjang tahun 2024.
Manajer UIN Maliki Press, Dr. Saiful Amin, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas capaian ini. “Kami sangat berterima kasih kepada para akademisi dan penulis yang telah mempercayakan karya-karya berkualitas mereka untuk diterbitkan di UIN Maliki Press. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islami,” ujarnya.
Ketua Pusat Pengembangan Bisnis, Dr. Su'ud Fuadi, S.HI., M.E.I., menegaskan pentingnya inovasi dalam dunia penerbitan. “Ke depan, UIN Maliki Press akan lebih konsisten menerbitkan karya-karya digital dan memperluas kolaborasi dengan platform digital untuk menjangkau pembaca yang lebih luas,” katanya. Ia menambahkan bahwa pengembangan publikasi digital menjadi salah satu fokus utama agar penerbitan tetap relevan di era teknologi.
UIN Maliki Press berhasil meraih penghargaan ini setelah memenuhi berbagai kriteria penilaian, seperti ketepatan waktu penyerahan, kualitas karya, dan jumlah koleksi yang diserahkan. Setiap karya cetak dan rekam yang diterbitkan secara rutin didistribusikan ke Perpustakaan Daerah, sesuai dengan ketentuan hukum.
Ini bukan pertama kalinya UIN Maliki Press menerima penghargaan SSCKR. Tahun sebelumnya, pada 2023, penerbit ini juga dinobatkan sebagai salah satu penerbit perguruan tinggi terbaik di tingkat nasional oleh Perpustakaan Nasional.
Penghargaan SSCKR 2024 juga diberikan kepada berbagai kategori penerbit di Jawa Timur, termasuk penerbit perguruan tinggi, penerbit swasta, organisasi perangkat daerah, serta penerbit pemerintah pusat dan lembaga BUMN.
Dengan penghargaan ini, UIN Maliki Press semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu penerbit perguruan tinggi terdepan yang berkomitmen pada pengembangan literasi dan pelestarian ilmu pengetahuan berbasis Islami.
UIN MALANG-Isu kekerasan yang menjadikan perempuan dan anak sebagai objeknya masih marak menghiasi media massa dan sosial media. Tak henti-hentinya, pegiat keseteraan gender menyuarakan concern-nya agar semakin banyak lagi orang yang membuka mata akan fenomena diskriminasi ini. Salah satunya ialah melalui berbagai acara-acara penting, seperti The International Conference on Engineering, Technology, and Social Sciences (ICONETOS) keempat yang tahun ini digagas Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Kamis (21/11), bertempat di Home Theater Fakultas Humaniora. Pusat studi di bawah pimpinan Dr. Istiadah, MA. mencoba menyuarakan pentingnya kesadaran menghentikan segala bentuk penindasan atau kekerasan, utamanya terhadap anak dan perempuan. Membuka acara, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag. menyatakan bahwa kesetaraan gender bukan hanya sekedar pergerakan tanpa target. Tujuan besar yang ingin dicapai dari gerakan ini adalah untuk memperkuat pembangunan negara, Indonesia. Untuk menjalankan pemerintahan secara efektif dan efisien, maka pembangunan berbasis gender harus menjadi salah satu landasan utama. “Dengan ini, segala bentuk diskriminatif terhadap perempuan dan anak dapat diakhiri,” papar Prof. Umi. Ia melanjutkan, realisasi dari penghapusan diskriminatif terhadap perempuan ada dalam beragam bentuk. Beberapa di antaranya ialah mengenali dan menghargai pekerjaan rumah tangga yang sering tak terbayar dan kurang mendapat apresiasi. Selanjutnya, adanya jaminan partisipasi penuh perempuan untuk berperan dalam setiap lini pembangungan. Menghubungkan tujuan gerakan ini dengan studi keislaman, Prof. Umi menjelaskan bahwa ajaran-ajaran Islam juga menyuarakan hal yang sama. “Tidak ada diskriminasi utamanya dalam pemerolehan pendidikan bagi kaum perempuan,” tuturnya. Perempuan, dengan cara apapun, berhak mendapatkan pendidikan yang layak. “Secara nilai, gerakan kesetaraan gender ini tidak berbeda dengan ajaran Islam. Yang membedakan manusia hanya ketakwaan dan amal baiknya,” jabar guru besar di Fakultas Syariah ini. Karena itu, untuk mempromosikan gerakan kesetaraan gender ini, maka jalur pendidikan adalah jalan yang efektif. Mengamini pendapat ini, Ketua LP2M, Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd. menegaskan pentingnya bangsa Indonesia diisi oleh sarjana-sarjana yang berprinsip anti diskriminasi. Support pemerintah dalam gerakan ini di jalur pendidikan nampak nyata. Berbagai macam fasilitas disediakan pemerintah, salah satunya dalam bentuk beasiswa pendidikan. Ada pula regulasi yang mewajibkan Perguruan Tinggi Negeri untuk secara khusus menyiapkan kuota bagi mahasiswa penerima beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar). “Tidak ada lagi korelasinya pendidikan dengan ekonomi. Sekarang tergantung motivasi individu,” tegas Prof. Agus. Sesuai dengan tujuan besarnya, ICONETOS 2024 mengundang para pegiat gender, seperti One Widyawati (Kabid Kesetaraan Gender, DP3AK Jawa Timur), Sukesi Rahayu, Sukesi Rahayu (ISI Surakarta), Saira Kazmi (Quaid-i Azam University, Pakistan), Noornajihan Jafar (Universiti Sains Islam Malaya), Listia (Pappyruz Yogyakarta), dan Hosniah Salaeh (Fatony University, Thailand).
HUMAS UIN MALANG–Komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mendukung _Sustainable Development Goals_ (SDGs) kembali ditunjukkan melalui penyelenggaraan _The 4th International Conference of Engineering, Technology, and Social Sciences_ (ICONETOS) pada Kamis, 21 November 2024. Konferensi yang bertempat di Home Theater lantai 3 Fakultas Humaniora ini mengusung tema "Promoting Gender Equality through Education and Technology Based on Islamic Values to Support SDGs."
Dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, serta perwakilan lembaga pendidikan di Kota Malang, acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, dan Ketua LP2M UIN Malang, Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd. Narasumber utama yang dihadirkan adalah perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AK) serta Ibu Sukesi Rahayu, S.Sn, M.Sn, yang dikenal sebagai penggiat seni sekaligus pegiat isu sosial.
Dalam sambutannya, Prof. Agus Maimun menyampaikan bahwa ICONETOS merupakan agenda rutin dua tahunan yang menjadi ruang strategis untuk membahas isu-isu aktual. “Tahun ini, ICONETOS menyoroti kekerasan seksual, stunting, parenting, serta upaya membangun kesadaran bersama terkait pentingnya kesetaraan gender dalam segala aspek,” jelasnya.
Senada dengan itu, Prof. Umi Sumbulah menekankan urgensi kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi tantangan-tantangan gender yang masih dihadapi masyarakat. “Kesetaraan gender harus diwujudkan, termasuk melalui penghentian praktik pernikahan dini dan pernikahan paksa yang merugikan masa depan anak-anak kita. Pendidikan dan teknologi berbasis nilai Islam menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini,” tegasnya.
Konferensi yang diselenggarakan oleh LP2M ini juga mendapat dukungan penuh dari Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Malang. Para peserta, yang terdiri dari pimpinan fakultas, dosen, dan mahasiswa, terlibat aktif dalam diskusi, menciptakan atmosfer akademik yang dinamis dan inspiratif.
Dengan ICONETOS 2024, UIN Malang membuktikan perannya sebagai katalisator perubahan, memadukan pendidikan, teknologi, dan nilai-nilai Islam untuk menciptakan dunia yang lebih setara dan berkeadilan.
HUMAS UIN MALANG - DEMA Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menyelenggarakan Compology 4.0, sebuah program pengabdian masyarakat yang tahun ini berfokus pada pembinaan pendidikan karakter anak usia dini. Kegiatan bertempat di Dusun Jajang, Desa Sumberejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan dijadwalkan berlangsung pada 15-17 November 2024.
Melalui tema pendidikan karakter, Compology 4.0 memberikan perhatian khusus pada pengembangan adab, emosi, dan interaksi sosial anak. Program ini mengenalkan tiga "kata ajaib" yang menjadi inti pembelajaran, yakni terima kasih, maaf, dan tolong. Anak-anak diajak memahami pentingnya kata-kata ini tidak hanya dalam berinteraksi dengan guru, tetapi juga dengan teman sebaya. Selain itu, berbagai permainan edukatif juga dirancang untuk membantu anak mengenali dan mengelola emosi mereka secara positif.
Rifki, Ketua Pelaksana kegiatan meenjelaskan bahwa tidak hanya fokus pada karakter, program ini juga mengutamakan kesehatan fisik melalui kegiatan senam bersama. Senam dianggap sebagai salah satu cara pemberdayaan kesehatan jasmani yang sederhana namun efektif bagi anak-anak.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat merasakan manfaat langsung dari aktivitas fisik yang menyenangkan," tambahnya.
Ketua SEMA Fakultas Psikologi, Rofiul, memberikan tanggapan positif terhadap program ini. Ia menilai bahwa pendekatan psikologis yang diterapkan dalam Compology 4.0 merupakan langkah strategis untuk menghubungkan dunia kampus dengan masyarakat secara lebih nyata.
“Program ini tidak hanya membawa dampak positif bagi anak-anak di Dusun Jajang, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi kita sebagai calon psikolog untuk memahami kebutuhan masyarakat secara langsung,” ujarnya.
Harapan besar turut disampaikan oleh panitia penyelenggara. Mereka berharap, melalui Compology 4.0, anak-anak dapat mengembangkan kepribadian yang baik, meningkatkan kepercayaan diri, serta kemampuan bekerja sama. Program ini menjadi bukti nyata peran pendidikan berbasis psikologi dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan sosial.
HUMAS UIN MALANG - Dalam rangka mendukung pengembangan kompetensi lulusan dan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan kegiatan Brainstorming dan Pendampingan langkah-langkah pendirian LSP P-1, Selasa (18/11/2024).
Berlangsung di Ruang Pertemuan LPM, Gedung Rektorat Lantai IV, pendampingan ini menghadirkan narasumber ternama di level nasional. Salah satunya, Prof. Amilin, yang saat ini menjabat sebagai Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Selain itu, agenda ini diikuti beberapa unsur di sektor pendidikan, khususnya di UIN Malang. Diantaranya, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Kepala Biro AAKK dan AUPK, Dekan, Wakil Dekan, Panitia Kerja Pendirian LSP, dan segenap tim LPM.
Dibuka secara resmi oleh Prof. Ilfi Nurdiana (Wakil Rektor Bidang), ia menyampaikan pentingnya pendirian LSP P-1 sebagai langkah strategis untuk memberikan sertifikat kompetensi berstandar nasional kepada mahasiswa sebelum lulus.
Menurut Guru Besar dari Fakultas Ekonomi ini, keberadaan LSP P-1 tidak hanya meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja tetapi juga memperkuat reputasi institusi. Prof. Ilfi optimis, dengan adanya pembentukan LSP P-1 ini, UIN Malang akan menjadi langkah maju dalam menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja nasional dan internasional.
Ia menambahkan, keyakinan itu sejalan dengan visi besar yang diusung UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yakni terwujudnya pendidikan tinggi integratif dalam memadukan sains dan Islam yang bereputasi internasional.
Masuk pasa sesi brainstorming, Prof. Amilin memaparkan beberapa tahapan penting untuk mendirikan LSP P-1, meliputi perencanaan pendirian LSP sesuai kebutuhan institusi, pengajuan dokumen persyaratan ke BNSP, hingga proses apresiasi dan asesmen kecukupan sampai sertifikasi.
Dirinya juga memberikan panduan teknis tentang pemetaan skema sertifikasi berdasarkan profil lulusan dan prosedur pelatihan Asesor Kompetensi (Askom) bagi dosen. Menurutnya, sertifikasi ini tidak hanya menjadi nilai tambah bagi dosen dalam pengembangan portofolio profesional tetapi juga berkontribusi pada peningkatan akreditasi institusi.
Nantinya, LSP P-1 yang berlisensi BNSP ini, memberikan manfaat signifikan. Misalnya, mahasiswa akan dapat memiliki sertifikat kompetensi kerja sebagai bagian dari SKPI sebelum lulus, dosen memiliki peluang menjadi asesor kompetensi yang tersertifikasi, dan kampus dapat menyelenggarakan sertifikasi secara mandiri sehingga menghemat biaya serta meningkatkan income cash-in.
Sebagai simbol komitmen bersama, seluruh dekan menandatangani pernyataan dukungan untuk mendirikan LSP P-1. Salah satu panitia kerja menyampaikan optimisme bahwa dokumen apresiasi dari BNSP akan diterima pada akhir November 2024. Dengan target ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang siap menyelenggarakan sertifikasi kompetensi mandiri di masa depan.(sf)