Sampurno, S.AP itulah namanya. Pegawai administrasi senior bergelar sarjana yang sedikit bicaranya namun cepat dalam kerjanya ini sudah mengabdi di kampus berlogo Ulul Albab sudah begitu lama kurang lebih 45 tahun. Itu pun Pak Pur, begitu sapaan akrabnya ini tidak langsung menempati pada jabatan yang ia harapkan bahkan sebaliknya penuh kerja keras, kesabaran dan perjuangan. Diawali dengan mengabdi menjadi tenaga honorer selama 17 tahun dan setelah itu baru ia ditrima menjadi bagian dari aparatur sipil negara atau yang lebih familiarnya dengan sebutan pegawai negeri sipil (PNS). Terhitung hingga purna tugasnya kali ini berati ia telah menjadi PNS selama 33 tahun 10 bulan dan selama mengabdi di kampus ia mengikuti arus pergantian pimpinan Universitas atau rektor selama tujuh kali dan yang terakhir saat purna tugasnya ini dipimpin oleh Prof. M. Zainuddin, MA.
Lanjut, tanda kesetiaan, loyalitas, tanggungjawab, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan dan pengabdian sebagai ASN dari Bapak yang tinggal di daerah Sumbersari, Kec. Lowokwaru Kota Malang ini tidak diragukan lagi. Hal itu terbukti dengan diberikannya penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada Pak Pur secara langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang bersamaan dengan pelaksanaan upacara HUT RI ke-77 bulan Agustus kemarin.
Kemudian, pada kesempatan sebelum pamitan Pak Pur pun berpesan kepada para rekan kerja, kolega dan semua yang hadir di ruang itu khususnya dan umumnya kepada semua warga UIN Maliki Malang untuk berusaha bekerja yang labih baik dari yang telah Pak Pur lakukan salama ini. "Saya berpesan kepada teman-teman semuanya yang masih mengabdi di kampus ini untuk mampu bekerja lebih baik dari saya, " ucapnya. Dan sebagai akhir dari sambutannya, Pak Pur mendoakan semoga semuanya diberikan keberkahan dalam bekerja, lancar rezekinya, halal hasilnya, barokah keluarganya hingga nanti bisa menunaikan ibadah di Tanah suci. Hal itu pun langsung spontan diamiini oleh semua yang hadir.
Sementara itu, Kasubbag Umum, Hilmy, SH sebagai perwakilan dari para tamu yang hadir berharap meski mulai saat itu Pak Pur sudah purna tugas yang artinya tidak bekerja di kampus UIN Maliki Malang lagi namun jalinan silaturahmi mesti tetap terjalin sampai nanti. "Jadi sampai kapan pun itu meski nanti kita tidak setiap hari bertemu dengan Pak Pur maka kita berharap rasa persaudaraan, kekeluargaan dan silaturahmi tetap berlanjut. Semoga Pak Pur sekeluarga selalu diberikan nikmat sehat, umur panjang yang berkah barokah, "pungkasnya.
Terakhir, sesaat sebelum acara ramah tamah maka dilakukan sesi foto bersama penyerahan kenang-kenangan untuk Pak Pur dari beberapa perwakilan Unit. (ptt)
HUMAS - Perhelatan masrohiyah merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Program studi (prodi) Bahasa dan Sastra Arab. Acara itu bertujuan untuk mengasah keterampilan bahasa Arab serta untuk turut menjaga eksistensi budaya dan sastra bagi mahasiswa. Pada tahun ini, agenda yang berpusat di Home Theatre, Gedung Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) ini mengusung tema "Romansa Jawa Dwipa".Senin(29/11)
Dalam tema tersebut menceritakan tentang perjalanan kisah asmara Dewi Mustikawati, putri cantik jelita dari kerajaan Sunyapura dan Wisanggeni, putra dari Arjuna yang bijaksana dan pemberani. Perjalanan kisahnya bermula dari perebutan Dewi Mustikawati oleh dua pangeran, Sengkuni dan Wisanggeni yang kemudian mereka diberi tantangan untuk mendapatkan pusaka cupumanik gambar jagad di negeri Kahyangan. Lalu, di pengujung kisah ceritanya, Wisanggeni dengan semangat juang dan usaha kerasnya berhasil mendapatkan pusaka tersebut dan memberikannya kepada Dewi Mustikawati. Terpancarlah rona bahagia sang Dewi hingga akhirnya ia menerima lamaran dari Wisanggeni.
Kisah yang sungguh menarik itu mendapat perhatian dan apresiasi positif dari para penonton, terlebih adanya makna tersirat yang disampaikan sangat mengandung pesan mendalam. Hal itu disampaikan oleh Khaera, mahasiswi pascasarjana UIN Maliki Malang. "Sebuah perjuangan adalah ruh dari keberhasilan. Harta bukanlah segalanya, tapi dengan usaha, harta akan datang dengan sendirinya, " terangnya. Kemudian, rasa takjub dan apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Fida(mahasiswa Sastra Inggris UIN Maliki Malang), menurutnya kisah yang diusung begitu menarik, meski terkesan serius tapi diselingi candaan atau humor sehingga tidak merasa bosan. "Acaranya sungguh asyik dan meriah, hal itu mampu memperlihatkan adanya kekompakan mahasiswa seangkatan yang luar biasa," ungkapnya.
Selain dari mahasiswa, apresiasi yang luar biasa juga hadir dari unsur pimpinan, dalam hal ini tidak lain datangnya dari Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, M.Pd. Menurutnya, acara pertunjukkan seperti itu sangatlah patut diberikan apresiasi. "Hal ini merupakan kreasi yang luar biasa. Tidak hanya menghibur, tapi juga memberi edukasi. Terima kasih dan selamat semuanya untuk tim," pungkasnya.(Na/Fer/*)
HUMAS-Salah satu dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (FE UIN Maliki Malang) kali ini resmi dilantik atau dikukuhkan sebagai Guru Besar(Gubes). Hal ini berarti menjadi pertanda adanya penambahan jumlah Guru Besar yang ada di kampus berlogo Ulul Albab di Kota Malang. Beliau adalah Prof. Dr. H. Siswanto, M. Si yang dilantik menjadi Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia. Prosesi pengukuhan Gubes bertempat Aula Lt. 5, Gedung Rektorat DR. (HC).Ir. Soekarno.Kamis(24/11)
Dalam sambutannya, Dekan FE UIN Maliki Malang, Dr. Misbahul Munir, Lc.,M.Ag menyampaikan bahwa Prof. Siswanto merupakan Guru Besar termuda dan tercepat di Fakultas Ekonomi. "Jadi SK Guru Besarnya turun di usia sebelum genap 47 tahun dan dalam masa kerjanya 16 tahun seperti apa yang tadi disampaikan oleh Bu WR I sebelumnya", ucapnya.
Selain itu, Dekan FE ini juga menyampaikan bahwa di tahun 2022 ini merupakan tahun yang istimewa bagi Prof. Siswanto karena beliau kali ini memperoleh tambahan dua gelar bersamaan dan tidak disengaja. Pertama, gelar sebagai Haji Akbar dan kedua menjadi Guru Akbar. Lanjut, dijelaskan lagi oleh Dekan berkaca mata ini bahwa dikatakan tidak sengaja karena sebelumnya Prof. Siswanto bermaksud ingin mengajukan kepangkatan dari IV a ke golongan IV b atau IV c, namun demikian dengan adanya berbagai pertimbangan terbaik terkait kelengkapannya yang akhirnya bersyukur sekali SK Guru Besarnya bisa turun. Sedangkan gelar Haji Akbar, diceritakan secara singkat bahwa sebenarnya Prof. Siswanto itu berangkat untuk ibadah haji pada tahun 2020 yang lalu. Karena adanya musibah pandemi covid-19 hingga jadwalnya mundur dan akhirnya beliau bisa berangkat di tahun 2022 ini. "Alhamdulillah, mungkin ini adalah berkah dari Haji Akbar sehingga SK Guru Akbarnya pun juga turun di tahun sekarang", ungkapnya penuh syukur.(ptt)
HUMAS-Tekad bulat untuk memberikan layanan dan fasilitas terbaik pasti sudah menjadi prioritas bagi lembaga atau instansi mana pun tak terkecuali bagi lembaga pendidikan tinggi seperti Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang). Kali ini, untuk mewujudkan hal tersebut pastinya kampus Islam yang berlogo Ulul Albab tidak bisa berjalan sendiri. Apalagi di era modern saat ini, yang dibutuhkan bukan persaingan namun sebaliknya saling bersinergi, bekerjasama dan berkolaborasi antar pihak manapun. Oleh karena itu, UIN Maliki Malang melanjutkan kerjasamanya dengan dua instansi Bank sekaligus, yakni Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Secara resmi jalinan kerjasamanya ditandai dengan Penandatanganan MoU yang bertempat di ruang rektor, Lt. 1, Gedung Rektorat DR. (HC). Ir. Soekarno.Selasa(22/11)
Dalam sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA memberikan respon yang cepat dan tepat dalam menanggapi apa yang menjadi tujuan adanya kelanjutan kerjasama diantara kampus yang saat ini ia pimpin, khususnya dengan BNI dan BSI. Disampaikan oleh rektor asal Bojonegoro ini bahwa UIN Maliki Malang sampai saat ini ingin terus memberikan yang terbaik dalam berbagai layanan kepada costumer nya. Dalam hal ini, costumer yang dimaksud utamanya adalah para mahasiswa karena sebagai instansi Perguruan Tinggi sebagian besar pelayanan diberikan kepada para mahasiswa. Sehingga harapan besar akan adanya kelanjutan kerjasama kali ini, tidak lain adalah memberikan layanan prima yang mampu membantu dan memberikan kemudahan para mahasiswa.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Wakil Rektor (WR II) bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan(AUPK) UIN Maliki, Dr. Ilfi Nurdiana, M.Si saat memberikan pengantar bahwa saat ini costumer terbesar kampus adalah para mahasiswa. Menurut Ning Ilfi sapaan akrabnya ini semakin modern dan majunya zaman saat ini maka mahasiswa di kampus juga membutuhkan layanan yang lebih, baik itu kepentingan perihal administrasi perkuliahan, transaksi keuangan, tabungan, dll. Bahkan sekarang ini merupakan era serba berbisnis maka tak jarang, mahasiswa juga membutuhkan suatu aplikasi atau mungkin layanan perbankan yang bisa membantu bisnisnya. "Semoga adanya MoU kali ini mampu mempererat jalinan kerjasama kita untuk saling memberikan manfaat, saling menguntungkan dan berkomitmen meningkatkan layanan terbaik kepada semua costumer", harapnya.(ptt)
HUMAS-"Mari kita semua cintai pekerjaan kita masing-masing agar kita merasa ringan ketika kita bekerja. Apapun pekerjaan kita, posisi kita siapa dan dimana kita, jangan lupa untuk selalu kita bersyukur karena itu mungkin takdir kita dari Allah SWT.". Hal inilah pesan singkat yang disampaikan oleh Prof. Dr. Agus Maimun, M. Pd(Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) LP2M Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) saat mengawali sambutannya sebagai pembina apel pagi. Kegiatan rutin setiap senin pagi ini bertempat di teras depan Gedung Rektorat, DR. (HC). Ir. Soekarno.Senin(21/11)
Pada kesempatan itu, Prof. Agus Maimun, sapaan akrabnya ini mengajak sekaligus tidak lupa menghimbau kepada dirinya sendiri akan pentingnya mencintai pekerjaan. Dengan memiliki rasa cinta pada pekerjaan maka apapun tugas dan kewajiban kita yang ada di dalamnya tidak akan menjadi beban. Bahkan ketika nanti kita menjalani pekerjaan tersebut akan terasa ringan. Namun demikian, Profesor yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Dekan FITK ini juga mengingatkan agar tidak melupakan keluarga. "Jadi apabila kita sudah mencintai pekerjaan kita maka jangan sampai lupa cintai juga keluarga kita, karena apapun nanti hasil dari jeri payah pekerjaan kita akhirnya juga akan diberikan kepada keluarga!, "terangnya. Sehingga apabila nanti sudah cinta dan bersemangat dalam bekerja diharapkan mesti selalu ingat dengan keluarga. Tidak boleh hanya mementingkan pekerjaan terus sampai lupa dengan keluarga yang ada di rumah. "Jika sudah waktunya istirahat atau usai bekerja maka segera pulang dan bertemu dengan keluarga, "jelasnya.
Terakhir, masih menurut Ketua LP2M ini bahwa dalam kecintaan terhadap pekerjaan dan keluarga mesti diimbangi dengan kedisiplinan. "Dalam menjalani hal yang kita cintai tadi maka kita harus displin agar semuanya berjalan seimbang. Mulai dari disiplin kerja, displin waktu, disiplin berpakaian hingga disiplin pada tata tertib yang ada!, " pungkasnya.(ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai bagian dari Satuan Kerja Badan Layanan Umum(Satker BLU) yang berada di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia selalu berusaha menguatkan pelayananannya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh para pimpinan kampus, utamanya kali ini diselenggarakannya acara Forum Grup Discussion (FGD). Tidak tanggung-tanggung, acara yang bertema "Akselerasi Program Strategis PTI Unggul Bereputasi Internasional" ini menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Direktur Jendral Perbendaharaan Jawa Timur( Kakanwil Djpb Jatim) dan Kepala KPPN Kota Malang berserta timnya ini berpusat di ruang rektor, Lt. 1, Gedung DR. (HC). Ir. Soekarno.Jumat(18/11)
Proses FGD berjalan dengan lancar dan penuh dengan antusias. Dimana secara detail perihal tata kelola BLU UIN MALIKI MALANG dijelaskan oleh Wakil Rektor (WR II) Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si. Tidak hanya manajemen atau tata kelola BLU namun Ning Ilfi begitu sapaan akrab WR II ini juga memaparkan mulai dari kondisi, progres dan capaian BLU hingga kendala yang dialami kampus UIN Maliki Malang.
Menanggapi hal itu, disambut positif oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjend Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Taukhid, S.E., M.Sc.IB., M.B.A. Beliau secara terperinci memberikan respon dari setiap penjelasan yang sebelumnya telah disampaikan oleh WR II. Bahkan mulai dari awal hingga diakhir sesi FGD, Kakanwil alumni S2 University of Stirling Master of Science In International Business (2009) ini selalu memberikan dukungan dan catatan yang disertai kata-kata motivasi yang penuh inspiratif.
Hingga diujung acaranya, saat closing statemen disampaikan oleh rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA bahwa beliau sepemahaman dengan tulisan kalimat motivasi terakhir di slide presentasi dari Kakanwil, yang isinya adalah "Bekerjalah yang terbaik untuk orang lain dan jangan pernah mengharapkan pujian dari orang lain karena pujian itu sesungguhnya hanya untuk Tuhan Yang Maha Kuasa". Hal itu, menurut Prof. Zain sapaan akrabnya ini memiliki makna bahwa kita memang seharusnya bekerja untuk lembaga, untuk kepentingan bersama dan tidak perlu dipamerkan atau diperlihatkan kepada orang lain karena pada saatnya nanti ada yang menilainya sendiri yakni masyarakat dan khalayak Umum lainnya.(ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) selalu cepat tanggap dalam merespon berbagai perkembangan bidang akademik terutama di jenjang perguruan tinggi. Apalagi yang saat ini menjadi program prioritas, yakni tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka(MBKM) yang telah dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Salah satu buktinya, kali ini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maliki Malang melakukan sosialisasi pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) MBKM. Tidak hanya itu, sebagai usaha meningkatkan networking atau jejaring kerjasamanya agenda yang berpusat di Aula, Lt. 5, Gedung Rektorat DR. (HC). Ir. Soekarno ini juga dibarengi prosesi penandatanganan Kerjasama Madrasah/Sekolah Mitra. Kamis(17/11)
Disampaikan oleh Rektor UIN Maliki Malang,Prof. M.Zainuddin, MA saat membuka secara resmi acara tersebut bahwa sekarang ini kampus Islam berlogo Ulul Albab yang dipimpinnya telah memiliki puluhan rekan atau mitra kerja sama, baik di sektor pendidikan dan non-pendidikan. Namun demikian, rektor asal Bojonegoro ini menyatakan bahwa UIN Maliki Malang tetap terbuka dan membuka diri untuk terus menambah dan meningkatkan jalinan kerjasamanya. Seperti pada kesempatan kali ini, Prof. Zain sapaan akrab rektor UIN Maliki Malang menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu undangan, yakni para pimpinan, Kepala sekolah atau perwakilan dari berbagai Madrasah atau sekolah mitra mana pun yang nanti akan menandatangani naskah kerjasama (MoU) dengan UIN Maliki Malang. "Selamat datang Bapak dan Ibu sekalian, selamat bergabung menjadi mitra bersama dengan kampus kami ini yang merupakan salah satu perguruan tinggi Islam terbaik di negeri ini, " ucapnya dengan bangga.
Harapan besar diadakan sosialisasi dan penandatanganan Kerja sama itu tidak lain adalah untuk mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan yang dijalankan oleh berbagai fakultas yang dimiliki UIN Maliki Malang, utamanya kali ini bagi FITK sebagai fakultas pertama dan tertua serta memiliki program studi (prodi) paling banyak dibanding fakultas lainnya.
Mengakhiri sambutannya, sekaligus menandai dibukanya secara resmi acara tersebut maka rektor mengajak kepada para hadirin untuk membaca Basmalah bersama-sama. "Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini Saya buka acara Sosialisasi Pelaksanaan PKL MBKM dan Penandatanganan kerjasama Madrasah/Sekolah mitra,"ucapnya. Lanjut pada acara inti, maka agenda sosialisasi terkait PKL MBKM dipandu dan diisi langsung oleh Wakil Dekan (WD I) bidang Akademik FITK UIN Maliki Malang, yakni Dr. Muhammad Walid, MA.(ptt)
HUMAS-Unit Organisasi, Kepegawaian dan Hukum(OKH) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) gelar bimbingan dan teknis(Bimtek)bidang kepegawaian. Tidak tanggung-tanggung dalam agenda tersebut, unit yang diketuai oleh Umik Hanik ini mendatangkan langsung para narasumbernya dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional II Surabaya. Acara berlangsung secara hybrid dan berpusat di ruang rapat, Lt. 3,Gedung Rektorat, Dr. (HC), Ir. Soekarno.Selasa(15/11).
Tidak hanya seorang narasumber, kali ini OKH kembali menghadirkan tiga orang narasumber yang begitu berkompeten dan ahli di bidangnya untuk mengisi agenda bimtek di periode keduanya ini. Para narasumbernya, yakni Winarno, S.IP,. M.M, Etprilita Surtiana, SH dan Maurent Naulina, SH.
Pada kesempatan itu, bertindak sebagai narasumber yang pertama, Winarno menjelaskan materi tentang pembinaan jabatan fungsional, kenaikkan pangkat dan pencantuman gelar. Kemudian sebagai narasumber kedua, Etprilita Surtiana menjelaskan materi tentang sasaran kinerja pegawai berdasarkan Peraturan Menteri (PERMEN) PANRB nomor 6 tahun 2022 dan Maurent Naulina, sebagai narasumber yang terakhir memberikan materi tentang praktik penyusunan SKP berdasarkan regulasi yang baru atau terupdate saat yakni sesuai dengan PermenpanRB nomor 6 tahun 2022.
Sedangkan pada pelaksanaannya, acara tersebut dilakukan secara hybrid dengan pertimbangan agar bisa memaksimalkan pemaparan materi kepada semua peserta. Hal itu seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Maliki, Dr. Ahmad Hidayatullah, M.Pd saat memberikan sambutan di pembukaan acaranya. "Kami memang gunakan metode hybrid untuk acara bimtek ini demi memaksimalkan pemaparan materinya dengan berbagai pertimbangan juga karena banyak dari para peserta yang memiliki agenda penting yang bersamaan. Sehingga kami harapkan dengan begini acaranya bisa fleksibel, optimal dan dipastikan pesertanya lebih semangat, "paparnya. Kemudian, mengakhiri sambutannya Pak Karo, begitu sapaan akrabnya ini mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan kesediaan para pemateri untuk hadir secara langsung dan sekaligus meminta maaf apabila ada sambutan dari pihak pelaksana yang kurang berkenan. "Semoga adanya kegiatan ini berdampak positif bagi lembaga dan hasilnya penuh dengan manfaat, "pungkasnya.(ptt)
HUMAS-Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang),Prof. M. Zainuddin,MA menyapa para akademisi tamu undangan dari 12 negara. Hal itu, Prof. Zain sapaan akrabnya ini berikan saat membuka secara resmi acara Humaniora I-Yes. Acara berpusat di Home Theater, Lt.2 Gedung KH. Oesman Mansoer, Fakultas Humaniora, Senin (14/11).
Pada kesempatan itu, Prof. Zain merasa bangga dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya event yang berkelas internasional tersebut. Para kaum akademisi yang merupakan tamu undangan dari 12 negara itu berasal dari Mesir(Egypt), Palestina, Pakistan, Sudan, Madagaskar, India, Tunisia, Afganistan, Yaman, Zimbabwe, Bangladesh dan Turkmenistan. Menurut orang nomor Wahid di UIN Maliki Malang ini bahwa event itu merupakan salah satu kegiatan internasional yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Budaya UIN Maliki Malang dalam rangka mewujudkan pendidikan berwawasan global.
Humaniora I-Yes itu sendiri adalah program International Youth-Enhancing Study (I-Yes). Program tersebut dilaksanakan selama seminggu di Fakultas Humaniora. Acara itu masuk pada salah satu program yang bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui perspektif inklusif. Lanjut, Humaniora I-Yes dikemas dalam bentuk kajian intensif selama satu minggu yang mengundang mahasiswa dari berbagai negara di dunia untuk mengikuti proses pembelajaran terbuka. Proses pembelajaran dilakukan dalam bentuk sesi kelas, interaksi sosial budaya langsung, kunjungan budaya dan kunjungan sekolah. Kegiatan Humaniora I-Yes merupakan bentuk pendidikan langsung dimana proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan akademik dan sosial budaya. Pengalaman itu nantinya akan menjadi aset penting untuk menciptakan dunia yang lebih baik.(ptt)