HUMAS-"Apa yang harus kita lakukan yakni melakukan inovasi dan kreativitas. Meningkatkan apa yang telah kita lakukan sebelumnya kemudian melahirkan dan menciptakan hal baru untuk mengikuti akselerasi Perguruan Tinggi kelas dunia". Hal inilah yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu(LPM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang), Dr. Helmi Syaifudfin, M. Fil.I saat menjadi pembina upacara di apel pagi. Kegiatan rutin setiap senin pagi ini bertempat di teras depan Gedung Rektorat, DR. (HC). Ir. Soekarno.Senin(11/12)
Mengawali sambutannya, pada kesempatan itu Pak Helmi sapaan akrabnya ketua LPM UIN Maliki Malang ini mengingatkan kepada semuanya bahwa seperti apa yang telah dan selalu disampaikan oleh rektor. UIN Maliki Malang pada saat ini sesuai roadmapnya yakni pada tahap recognisi dan reputation international. Dimana secara singkat dijelaskan oleh ketua LPM bahwa reputasi adalah capaian kinerja kita yang melebihi standar dan rekognisi adalah pengakuan dari pihak luar selain dari kita. Sehingga reputasi dan rekognisi internasional adalah capaian kinerja kita harus berstandar internasional.
Lanjut, dijelaskan lagi oleh Bapak berkacamata ini bahwa yang dimaksud standart internasional adalah standar yang melampui standar nasional. "Jadi apabila kinerja kita saat telah melampui standar nasional maka itu artinya kita bereputasi internasional, "terangnya.
HUMAS-"Mari kita besarkan organisasi kita ini, melalui jejaring komunikasi dan sosial yang sangat luar biasa. Dan itu memang pantas kita lakukan demi jua kemajuan dan perkembangan SDM". Inilah closing statemen yang disampaikan oleh Dr. Hj. Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Republik Indonesia (DWP Kemenag RI) usai memaparkan materi webinar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) DWP ke-23 tahun. Acara yang mengusung tema "Membangun Perempuan Cerdas Untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital" ini berlangsung secara hybrid. Para pengurus dan anggota DWP Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang turut hadir secara online dengan berpusat di ruang meeting Lembaga Penjaminan Mutu(LPM) Lt. 4, Gedung Rektorat.Kamis(8/12)
Ketua DWP UIN Maliki Malang, dra. Hj. Shofiyah Zainuddin beserta para jajaran dan anggota DWP lainnya dengan berseragam resmi DWP (warna salem), menyimak dan mendengarkan dengan seksama penjelasan dari pemateri khususnya dari Penasihat DWP Kemenag.
Pada penjelasan sebelumnya oleh Ketua Umum DWP, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo yang menyampaikan bahwa HUT DWP kali ini sengaja memilih tema tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan pemberdayaan perekonomian perempuan dan memastikan program-program kerja DWP ke depan senantiasa berorientasi untuk mewujudkan kesejahteraan anggota keluarga dan masyarakat, melalui bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
Semantara itu, Penasehat DWP Kemenag RI, Eny Yaqut Kholil Qoumas dalam sambutannya mengajak para dharmawanita persatuan untuk memberdayakan diri sebagai perempuan, memanfaatkan organisasi DWP dengan kegiatan yang menambah ilmu, menambah wawasan dan memperdalam Iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dalam kesempatan itu, beliau mengajak peserta kegiatan untuk lebih mengenal lebih dekat organisasi DWP Kemenag RI. Lebih detail beliau pun juga menjelaskan tentang tugas dan tujuan DWP. “Organisasi Dharma wanita ini merupakan suatu organisasi kemasyarakatan non partisipan yang bebas dari berbagai pengaruh dan intervensi apapun,” jelasnya.
Kemudian, Ny. Eny Yaqut sapaan akrabnya ini mengimbau agar DWP bisa berkoordinasi dengan instansi di lingkungannya, untuk bisa saling mendukung dan bekerjasama. Lalu, Penasihat DWP ini juga menerangkan siapa saja yang menjadi anggota DWP. Mulai dari istri Aparatur Sipil Negara, istri TNI-POLRI, istri pensiunan dan janda ASN. Sedangkan anggota luar biasa terdiri dari istri menteri dan pejabat negara lainnya, ASN dan pensiunan ASN perempuan. Di pengujung sesi, Penasihat DWP Kemenag RI menjelaskan perihal organisasi yang sehat.(ptt)
HUMAS-Tepat di Hari Ulang Tahun ke-23, Dharma Wanita Persatuan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (DWP UIN Maliki Malang) gelar seminar kesehatan. Agenda yang mengusung tema "Sadari Kenali Gejala Kanker dan Miom" ini bertempat di Home Theatre, Lt. 3, Gedung Usman Mansoer Fakultas Humaniora.(7/12)
Dalam sambutannya, ketua DWP UIN Maliki Malang, dra. Shofiyah Zainuddin mengungkap rasa syukur atas usia dari organisasi yang beranggotakan para istri pegawai negeri sipil(PNS) saat ini telah menginjak 23 tahun. Oleh karena itu, Bu Shofi begitu sapaan akrabnya ini menghimbau dan mengajak para pengurus dan seluruh anggota DWP UIN Maliki Malang untuk terus meningkatkan peran dari DWP itu sendiri. "Mari ibu-ibu semua keluarga besar DWP UIN Maliki Malang lebih aktif, semangat dan komitmen serta kompak dalam menjalankan segala agenda yang telah menjadi program prioritas DWP!, "terangnya. Terutama, ditekankan pada keikutsertaan para anggota dari setiap fakultas, diharapkan mulai saat ini untuk lebih aktif dan segera bergabung bersama DWP pusat kampus UIN Maliki Malang.
Kemudian, menyinggung soal agenda dalam memperingati HUT yang ke-23 tahun ini maka DWP UIN Maliki Malang menyelenggarakan seminar kesehatan tentang kanker dan Miom. Menurut Ketua DWP UIN Maliki Malang tujuannya tidak lain yakni memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam terkait segala hal tentang apa itu kanker dan miom, bagaimana gejalanya, ciri-cirinya, dan lain-lainnya. Sehingga nanti diharapkan bisa mendeteksi sedini mungkin dan melakukan usaha preventif terhadap penyakit kanker dan miom.
Sementara itu, sesaat sebelum membuka secara resmi acara seminarnya disampaikan oleh Wakil Rektor (WR II) bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan(AUPK) UIN Maliki Malang, Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si bahwa digelarnya seminar kesehatan di peringatan HUT DWP kali ini sangat tepat. Dimana memang sosialisasi tentang kanker dan miom sangat dibutuhkan oleh siapa pun terutama para kaum hawa atau wanita. Sehingga diharapkan nanti adanya seminar tersebut mampu memberikan banyak manfaat terutama untuk mendukung dan membudayakan hidup bersih dan menerapkan gaya hidup sehat.
Sedangkan untuk inti acaranya, seminar kesehatan tersebut diisi oleh Lusi Anggi Pratiwi, STr., Keb. Berdurasi kurang lebih 60 menit, acara seminar dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pemaparan materi dan kedua adalah sesi tanya jawab. Acara pun berjalan lancar, para peserta penuh antusias dan bersemangat dalam berdiskusi atau tanya jawab.(ptt)
HUMAS-Dharma Wanita Persatuan(DWP) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) selalu aktif dalam mengikuti berbagai agenda yang diselenggarakan oleh DWP Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Salah satunya kali ini, bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh tepatnya tanggal 3 Desember kemarin, maka organisasi beranggotakan istri para PNS di lingkungan UIN Maliki Malang ini ikut serta dalam agenda yang mengusung tema “Berinovasi Bangkitkan Pendidikan inklusif". Berlangsung secara during dan luring melalui aplikasi Zoom, acara yang dihadiri oleh segenap pimpinan DWP UIN Maliki Malang ini berpusat di ruang meeting rektor Lt. 1,Gedung Rektorat DR. (HC). Ir. Soekarno.Senin(5/12)
Pada kesempatan kali ini, hadir secara online atau daring para pimpinan DWP UIN Maliki Malang, yang diwakili oleh ketuanya, yakni dra. Hj. Shofiyah Zainuddin, didampingi para pejabat DWP lainnya. Lanjut, terkait acaranya sangat begitu menarik itu dikemas dalam bentuk talkshow yang diisi dengan sharing, diskusi dan tanya-jawab sehingga memberikan kesan tersendiri bagi para pengikut acaranya hingga mampu menghindarkan dari rasa jenuh ataupun ngantuk.
Apalagi acara tersebut merupakan bagian agenda besar dari Kemenag pusat, yang dibuka langsung oleh Dirjen Pendis Kemenag RI, M. Ali Ramdani lalu dihadiri Bunda Pendidikan Inklusif sekaligus Penasihat DWP Kemenag RI, Hj. Eny Retno Yaqut, Ketua Umum DWP Pusat, Franka Makarim, serta Ketua DWP Kemenag RI, Farikhah Nizar Ali beserta jajarannya.
Acara eksklusif itupun membahas tentang berbagai wacana dan gambaran mulai dari kondisi para disabilitas, pemberdayaan, pendidikan hingga interakasi masyarakat terhadap disabilitas di Indonesia. Secara silih berganti alur materi disampaikan oleh staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia, seorang Social enterpreneur sekaligus Komisioner Komisi Nasional Disabilitas(KND) Republik Indonesia, yakni Fatimah Asri Mutmainah dan Direktur Program Inivasi untuk Anak Sekolah Indonesia Kemitraan Australia-Indonesia(Inovasi), Mark Heyward.
Hadir juga saat acara, para pejabat Pusat dan Dirjend Pendis Kemenag, Pokja dan Tim Ahli Pendis Inklusif serta DWP Kemenag. Selain itu juga hadir, Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jabar, Banten, lembaga terkait lainnya serta organisasi mitra, Kepala Madrasah Inklusi, Guru Disabilitas, para Guru pendamping khusus, serta para peserta didik di Madrasah inklusi.(ptt)
HUMAS-Susana yang berbeda kali ini nampak saat acara pelaksanaan apel pagi di lingkungan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang). Pasalnya, agenda rutin setiap Senin pagi di teras depan gedung Rektorat itu di awali dengan iringan do'a yang ditujukan kepada para korban erupsi Gunung Semeru di daerah Lumajang.Senin(5/12)
Bertindak langsung sebagai pembina upacara, Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan(Karo AUPK) UIN MALIKI MALANG, Dr. Ahmad Hidayatullah, M.Pd di awal sebelum memberikan amanatnya, mengajak para peserta upacara apel pagi untuk berdoa bersama yang ditujukan kepada para korban erupsi Gunung Semeru kemarin Minggu(4/12). "Mari Bapak Ibu semuanya yang hadir di sini, Kita berdiam sejenak untuk mendoakan saudara-saudara kita di Lumajang yang kemarin terkena dampak erupsi dari Gunung Semeru, " pintanya.
Harapan dari do'a tersebut, menurut Pak Karo sapaan akrabnya ini agar semua warga yang menjadi korban erupsi bisa selamat, senantiasa dilindungi oleh Allah SWT, sabar menghadapi musibah tersebut dan segera mendapatkan pertolongan/bantuan berupa apa pun sehingga tidak sampai akan adanya korban jiwa.
Lanjut, dalam inti arahannya kali ini Pak Karo mengingatkan kembali kepada semuanya agar selalu menjaga kondisi fisik dan juga kejiwaan(psikis) pribadi masing-masing. Hal itu begitu penting karena agar bisa tetap fokus dalam bekerja dan meminimalisir adanya berbagai konflik serta tidak lupa untuk mengimbangi semuanya itu diharapkan setiap pribadi mesti merasa bahagia. "Saya beritahu kunci dari bahagia itu adalah ikhlas!, "terangnya.(ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang( UIN Maliki Malang)selenggarakan Rapat Terbuka Senat Wisuda Program Sarjana dan Pascasarjana Periode V Tahun 2022 bertempat di Lapangan Utama UIN Malang. Peserta wisuda periode V berjumlah 800 orang dengan 783 wisudawan program sarjana, 16 wisudawan program magister, dan seorang wisudawan program doktor.Sabtu(3/12)
Wisuda sebagai tanda berakhirnya seluruh kegiatan akademik dan non akademik yang dilaksanakan selama proses perkuliahan, hal ini dijelaskan oleh Prof . Dr. Umi Sumbulah, M.Ag. Wakil Rektor(WR I) Bidang Akademik. “Sebelum dilaksanakan prosesi wisuda telah dilakukan sebelumnya kegiatan yudisium yang menandai kelulusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan sesuai aturan dalam buku akademik, "jelasnya dalam laporan kelulusan.
Sementara itu, menurut Tibiyana Assegaf(wakil wisudawan) dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi mahasiswa UIN Maliki Malang merupakan kebanggaan tersendiri baginya dan para wisudawan lainnya apalagi sampai menjadi seorang sarjana. "Waktu berjalan begitu cepat tak terasa hari ini kami telah berada di penghujung salah satu periode penting dalam kehidupan kami yang akan mengarahkan kami ke dalam fase dan tahapan lain dalam kehidupan ini. Dengan diwisudanya kami maka telah menambah tanggung jawab moral atas ilmu dan gelar yang kami punya,"paparnya.
Kemudian, agenda wisuda pun berlangsung khidmat, wisuda periode V ini merupakan prosesi wisuda kedua yang digelar secara outdoor. Harapan besar dengan disematkannya gelar yang menyertai nama setiap wisudawan adalah semakin banyaknya insan berkarakter Ulul Albab dengan jiwa unggul Bereputasi Internasional. Sebagai sarjana dan kelompok terpelajar dituntut untuk mampu hidup berbangsa dan beragama, hal ini peran sumber daya manusia menjadi nilai penting dalam kompleksitas dunia. (iwa/*)
HUMAS-Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) melantik beberapa pejabat baru dan juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat. Dalam hal ini, posisi yang akan diisi oleh para pejabat baru tersebut antara lain: Ketua Program studi (Kaprodi) S1 Tadris Matematika, Kaprodi Magister Pendidikan Matematika, Kaprodi dan Sekretaris prodi Profesi Apoteker. Proses pelantikan bertempat di ruang Loby Lt. 1, Gedung Rektorat, DR. (HC). Ir. Soekarno.Jumat(2/12)
Sesuai dengan keputusan dan kebijakan Rektor UIN Maliki Malang (SK) yang telah ditetapkan maka daftar para pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut:
1. Dr. Abdussakir, M. Pd sekarang menjabat sebagai Kaprodi S1 studi Tadris Matematika dari jabatan lamanya, yakni Kaprodi Studi Magister Pendidikan Matematika
2. Dr. Wahyu Henky Irawan, M. Pd sekarang menjabat sebagai Kaprodi Studi Magister Pendidikan Matematika dari jabatan lamanya, yakni Kaprodi S1 studi Tadris Matematika.
3. Rahmi Annisa., S. Farm, Apt., M. Farm diangkat dalam jabatan atau tugas tambahan sebagai Kaprodi Profesi Apoteker.
4. Alif Firman Firdausy, S. Farm., Apt diangkat dalam jabatan atau tugas tambahan sebagai sekretaris prodi Profesi Apoteker.
Sedangkan para tamu undangan yang menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat berjumlah 37 orang. Pada kesempatan itu, disampaikan oleh rektor bahwa bagi siapa saja yang telah menerima jabatan baru dan juga SK kenaikan pangkat maka diharapkan untuk lebih bekerja keras dengan tulus sepenuh hati. "Saya berharap Bapak Ibu semuanya ini untuk selalu meningkatkan kinerjanya, bekerja lebih keras, semangat dan ikhlas dalam rangka meningkatkan kemajuan dan pengembangan mutu lembaga, "tegasnya. Terakhir, Prof. Zain sapaan akrab rektor UIN Maliki Malang ini mengajak semuanya untuk berdoa agar segala usaha yang dilakukan bisa lancar dan sukses demi menuju World Class University(WCU).(ptt)
HUMAS – Sema Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang gelar Opening Musyawarah Senat Mahasiswa (MUSEMA) periode 2022 yang akan dilaksanakan pada tanggal 1-7 Desember 2022. Acara tersebut merupakan agenda di setiap akhir kepengurusan Lembaga Eksekutif. Opening Musyawarah Senat Mahasiswa (MUSEMA) dilaksanakan secara offline di ruang aula Microteaching lantai 2.Kamis (1/12).
Kegiatan Opening itu dihadiri oleh Wakil Dekan 3 FITK Dr. Marno, M.Ag, Badan Pengurus Harian (BPH) dan Coordinator Divisi (Co) Himpunan Mahasiswa Program Study (HMPS), serta Dema di lingkungan FITK. Tanpa mengurangi kesakralan acara, Opening MUSEMA ini juga dibuka dengan pemukulan gong.
Opening MUSEMA FITK kali ini diselenggarakan untuk mengawali agenda Musyawarah Senat Mahasiswa tahun 2022 yang diadakan disetiap akhir kepengurusan lembaga eksekutif. Selain itu, Nur Aulia Jadidah, sekretaris SEMA – FITK menjelaskan “Acara ini merupakan acara terakhir OMIK FITK yang diselenggarakan oleh lembaga legislatif OMIK FITK yaitu SEMA-FITK berupa laporan pertanggungjawaban dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh lembaga eksekutif OMIK FITK yaitu seluruh HMPS dijajaran FITK dan DEMA FITK selama satu periode ini, "terangnya.
Sebagai bentuk awal yang nantinya akan berlanjut dengan kegiatan pertanggungjawaban, kegiatan ini mendapatkan antusias penuh dari pengurus HMPS juga DEMA FITK. “Sebagai wadah evaluasi dan rekomendasi untuk OMIK FITK periode selanjutnya, meski disela-sela perkuliahan kegiatan tetap terlaksana dengan lancar mulai sore hari hingga malam, "terang Ahsanil Kholiqin ketua SEMA – FITK.(iwa/*)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) terima tamu rombongan dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung(UIN SGD Bandung). Berpusat di ruang meeting Lt. 3,Gedung Rektorat, DR. (HC). Ir. Soekarno, datangnya tamu dari UIN SGD bertujuan untuk melakukan Bencmarking Bagian Akademik terkait salah satu program prioritas yang telah dicanangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yakni digitalisasi akademik dan sekaligus sharing tata kelola mahasiswa asing.Kamis(1/12)
Dalam kesempatan itu, disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan kerjasama (Karo A2KK) UIN SGD, Drs. H. Khoirudin, M.M bahwa kehadirannya bersama tim yang terdiri dari Unit bagian akademik dan (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data(PTIPD) selain bersilaturahmi yakni untuk sharing dan bertukar pikiran untuk pengembangan bidang akademik terutama terkait program layanan digitalisasi. "Terima kasih atas sambutannya yang luar biasa ini, kami merasa tersanjung dalam kesempatan ini diizinkan untuk diskusi dan sharing terkait digitalisasi akademik yang telah diterapkan di UIN Maliki Malang dan yang kedua tentang tata kelola mahasiswa asing,"paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor (WR I) bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag menerima kedatangan tamu tim rombongan dari UIN SGD Bandung dengan ramah dan tangan terbuka. "Kami merasa bangga dan senang dengan adanya kedatangan tamu agung dari UIN SGD, Bandung, oleh karena itu kami ucapkan selamat datang di kampus UIN Maliki Malang, " ucapnya. Lalu menyinggung sedikit fokus tahun ini, WR I ini menyampaikan hal terpenting ialah internasionalisasi lembaga, target UIN Maliki Malang pertengahan bulan Desember ini sudah submit akreditasi internasional FIBAA dan beberapa akreditasi prodi lainnya mengejar predikat unggul. Untuk mahasiswa asing menurutnya meskipun banyak, tetapi ada beberapa problem yang terkait administrasi. Sehingga Prof. Umi Sumbulah, sapaan akrabnya ini berharap dengan adanya agenda tukar pikiran dan sharing kali ini bisa saling menguatkan komitmen lembaga khususnya bagian akademik dalam upaya mendukung atau mensupport program Kemenag RI terkait digitalisasi akademik dan juga saling memberikan solusi atas problem pada manajemen mahasiswa asing.
Selanjutnya, agenda pun diisi dengan acara yang telah dijadwalkan maka inti acara diisi dengan diskusi dan sharing bersama. Sesuai dengan pembahasan bidang masing-masing, acara pun berjalan dengan lancar dan selain membahas tentang berbagai hal layanan digitalisasi akademik juga dibahas terkait manajemen mahasiswa asing antar kedua lembaga.(ptt)