Daftar Penulis: Abadi Wijaya


Peserta Student Exchange 2024 Siap Guncang Paris dengan Drama Musikal Malin Kundang
Jumat, 18 Oktober 2024 . in Berita . 105 views
8005_foto-bersama.jpg

HUMAS UIN MALANG – Peserta Student Exchange 2024 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang telah menunjukkan persiapan serius dalam menampilkan kebudayaan Indonesia di panggung internasional. Rangkaian acara pertukaran pelajar yang diselenggarakan oleh Project Management Unit (PMU) UIN Malang ini tidak hanya berfokus pada kegiatan akademik, tetapi juga memperkenalkan budaya Nusantara melalui drama musikal yang mengangkat legenda Malin Kundang. Puncak dari persiapan ini digelar dalam acara Rehearsal Night yang dilaksanakan di Aula Gedung Rektorat Lt.5 pada Kamis (17/10).

Acara Rehearsal Night ini menjadi gladi resik sebelum para peserta melakukan pertunjukan yang sesungguhnya di Paris, sebagai bagian dari program pertukaran pelajar. Dalam kesempatan tersebut, para peserta mempersembahkan sebuah drama musikal yang mengisahkan legenda Malin Kundang, sebuah cerita rakyat yang terkenal dengan nilai moral tentang bakti kepada orang tua. Drama ini dikemas dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan esensi budaya tradisional, di mana tari-tarian, musik, dan dialog dipadukan dalam sebuah pertunjukan yang memukau.

Selama masa persiapan, para peserta didampingi oleh Yayasan Arunika Cipta Abadi yang diketuai oleh Hasabi Raedi Hadyan. Yayasan ini telah lama dikenal sebagai pelopor dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia melalui berbagai kegiatan seni, khususnya di panggung internasional. Hasabi, yang juga bekerja sama dengan Duta Kebudayaan Indonesia, berperan penting dalam menyusun konsep pertunjukan ini. Ia memastikan bahwa setiap elemen budaya yang disajikan tetap otentik namun dapat diterima oleh audiens global.

“Waktu persiapan kami sangat terbatas, tetapi para peserta memiliki semangat yang tinggi. Melihat antusiasme mereka, saya yakin bahwa pertunjukan ini akan berhasil memukau audiens di Paris,” ungkap Hasabi. Ia menambahkan bahwa konsep pertunjukan ini bukan hanya untuk mengenalkan budaya Indonesia, tetapi juga untuk menunjukkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia, dengan memanfaatkan platform pertukaran pelajar internasional.

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UIN Malang, Prof. Dr. H. Like Raskova Octaberlina, M.Ed., mengapresiasi kerja keras dan kolaborasi yang terjalin dalam persiapan ini. Prof. Like menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana pertukaran pengetahuan akademik, tetapi juga sebagai jembatan budaya yang sangat penting untuk memperkenalkan kekayaan warisan Indonesia kepada masyarakat dunia. Ia berharap bahwa pertunjukan drama musikal Malin Kundang ini mampu menarik minat masyarakat internasional untuk lebih mengenal Indonesia.

"Saya sangat bangga melihat betapa gigihnya para peserta dalam mempersiapkan pertunjukan ini. Saya juga berterima kasih kepada Yayasan Arunika Cipta Abadi dan semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan acara ini. Dengan adanya pertunjukan ini, saya berharap kita bisa mendorong lebih banyak orang, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mencintai dan melestarikan kebudayaan Indonesia," ujarnya.

Pertunjukan ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan bagi audiens di Paris, tetapi juga menjadi representasi kuat tentang kekayaan budaya Indonesia. Drama Malin Kundang dipilih karena ceritanya yang sarat akan pesan moral, namun masih relevan dengan konteks modern. Dengan memadukan elemen tradisional seperti tarian, kostum, dan musik Nusantara, peserta Student Exchange 2024 berupaya menyajikan pertunjukan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik audiens tentang nilai-nilai yang terkandung dalam kebudayaan Indonesia.

Acara ini juga menunjukkan komitmen UIN Malang dalam mendukung program-program yang memadukan pendidikan dan kebudayaan, serta berperan aktif dalam memperkenalkan Indonesia di kancah internasional. Dengan persiapan matang dan dukungan dari berbagai pihak, penampilan drama musikal Malin Kundang di Paris diproyeksikan akan menjadi salah satu highlight dari rangkaian Student Exchange 2024.

Melalui acara seperti ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk tidak hanya meraih prestasi akademik, tetapi juga turut berperan dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia di mata dunia.

Reporter: Azman Fawwazi

Lebih Lanjut »
UIN Malang Kirim 39 Singer ke Korea Selatan, Wakil Rektor III Lepas Kontingen UKM Gema Gita Bahana
Jumat, 18 Oktober 2024 . in Berita . 319 views
8001_fatah.jpg

HUMAS UIN MALANG — Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. A. Fatah Yasin, M.Ag., secara resmi melepas 39 anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gema Gita Bahana di halaman Gedung Rektorat pada Jumat pagi. Para penyanyi paduan suara ini akan berangkat ke Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam Busan Choral Festival yang akan berlangsung pada 22-24 Oktober 2024. Jumat, 18 Oktober 2024.

8002_yasin.jpg


Dalam sambutannya, Dr. Fatah Yasin menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian UKM paduan suara UIN Malang ini. “Saya merasa sangat senang UKM paduan suara kita bisa kembali tampil di ajang internasional, meskipun terkendala dana. Semangat juang 39 singer ini patut ditiru karena telah menyiapkan diri dengan baik untuk berangkat ke Korea Selatan,” ujar Fatah dengan antusias.

8003_ahmad.jpg


Upaya Gema Gita Bahana untuk bisa tampil di ajang internasional ini bukanlah hal yang mudah. Meskipun menghadapi berbagai kendala, termasuk keterbatasan dana, mereka tetap gigih memperjuangkan kesempatan untuk mewakili UIN Malang di kancah internasional. "Ini adalah hasil dari kerja keras dan semangat UKM Gema Gita Bahana yang akhirnya mampu memberangkatkan anggotanya ke Busan Choral Festival," tambahnya.

8004_singer.jpg


Fatah juga memberikan pesan khusus kepada para delegasi UIN Malang yang akan bertolak ke Korea Selatan. “Semoga kalian bisa meraih juara dan menjaga nama baik almamater UIN Malang di luar negeri. Kompetisi ini sejalan dengan harapan universitas, yaitu agar mahasiswa kita mampu bersaing di tingkat internasional,” ucapnya dengan penuh harap.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk selalu menjaga budaya Indonesia dan sikap ramah terhadap masyarakat internasional. “Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam persiapan ini. Terima kasih atas dedikasi kalian, jaga diri sendiri, jaga kebersamaan, dan kekompakan selalu,” tutup Fatah.
Dengan semangat tinggi, tim paduan suara Gema Gita Bahana UIN Malang siap mengharumkan nama Indonesia dan almamater mereka di Busan Choral Festival 2024. Dukungan dan doa dari seluruh civitas akademika UIN Malang menyertai langkah mereka di ajang bergengsi tersebut.

Lebih Lanjut »
Gandeng Matahati Care Center, Fakultas Psikologi UIN Malang Siapkan Program MBKM Internasional
Jumat, 18 Oktober 2024 . in Berita . 104 views
7999_ndnns.jpg

HUMAS UIN MALANG - Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bersama Yayasan Matahati Care Center gelar Sharing Session membahas Program MBKM Internasional. Sharing Session diadakan di Ruang Psychomovie Fakultas Psikologi UIN Malang, Senin, 14 Oktober 2024.

Dr. H. Endah Kurniawati Purwaningtyas, M. Psi, Wakil Dekan Fakultas Psikologi turut hadir memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya pengabdian masyarakat dalam Pendidikan, terutama pada mahasiswa psikologi UIN Malang.

8000_bsnss.jpg

"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Matahati Care Center kami ucapkan kepada Matahati Center atas kontribusinya dalam Pendidikan dan pengabdian yang telah dilakukan"ungkapnya dalam sambutan.

H. Mohammad Syamsun, S.T., M.Pd atau yang dikenal dengan sapaan, Kak Acun, pemilik Yayasan Matahari Care Center, hadir sebagai pemateri dalam Sharing Session ini. Kak Acun merupakan seorang pendidik dan praktisi pendidikan yang berpengalaman, dengan fokus pada pengabdian masyarakat dan pengembangan karakter anak. Beliau memaparkan terkait sejarah Matahati Care Center dalam membantu anak-anak bangsa baik di dalam atau luar negeri.

Dalam penjelasannya, ia menyampaikan visi dan misi Matahati Care Center dalam memberikan dukungan pendidikan dan sosial bagi anak-anak di Sarawak dan Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan yang telah dilakukan Matahari Care Center adalah seperti pelatihan guru, pengadaan alat belajar, dan penyuluhan kepada masyarakat setempat.

Fikran dan Abi, yang merupakan yang merupakan mahasiswa UIN Malang yang sekaligus bagian dari batch 1 program Mendidik Anak Negeri ikut menyampaikan pengalamannya dalam mengikuti program ini. Mereka menjelaskan berbagai wawasan yang mereka dapat dan tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan program pengabdian bersama Matahati Care Center.

Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman meningkatkan motivasi mahasiswa untuk melaksanakan program MBKM Internasional serta berkontribusi dalam pengembangan Pendidikan dalam negeri maupun luar negeri.

 

Reporter : Rizki Ramadhani Pratama

Lebih Lanjut »
UIN Samarinda Studi Banding ke UIN Malang: Bahas Pengelolaan BLU, Remunerasi, dan Strategi Pengembangan Kampus
Kamis, 17 Oktober 2024 . in Berita . 73 views
7997_uin-smarinda.jpg

HUMAS UIN MALANG — Rombongan petinggi Universitas Islam Negeri (UIN) Samarinda melakukan Benchmarking di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, rombongan itu terdiri dari Wakil Rektor Bidang AUPK Prof. Dr. Zamroni, M.Pd, Wadek AUPK FTIK Dr. Akhmad Muaddin, M.Pd, Wadek AUPK FEBI Dr. Iskandar, M.Ag, Wadek AUPK FASYA Dr. H. Akhmad Haris, M.Si, Wadek FUAD Dr. Siti Syahar Inayah, M.Si., LP2M Muhammad Irwan Abdi, M.Si., dan juga dua stafnya yaitu Randy Muslim, M.Pd, dan Khalif Oktifan Yani, M.Sos. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si. Kamis, 17 Oktober 2024.
Pertemuan yang berlangsung di ruang pertemuan Gedung Rektorat lantai 3 ini penuh keakraban dan diwarnai dengan diskusi mendalam tentang pengembangan dan peningkatan layanan di perguruan tinggi berbadan layanan umum (BLU). Ketua rombongan UIN Samarinda mengajukan beberapa pertanyaan penting terkait tata kelola BLU dan remunerasi bagi dosen dan pegawai UIN Malang.
Dalam kesempatan tersebut, isu remunerasi menjadi salah satu topik utama yang dibahas. Remunerasi di UIN Malang dihitung berdasarkan kinerja dosen dan karyawan, serta strategi untuk mencapai akreditasi unggul dan reward bagi fakultas yang berprestasi. Prof. Ilfi menjelaskan bahwa remunerasi bertujuan untuk mendorong semangat kerja, inovasi, dan produktivitas baik bagi dosen maupun tenaga pendidik. Sistem ini didukung oleh tata kelola yang baik, dengan indikator kinerja individu (IKI) yang jelas untuk menentukan besaran remunerasi yang layak diterima.

7998_okl.jpg


Tak hanya membahas remunerasi, UIN Samarinda juga tertarik pada pengelolaan Ma’had Al-Jamiah (asrama mahasiswa) dan strategi rebranding yang dijalankan UIN Malang. Menurut Prof. Ilfi, UIN Malang telah mengalokasikan dana sebesar 928 miliar rupiah untuk pengelolaan Ma’had Al-Jamiah pada tahun 2024. Selain itu, kampus ini memberikan tambahan reward sebesar 20 juta rupiah untuk publikasi di jurnal Scopus, dengan tetap mempertimbangkan pemerataan dalam penentuan jumlah reward.
Dalam hal Uang Kuliah Tunggal (UKT), UIN Malang memiliki kebijakan yang fleksibel, di mana mahasiswa yang merasa keberatan atas keputusan UKT masih bisa mengajukan banding untuk penyesuaian sesuai dengan hasil keputusan rapat pimpinan.
Lebih lanjut, UIN Malang juga mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian kolaboratif dengan universitas luar negeri. Prof. Ilfi menekankan bahwa semua penelitian dan pengabdian harus melibatkan mahasiswa, bahkan mahasiswa sarjana diharapkan dapat mempublikasikan hasil penelitiannya sebagai alternatif pengganti skripsi.
Dengan suasana penuh keakraban, pertemuan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perguruan tinggi. Rombongan UIN Samarinda pun mengapresiasi berbagai informasi dan strategi yang dibagikan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai upaya untuk terus memperkuat posisi perguruan tinggi Islam di kancah nasional dan internasional.

Lebih Lanjut »
Inovasi Lahir dari Tantangan: Sambutan Prof. Bilal di ICIED
Kamis, 17 Oktober 2024 . in Berita . 90 views
7995_prof-bilal.jpg

HUMAS UIN MALANG - Kamis, (17/10), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menggelar International Conference on Islamic Education (ICIED) yang ke-9 dengan tema “Exploring Contemporary Challenges and Innovations in Education.” Acara yang diselenggarakan di Auditorium Lt. 5 Gedung Dr. (HC) Ir. H. Soekarno ini menghadirkan para akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan dari dalam dan luar negeri untuk bersama-sama mendiskusikan tantangan serta inovasi dalam dunia pendidikan.

Salah satu sorotan utama dalam konferensi ini adalah hadirnya Prof. Dr. Bilal Aybakan, seorang pakar pendidikan dari Fakultas Studi Islam, Universitas Ibn Haldun, Turki. Dalam sambutan pembukaannya, Prof. Bilal memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana tantangan-tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan justru memicu lahirnya inovasi yang signifikan. Ia menggunakan analogi yang inspiratif, membandingkan tantangan dalam pendidikan dengan biji yang ditanam dalam tanah yang gelap dan sulit.

"Biji yang ditanam di tanah harus berjuang untuk menembus cangkangnya sebelum akhirnya tumbuh menjadi pohon yang kuat. Begitu juga dengan sistem pendidikan, yang sering kali menghadapi kesulitan untuk dapat berkembang dan berinovasi," ujar Prof. Bilal. Menurutnya, kesulitan bukanlah hambatan, melainkan bagian penting dari proses menuju keberhasilan.

7996_oke.jpg

Prof. Bilal juga menegaskan bahwa inovasi dalam pendidikan, baik dari segi metode pengajaran, desain kurikulum, maupun penggunaan teknologi, sering kali lahir dari respons terhadap tantangan yang muncul. “Kesuksesan sebuah sistem pendidikan sangat bergantung pada kemampuannya untuk bertahan dan beradaptasi dengan berbagai rintangan,” tambahnya. Oleh karena itu, pendekatan yang terbuka terhadap inovasi menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mampu bertumbuh secara berkelanjutan.

Konferensi ini tidak hanya berfungsi sebagai forum akademik untuk mempresentasikan riset dan teori, tetapi juga sebagai wadah bagi para praktisi pendidikan untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi berbagai persoalan di dunia pendidikan saat ini. Dengan partisipasi aktif dari dosen dan mahasiswa, acara ini diharapkan mampu melahirkan diskusi produktif dan kolaborasi yang bermanfaat, terutama dalam mencari solusi konkret untuk diterapkan di lembaga pendidikan masing-masing.

Selain itu, ICIED juga menjadi ajang penting bagi para peserta untuk menggali ide-ide baru yang dapat diimplementasikan di berbagai konteks pendidikan, baik di dalam negeri maupun internasional. Di tengah berbagai tantangan yang semakin kompleks, dari perubahan teknologi hingga dinamika sosial, konferensi ini diharapkan mampu memberikan inspirasi baru yang dapat mendorong pengembangan pendidikan di masa depan.

Dengan mengusung semangat kebersamaan dan kolaborasi global, konferensi ini mengajak para peserta untuk tidak hanya melihat tantangan sebagai hambatan, melainkan sebagai peluang untuk berinovasi. "Mari kita hadapi tantangan pendidikan sebagai kesempatan untuk berkreasi dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang," pungkas Prof. Bilal dalam pidato penutupnya.

ICIED 2024 menjadi bukti nyata komitmen FITK UIN Malang dalam memajukan dunia pendidikan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. Dengan tema dan topik yang relevan, acara ini diharapkan menjadi katalis bagi inovasi-inovasi baru yang dapat diterapkan dalam berbagai sistem pendidikan di era kontemporer.

Reporter: Azman Fawwazi

Lebih Lanjut »
Pesona Tari Lenggang Juwita Kreasi Mahasiswi FITK Pukau Peserta ICIED 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 . in Berita . 65 views
7989_unik.png

HUMAS UIN MALANG — Lima mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil memukau para peserta dalam ajang 9th International Conference on Islamic Education (ICIED) 2024 dengan penampilan tari kreasi mereka yang bernama "Lenggang Juwita". Tarian tersebut disuguhkan dengan apik dalam pembukaan acara ICIED yang berlangsung di aula Rektorat lantai 5. Kamis, 17 Oktober 2024.

Penampilan memukau ini membuktikan bahwa FITK UIN Malang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu melahirkan karya seni tari yang memikat, bahkan di tengah ajang konferensi internasional yang dihadiri oleh para pakar pendidikan dari seluruh dunia.

7987_ta.png

Dengan gerakan yang dinamis dan koreografi yang kaya akan variasi, kelima mahasiswi tersebut berhasil menampilkan tarian Langgeng Juwita yang merupakan hasil kreasi mereka sendiri. Di bawah bimbingan seorang dosen seni asal Universitas Negeri Malang (UM), mereka menunjukkan kepiawaian dalam menari, menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan sentuhan inovasi modern yang memukau setiap penonton yang hadir.

Tari Langgeng Juwita ini mengangkat keindahan budaya Jawa dengan gerakan yang lembut namun penuh energi, mencerminkan filosofi kelanggengan dan keharmonisan dalam kehidupan. Koreografi yang ditampilkan tidak hanya menonjolkan keanggunan dan keindahan, tetapi juga menunjukkan kreativitas dan kecerdasan dalam merancang sebuah karya seni yang mampu membawa penonton masuk ke dalam suasana yang magis dan penuh makna.

7988_ri.png

Penampilan ini mendapatkan sambutan meriah dari para peserta konferensi yang berasal dari berbagai negara, mengukuhkan posisi FITK UIN Malang sebagai salah satu fakultas yang tidak hanya mengedepankan pendidikan berkualitas tetapi juga mampu menghasilkan karya seni budaya yang bernilai tinggi.

Dengan suksesnya penampilan ini, mahasiswi FITK UIN Malang kembali membuktikan bahwa seni tradisional dapat terus berkembang dan relevan di era modern, serta mampu menjadi media untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional.

Lebih Lanjut »
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang Resmi Membuka Konferensi Internasional ICIED 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 . in Berita . 103 views
7992_icia.png

HUMAS UIN MALANG— Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hadir dan secara resmi membuka kegiatan Konferensi Internasional 9th International Conference on Islamic Education (ICIED) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Malang. Acara tersebut berlangsung di aula Gedung Rektorat lantai 5, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kamis, 17 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh panitia, dekan, dan wakil dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan atas kerja sama yang sangat baik, sehingga konferensi ini dapat terselenggara dengan sukses. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan delegasi yang hadir dari berbagai wilayah, termasuk para tamu undangan dan pembicara yang terhormat.
Beberapa tokoh penting yang hadir dalam acara ini antara lain Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama. Prof. Dr. Muhammad Firdaus, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Malaysia. Prof. Dr. Ahmad Zabidi Abdul Razak dari Universiti Malaya, Malaysia. Prof. Madya Dr. Wan Marzuki Wan jaafar University Putra malaysia, Dr. Danwei Gao dari Queensland University of Technology, Australia. Prof. Dr. Bilal Aybakan asal University, Turki. Dr. Agus Mukti Wibowo, M.Pd dan Dr. Ulfah Muhayani, M.PP dari UIN Malang, Indonesia.
Konferensi dengan tema "Exploring Contemporary Challenges and Innovations in Education" ini bertujuan untuk membahas berbagai tantangan dan inovasi dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan Islam, di era yang semakin berkembang ini. Wakil Rektor menyatakan bahwa peran pendidikan dalam dunia yang terus berubah saat ini sangatlah penting. Oleh karena itu, institusi pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan sambil tetap mempertahankan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam.
"Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, kita memiliki peluang besar untuk berinovasi, baik melalui teknologi baru maupun metode pengajaran yang mutakhir, sambil tetap menjaga nilai-nilai etika dan moral yang menjadi inti dari pendidikan Islam," ujar Wakil Rektor.
Konferensi ini diharapkan menjadi wadah bagi para akademisi dan praktisi pendidikan untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam menciptakan solusi inovatif guna meningkatkan kualitas pendidikan Islam yang relevan, dinamis, dan transformatif. Wakil Rektor juga mengharapkan konferensi ini dapat menghasilkan rekomendasi yang implementatif untuk menciptakan perdamaian abadi bagi seluruh umat manusia. Dengan mengucap "Bismillah," Wakil Rektor secara resmi membuka Konferensi Internasional ICIED 2024.
Acara ini diakhiri dengan harapan agar konferensi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pendidikan Islam di abad ke-21, serta mempererat kerja sama antarnegara dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Lebih Lanjut »
WR I: Tema ICIED 2024 Sesuai dengan Tantangan dan Perkembangan Pendidikan Saat Ini
Kamis, 17 Oktober 2024 . in Berita . 87 views
7994_prof-umi.png

HUMAS UIN MALANG-Wakil Rektor Bidang Akademik UIn Malang Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag hadir dan membuka acara International Conference on Islamic Education (ICIED) 2024 yang ke-9 oleh Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kamis, 24 Oktober 2024, dalam sambutannya menilai bahwa sub tema konferensi yang di ambil ini relevan dengan tantangan masa kini.

ICIED 2024 menyoroti berbagai sub tema yang relevan dengan tantangan dan perkembangan pendidikan Islam saat ini, di antaranya Inovasi Pedagogis dalam Pendidikan Islam, Integrasi Teknologi untuk Keterampilan Abad ke-21 dalam Pendidikan Islam (AI), Perspektif Budaya dan Global dalam Pendidikan Islam, Pelatihan Guru dan Pengembangan Profesional, Pendidikan Inklusif dan Anak Usia Dini, Pembelajaran Literasi Antaragama dalam Pendidikan, Keterlibatan Komunitas dan Kemitraan dalam Pendidikan di ASEAN, Embracing Diversity: Inovasi dalam Manajemen Pendidikan Inklusif, Literasi Digital dalam Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa, Pengembangan Pengajaran dan Pembelajaran Studi Sosial Menggunakan AI dan Teknologi, Integrasi STEM, Budaya, dan Nilai-nilai Keagamaan.

7991_eds.png

“Sub tema tersebut mencerminkan upaya untuk menjawab isu-isu terkini yang dihadapi oleh para pendidik dan praktisi di berbagai belahan dunia, khususnya di kawasan ASEAN,” paparnya.

Kegiatan Konferensi Internasional ini juga mendorong sinergi untuk pendidikan berkualitas. ICIED 2024 juga menyoroti pentingnya pendekatan inklusif dan inovatif dalam menciptakan sistem pendidikan yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan generasi masa depan. Para peserta konferensi diajak untuk berpikir kreatif dan terbuka terhadap berbagai pendekatan baru yang dapat diterapkan dalam pendidikan, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital lainnya.

7990_ici.png

Dengan berbagai topik diskusi yang menarik, konferensi ini diharapkan dapat menjadi titik awal kolaborasi yang lebih luas di antara para akademisi dan praktisi pendidikan, guna membentuk ekosistem pendidikan yang lebih adaptif dan berkelanjutan di masa mendatang.

Dengan hadirnya para pakar dan cendekiawan dalam acara ini, ICIED 2024 diyakini akan memberikan kontribusi besar dalam memperkaya diskusi tentang pendidikan Islam dan inovasinya di tengah tantangan global yang terus berkembang.

Lebih Lanjut »
Dekan FITK UIN Malang Gelar ICIED 2024: Menggali Tantangan dan Inovasi Pendidikan Kontemporer
Kamis, 17 Oktober 2024 . in Berita . 63 views
7993_prof-nur-ali.png

HUMAS UIN MALANG — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, di bawah kepemimpinan Dekan Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd, sukses menggelar konferensi internasional bertajuk International Conference on Islamic Education (ICIED) 2024. Acara yang berlangsung di Auditorium Gedung Rektorat Lt. 5 ini menghadirkan para pakar, peneliti, dan akademisi dari berbagai belahan dunia untuk berdiskusi tentang tantangan dan inovasi dalam pendidikan kontemporer.

7992_icia.png

Dengan mengusung tema "Exploring Contemporary Challenges and Innovations in Education," ICIED 2024 bertujuan untuk menjadi platform interdisipliner terkemuka bagi para ilmuwan akademis, peneliti, serta cendekiawan untuk saling bertukar pengalaman dan hasil penelitian mengenai berbagai aspek pendidikan dan pengembangan. Konferensi ini dirancang untuk mempertemukan para praktisi, pendidik, dan peneliti untuk menyampaikan dan mendiskusikan inovasi terbaru, tren, serta tantangan yang dihadapi dalam bidang pendidikan.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd, menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam merespons perubahan cepat di dunia pendidikan. “Konferensi ini bukan hanya ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga upaya untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat diimplementasikan dalam sistem pendidikan kita, khususnya dalam konteks pendidikan Islam,” ujarnya.

Lebih Lanjut »

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up