HUMAS UIN MALANG - Selasa, (1/10) , telah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Gedung Dr. (HC) Ir. H. Soekarno. Upacara ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor SE. 26 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan upacara peringatan di seluruh satuan kerja Kementerian Agama.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting universitas, di antaranya Ketua Senat, Para Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, dan sejumlah pimpinan unit kerja lainnya. Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., bertindak sebagai Pembina Upacara, memberikan amanat yang penuh makna tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pembina Upacara dalam amanatnya menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah, melainkan melalui perjuangan panjang yang penuh dengan pengorbanan jiwa dan raga. Beliau menggambarkan betapa besar harga yang harus dibayar untuk kemerdekaan, dengan nyawa para pahlawan yang dipertaruhkan demi masa depan bangsa. “Betapa kita tidak bisa membayangkan berapa barel darah yang terkujur, dan berapa nyawa yang hilang dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan,” tegasnya.
Dr. Isroqunnajah juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia pernah menghadapi ancaman ideologi komunisme pada tahun 1949 dan 1965, namun berhasil mempertahankan kesatuan dan kedaulatannya. “Tidak ada negara yang mampu mengalahkan komunisme kecuali Indonesia,” ujarnya, merujuk pada penelitian yang menunjukkan bahwa kekuatan Indonesia tidak terletak pada senjata, melainkan pada persatuan yang kokoh di antara rakyatnya.
Dalam penutup amanatnya, Pembina Upacara menekankan pentingnya peran para pendidik dalam menyampaikan pesan kepada generasi muda bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan yang panjang, bukan hadiah dari siapapun. Ia mengajak seluruh hadirin untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Upacara ini ditutup dengan penghormatan kepada Pembina Upacara dan pembubaran pasukan setelah rangkaian acara berjalan lancar dan penuh rasa nasionalisme.
UIN MALANG-Sivitas akademik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap peningkatan kualitas iman dan takwa masyarakat. Melalui program pengabdian masyarakat, UIN Mengabdi, para dosen ini menginisiasi kegiatan rutin kajian Surat Al-Waqiah dan kitab kuning, Sabtu (28/9). Kegiatan yang bertajuk “Menciptakan Masyarakat Religius Melalui Majlis Al-Waqi’ah” ini dihelat di Masjid Shirotol Mustaqim, Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Asrofik, Ketua Tim UIN Mengabdi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung sejak awal Ramadhan, tepatnya Maret 2024. Tak hanya berhenti ketika Ramadhan berakhir, kegiatan itu berlanjut hingga kini, bahkan direncanakan hingga akhir tahun 2024. Kajian seminggu sekali ini digelar setiap Sabtu sore pukul 16.30 WIB hingga menjelang Salat Maghrib tiba. Dalam kajian Sabtuan tersebut, masyarakat sekitar masjid diajak mendalami makna Surat Al-Waqi’ah serta kitab hadis klasik tersohor, Bulughul Maram. “Kami fokuskan pada hadis yang membahas adab serta menjelaskan hak dan kewajiban Muslim terhadap Muslim lain,” jelas Asrofik. Penjelasan mengenai etika antar sesama Muslim ini dipandang penting karena terkait dengan tata cara bersosialisasi yang baik, hingga pentingnya ukhuwah Islamiyah menurut Rasulullah Muhammad SAW. “Teori bermasyarakat ini sangat diperlukan di tengah kehidupan masyarakat plural dan modern ini,” paparnya.
Dukhan, Pembina Ta’mir Masjid Shirotol Mustaqim menyatakan, “Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi.” Hal ini dibuktikan dengan puluhan warga sekitar masjid yang mengikuti kajian yang dipandu oleh tim dosen dan mahasiswa UIN Malang setiap pekannya. “Kajian seperti ini sekaligus sebagai cara memakmurkan masjid,” tambahnya. Sukri, warga setempat, mengatakan ia merasa mendapat berkah dengan mengikuti majelis besutan sivitas akademik UIN Malang tersebut. Sementara itu, warga lain, Hambali menyampaikan, “Majelis ini bisa mengembangkan diri warga desa dalam segi agama dan segi kemasyarakatan.” Tim UIN Mengabdi di Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan terdiri dari Asrofik (Ketua), Sutaman, Muhammad Amiruddin, Fabila Nimas Wedhari Ungu, dan Nevin Nismah.
HUMAS UIN MALANG – Sejak 15 Agustus 2024 lalu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menerima undangan dari Rektor Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Brunei Darussalam. Lewat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Malang mengirimkan delegasinya (mahasiswa) pada ajang pidato Bahasa Melayu Se-Asean di Brunei Darussalam.
Ajang yang bertajuk ”Maqasid Syariah Teras Matlamat Pembangunan Mampan" ini berlangsung pada 26-28 September 2024 di Dewan Jubli UNISSA dan Balai Khazanah Sultan Haji Hassanal Bolkiah. Sementara itu, para mahasiswa dapat menambah rasa percaya dirinya dan bersaing secara sehat dalam pertandingan.
Mirza, salah satu mahasiswa FITK UIN Malang, berfokus pada prinsip Hifdzun Nafs, dari 5 prinsip maqosidu syariah. Perlindungan pada kemanusiaan yang menyorot tentang penyerangan warga Palestina oleh Israel. Menurutnya, perlakuan Israel ini sangat bertolak belakang dengan prinsip Hifdzun Nafs itu sendiri. Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya yang memuat pesan kemanusiaan.
Ia menyampaikan pesan kedamaian antar manusia khususnya sebagai bagian dari masyarakat Melayu agar tercipta kehidupan yang adil, sejahtera dan lestari merujuk pada tema besar Pertandingan tersebut yaitu menuju "Matlamat Pembangunan Mampan" atau Pembangunan Berkelanjutan.
Kntribusi ini mendapat apresiasi langsung dari Dekan FITK, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd. Menurutnya, ini menjadi langkah yang baik dalam memulai proses mengembangan jaringan atau networking, khususnya antar perguruan tinggi.
Sebagai informgasi, agenda ini bertujuan untuk menampilkan berbagai bakat terpendam para mahasiswa dalam bidang penyiaran umum dan membuka cakrawala dan pengetahuan para pelajar IPT (Institut Pengajian Tinggi atau Perguruan Tinggi) dalam menggunakan Bahasa ĺ1 Melayu yang tepat. (s9
HUMAS UIN MALANG – Association Board of Sharia Student (ABOOS) Fakultas Syariah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menggelar acara Sharing Session: International Student Forum, Jumat (20/9) lalu.
Acara ini menghadirkan dua mahasiswa internasional dari Ondokuz Mayis University, Turki, yakni Fatma dan Harun, mereka berbagi pengalaman akademis dan budaya bersama para mahasiswa International Class Program (ICP) Fakultas Syariah.
Dalam sesi tersebut, mahasiswa ICP dan mahasiswa dari Turki saling mengenalkan kampus masing-masing dan budaya di negara asal mereka. Mereka juga berbagi pengalaman berharga selama menjalani kehidupan perkuliahan.
Mahasiswa dari Ondokuz Mayis University memberikan perspektif yang berbeda mengenai sistem pendidikan di Turki serta membagikan pengalaman pribadi mereka tentang bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan akademis di Indonesia.
Fatma, salah satu mahasiswa asal Turki, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya bisa menempuh studi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Ia merasa sangat senang karena mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat kampus. Fatma juga berbagi pengalaman berharga yang ia peroleh selama di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasinya dalam bahasa Inggris.
"Orang-orang di sini sangat hangat dalam menyambut saya. Saya bangga bisa belajar di kampus ini, dan banyak pengalaman baru yang saya dapatkan, terutama dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya, karena pada dasarnya, di Turki sangat jarang sekali orang-orang yang menggunakan bahasa Inggris," ujar Fatma.
Ibu Risma Nur Arifah, M.H, selaku Pembina ICP, juga memberikan komentarnya terkait acara ini. "International Student Forum ini adalah wadah yang sangat baik bagi mahasiswa untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman. Tidak hanya tentang budaya, tetapi juga perspektif akademis dari negara lain. Hal ini sangat penting untuk membangun wawasan global dan kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan internasional," jelasnya.
Faizah Uhti Rianda, selaku Ketua ICP, juga turut memberikan pandangannya. "Kami berharap acara seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang mempererat hubungan internasional antara mahasiswa kita dengan mahasiswa asing. Semoga ke depannya, lebih banyak mahasiswa yang terlibat dan bisa merasakan manfaat dari kegiatan seperti ini," ujar Faizah.
Acara ini berlangsung dengan penuh keakraban, di mana para peserta aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai aspek budaya dan kehidupan akademik di Turki maupun di Indonesia. Tidak hanya menjadi ajang pertukaran pengetahuan, kegiatan ini juga mempererat hubungan internasional antara mahasiswa dari kedua negara.
International Student Forum yang diselenggarakan oleh ABOOS ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan guna memperluas wawasan global mahasiswa Fakultas Syariah serta memperkuat jaringan internasional kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (sf)
HUMAS UIN MALANG-Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Zainuddin, angkat bicara terkait aksi mahasiswa yang berlangsung pada Selasa (24/9/2024) di depan Gedung Rektorat. Dalam aksi tersebut, aliansi mahasiswa menyampaikan 10 tuntutan, terutama terkait kelayakan program studi baru dan fasilitas di Kampus 3 yang berlokasi di Kota Batu. Kamis, 25 September 2024. "Sebenarnya, kami sudah menyelesaikan semua poin yang mereka tuntut bahkan sebelum aksi ini terjadi. Sayangnya, mereka tidak berkomunikasi lebih dulu," ungkap Prof. Zainuddin pada Kamis (26/9/2024). Salah satu tuntutan mahasiswa adalah terkait masalah fasilitas air di Kampus 3, di mana mahasiswa sering mengalami kesulitan karena sistem pengairan yang tidak lancar. Rektor menjelaskan bahwa masalah ini terjadi karena pompa air di area makhad (asrama) mengalami kerusakan. "Pompa air meledak, jadi kami harus menggantinya. Itu butuh proses, dan sekarang sudah diganti," jelasnya. Terkait fasilitas lain, seperti penyediaan tempat makan yang terjangkau untuk mahasiswa baru di makhad, Rektor menekankan bahwa pihak kampus tidak sembarangan dalam memilih pedagang. "Kami melakukan seleksi ketat dan transparan terhadap pedagang yang berjualan di kantin makhad," tegasnya. Prof. Zainuddin juga menyayangkan tindakan mahasiswa yang melakukan aksi tanpa koordinasi lebih dulu, meskipun ia tetap menghargai upaya yang dilakukan. "Semua tuntutan mahasiswa sudah kami siapkan. Saya selalu mengingatkan bahwa mahasiswa adalah pelanggan, dan kami harus fokus pada pelayanan mereka," ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa secara keseluruhan, Kampus 3 UIN Malang di Kota Batu merupakan yang terbaik dibandingkan kampus lain, terutama dari segi fasilitas. "Orang tua mahasiswa sangat senang dengan fasilitas di Kampus 3, dan tidak ada keluhan soal pembayaran," tambahnya. Sebagai penutup, Prof. Zainuddin mengapresiasi kritik yang disampaikan mahasiswa sebagai bentuk kontribusi untuk peningkatan layanan di UIN Malang. "Kami akan menjadikan aspirasi ini sebagai dorongan untuk mempercepat peningkatan kualitas layanan institusi," pungkasnya.
Tanggapan Rektor atas Aspirasi Mahasiswa yang disampaikan pada tanggal 23 dan 24 September 2024
Pada tanggal 23 dan 24 September 2024 yang lalu, sejumlah mahasiswa menyampaikan aspirasi yang isinya kami pandang sebagai bagian penting dari upaya peningkatan kualitas layanan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kami memberikan apresiasi terhadap upaya tersebut dan akan kami jadikan sebagai pemantik bagi akselerasi layanan lembaga yang lebih baik. Untuk itu, kami pandang ada beberapa aspek berikut ini yang patut mendapat penjelasan: 1. Dasar Hukum SK Rektor No. 1012 tahun 2024 Dasar hukum pertama Keputusan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Nomor 1012 Tahun 2024 Tentang Ketentuan dan Tarif Penunjang Layanan Akademik Badan Layanan Umum Program Pengembangan Kelembagaan dan Pendidikan Ma’had Tahun 2024 adalah peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 252/PMK.05/2016 Tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Pada Kementerian Agama. Pada Pasal 7 Tarif Layanan Penunjang Akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ditetapkan dengan Keputusan Rektor Badan Layanan Umum Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pada Kementerian Agama. Dasar hukum kedua Keputusan Rektor di atas adalah Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 129/PMK.05/2020 pada Pasal 39 (1) Menteri Keuangan dapat mendelegasikan kewenangan penetapan tarif layanan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga dan/atau Pemimpin BLU. (2) Pendelegasian kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dalam hal paling sedikit meliputi: a. diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan; b. besaran tarif ditetapkan berdasarkan kontrak atau dokumen lain yang dipersamakan dengan kontrak; c. jenis layanan merupakan penunjang tugas dan fungsi BLU; dan/atau d. melaksanakan kebijakan Pemerintah yang bersifat strategis. (3) Pendelegasian kewenangan penetapan tarif layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diusulkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga dan/atau Pemimpin BLU.
2. Standarisasi harga mitra kerja Pusat Pengembangan Bisnis UIN Malang a. Usaha Loundry Paket harga cuci kering Rp. 4.000,- / kg dan paket harga cuci seterika Rp. 5.000,-/ kg. b. Kantin Mitra Kantin dilakukan dengan seleksi terbuka dan ditentukan dengan cermat atas standar kualitas, rasa maupun harga. Harga menu nasi di kampus 1 mulai harga Rp.6.000,- demikian juga untuk harga menu nasi di kampus 2. Harga menu nasi di kampus 3 mulai harga Rp.9.000/ porsi. Selain nasi ada pilihan burger, mie dan sebagainya yang senantiasa dipantau standar kualitas maupun harganya.
c. Air isi ulang Air isi ulang untuk kebutuhan mahasiswa akan siap pada minggu depan dengan harga Rp 5.000/gallon.
3. Sertifikasi kelayakan Gedung ma’had Kampus 3 Seluruh uji kelayakan mulai uji struktur, uji sistem proteksi kebakaran, uji petir, uji kekuatan elevator & lift sdh dilakukan. Status Gedung sekarang masih di kontraktor pelaksana dan serah terima ke UIN Malang setelah seluruh Gedung diselesaikan dengan kontrak pekerjaan tanggal 30 Januari 2025.
4. Kebijakan bagi mahasiswa penerima beasiswa teladan yang berhubungan dengan UKM: Mahasiswa penerima beasiswa dipermudah izinnya untuk melaksanakan pelatihan pengembangan bakat dan minat dengan tetap memperhatikan prinsip kemaslahatan peserta
5. Dana Pelatih Unit Kegiatan Mahasiswa Besaran/harga satuan Honorarium Pelatih UKM ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 49 Tahun 2023 tentang Standar Biaya Masukan Tahun 2024, pada angka 11.3 huruf l, sebesar Rp 200 ribu perbulan. Perubahan besaran harga satuan honorarium tersebut dapat dilakukan melalui usulan kepada Kementerian Keuangan melalui Kementerian Teknis. Peningkatan penghargaan bagi pelatih UKM dapat dilakukan melalui kegiatan workshop, sosialisasi dan evaluasi terkait kegiatan kemahasiswaan.
6. Pemenuhan sarana prasarana program studi baru: a. Kebutuhan lab dasar program studi teknik untuk sementara sharing dengan Fakultas Sains & Teknologi (FST), mobilitas mahasiswa ke kampus 1 difasilitasi bagian umum dan disiapkan sarana transportasinya b. Untuk pemenuhan program studi Ilmu Hadits (ILHA) sudah cukup, sharing dengan Program Studi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) dan Fakultas Syariah
7. Layanan akademik yang layak bagi seluruh mahasiswa: • Pencapaian status akreditasi unggul dan internasional untuk menjaga mutu dan keberlanjutan penyelengaraan program studi • Perolehan status akreditasi tersebut bermanfaat untuk memenuhi kepentingan mahasiswa/lulusan dalam mendapatkan akses di dunia kerja yang lebih luas • Pembukaan PMB jalur nasional sesuai dengan standard Kemendikbud dan Kemenag • Review kurikulum dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan dunia usaha dan dunia industri yang bermanfaat bagi mahasiswa dan lulusan • Penyediaan layanan perpustakaan bermutu untuk memenuhi kebutuhan akademik mahasiswa yang memuaskan • Pengaturan perkuliahan Program Khusus Pengembangan Bahasa Arab (PKPBA) yang fleksibel (online-offline) dan pembelajaran outdoor yang menyenangkan; jika ada kelas yang bentrok dengan kelas regular, maka kelas PKPBA dilaksanakan secara outdoor learning • Terdapat peraturan/edaran khusus PKPBA • Pembelajaran dilakukan secara blended yang didukung dengan layanan e-learning. Pembelajaran dipandang lebih efektif depend on learning facility yang patut dipenuhi secara terus menerus sebagaimana mestinya
8. Fasilitas ma’had yang memadai bagi seluruh mahasantri Ma’had UIN Malang merupakan program yang didesain untuk mempersiapkan kompetensi mahasiswa baru baik itu dari aspek pengetahuan, keahlian, perilaku secara professional dan bernilai luhur tinggi dalam landasan Islam. Maka Ma’had UIN Maliki tidak hanya dormitory dengan segala fasilitasnya namun dirancang dengan kegiatan yang dapat memenuhi tujuan penyiapan kompetensi mahasiswa tersebut. Fasilitas ma’had di kampus 1, 2 dan 3 diantaranya masjid, perkantoran, unit kamar mahasantri, kamar mandi, lobby, ruang pertemuan, kantin dan sebagainya yang dipantau secara berkala dalam program Revitalisasi Mahad yang telah disusun oleh Tim Mahad.
9. Fasilitas umum yang dibutuhkan mahasiswa baru Kampus 3 Kampus 3 adalah kampus baru yang dibangun oleh UIN Malang untuk memperluas akses Pendidikan bagi masyarakat baik itu masyarakat lokal hingga internasional. Perluasan akses Pendidikan ini tidak hanya dari sisi jumlah mahasiswa namun juga dari varian program studi maupun fakultasnya. Sehingga saat ini sudah ada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Program studi Teknik dan lain-lain. Pemenuhan fasilitas umum berprogres sampai dengan sekarang sejak awal pendiriannya agar dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa secara memadai. Fasilitas umum yang ada antara lain: Gedung Islamic Tutorial Centre, Loundry, kantin Maliki Corner, Mesin ATM, Penyediaan Depo Air Minum, Penyediaan Air Bersih dan sebagainya.
10. Penambahan kantor organisasi mahasiswa Kantor organisasi mahasiswa berperan penting dalam mendukung dan menampung kreativitas masing-masing unit kegiatannya. Usulan penambahan kantor perlu dirancang dan dikoordinasikan secara cermat agar fungsi dapat dipenuhi secara optimal. Koordinasi dapat dilakukan dengan Biro AUPK khususnya bagian umum untuk merancang peruntukan dan fungsinya karena setiap pemanfaatan asset harus terekam dalam catatan penggunaan Barang Milik Negara.
HUMAS UIN MALANG- Kamis 26 September 2024 Madrasah Aliyah Tsanawiyah Negeri 1 (MTsN) Jombang resmi menggelar Workshop Peningkatan Motivasi dan Kemahiran Guru Berbahasa Arab bersama narasumber yang didatangkan langsung dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Muh.Faruq, M.Pd.I Dosen Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Kegiatan ini dilaksanakan digedung Aula PGRI lantai 2 Jombang.
Program ini sudah diagendakan dan rancang oleh Kepala MTs Negeri 1 Jombang Drs. Purnomo, M.Pd.I. jauh sebelum di semester awal tahun ajaran 2024/2025. Dalam sambutannya, yang dalam hal ini diwakili oleh Waka kurikulum Miftahul Jinah,M.Pd.I. "Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan yang sama namun dalam bidang bahasa Inggris, dan sekarang kita kembangkan juga dalam bidang bahasa arab juga, hal ini sesuai dengan keinginan Madrasah kita untuk menjadi MTsN yang mampu menciptakan lingkungan berbahasa Arab dan Inggris (bilingual). (Ungkapnya)
"Dan Tujuan program ini untuk peningkatan mutu dan keterampilan para guru sebagai sumber daya bagi siswa/siswi untuk memperoleh dan belajar bahasa. Terakhir Semoga kita terus semangat dan sehat Wal Afiat dalam menuntut ilmu demi memberikan bekal yang terbaik bagi anak-anak generasi kita". (Tambahnya)
Kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala PGRI Jombang Jumadi, S.Pd, M.Si. Dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini ia mengungkapkan, "Terimakasih kepada bapak kepala sekolah MTsN 1 Jombang, yang telah mengadakan kegiatan dengan satu tujuan bersama yaitu peningkatan motivasi dan kemahiran guru berbahasa Arab. Keunggulan siswa dan instansi dilandasi dengan keunggulan para gurunya terlebih dahulu. Sebagaimana yang telah dikatakan program bahasa Inggris sudah dilaksanakan dan sekarang kita selenggarakan bahasa arab untuk bapak/ibu guru bisa meningkatkan kemampuannya masing-masing, karna sudah kita hadirkan langsung narasumber ustadz Muhammad Faruq dari UIN Malang. Maka dari itu mohon kita semua mengikuti dengan seksama nantinya, terakhir dari saya mengutip dari pesan Ibnu Atthoillah (ilmu yang bermanfaat itu tandanya bisa melapangkan hati dan bisa menerima dengan ikhlas atas pemberian yang mahakuasa). (Tegasnya dalam sambutan), "Kemudian Dengan membaca Ummul Qur'an kita buka acara kita pada hari ini, maka dengan resmi workshop Peningkatan Motivasi dan Kemahiran Guru Berbahasa Mts Negeri 1 Jombang Dinyatakan dibuka dan dimulai".
Dan Turut hadir juga kapala kemenag Jombang Dr.H. Muhajir, M.Ag. dalam sambutannya ia sangat senang diadakannya kegiatan ini. "Kenapa saya merasa senang? Karna kita memiliki moto (madrasah maju bermutu madrasah mendunia), dan sesuai KMA 450 tahun 2024 Leksabilitas kita tinggi dan kita diberi kewenangan untuk menggali kreatifitas, inovasi, dan kreasi, maka Mtsn 1 Jombang harus bisa memunculkan kreatifitas, inovasi dan kreasi khususnya dalam bidang bahasa, baik bahasa inggris dan Arab, karna ini adalah MTSN 1 maka kitalah yang memulainya terlebih dahulu. Saya mendukung penuh dengan adanya kegiatan ini, dan kegiatan ini tetap harus selalu dilakukan, dan kita sepakat bahwa semua mata pelajaran agama bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Arab dan semua mata pelajaran umum bahasa pengantarnya adalah inggris. Terakhir mari bangun dari mimpi dan wujudkan impi itu". (Tegasnya dalam sambutan)
Setelah rangkaian kegiatan seremonial terlaksana maka dilanjutkan dengan acara inti, yakni pemaparan materi yang pertama program bilingual oleh Ustadz Faruq (panggilan akrabnya) di mulai dari pukul 10.00 WIB dan Ishoma kemudian dilanjutkan sesi materi yang kedua pukul 12.30 WIB sampai dengan selesai. Seluruh peserta menampakkan antusias mereka untuk mengikuti program khusus ini dengan penuh semangat dan aktif, apalagi saat sesi praktek mengungkapkan kalimat-kalimat praktis dalam bahasa Arab menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Dan seluruh peserta mendapatkan modul pelatihan yang menjadi panduan dan pegangan dalam penguatan materi.
Dan kegiatan ini akan terus berlanjut diwaktu yang telah ditentukan, dengan harapan program ini bisa efektif dalam upaya menciptakan lingkungan berbahasa Arab dan Inggris (bilingual) di MTs Negeri 1 Jombang.
UIN MALANG-Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru SPAN-PTKIN Tahun 2024 berlangsung hingga larut malam, Kamis (26/9). Di Hall milik Hotel Royal Senyiur, sesi selanjutnya fokus pada laporan tim yang terkait dengan penerimaan maba, seperti Tim Admisi dan Tim Pusat Ma’had Al Jami’ah. Tak hanya itu, Imam Ahmad, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru, juga memaparkan data dan serba-serbi lainnya terkait proses ujian masuk UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Membuka presentasinya, Imam Ahmad melaporkan jika memang ada kenaikan dalam jumlah mahasiswa baru tahun 2024. Namun, jumlah tersebut kurang signifikan. Ia dan timnya bekerja dengan dukungan para pimpinan UIN Malang sejak jauh hari. Alhasil, proses penerimaan maba tidak mengecewakan. Sangat wajar, kata Imam Ahmad, jika kampus ingin mendapatkan mahasiswa sebanyak mungkin. Jumlah mahasiswa yang banyak tentu menjadi poin plus saat akreditasi. Namun, menurutnya, pihak kampus harus komitmen dengan standar minimum penerimaan mabanya. Jika hasil ujian calon maba tidak layak, maka tidak perlu dipaksakan diterima. “Memenuhi kuota memang penting, tapi jika yang diterima nilainya di bawah standar juga kurang baik,” tuturnya. Pasca presentasi setiap tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., Rektor UIN Malang, mengutarakan pendapatnya. Ia dan seluruh jajaran tim mengapresiasi tinggi kinerja tim PMB. Ia juga memberi wejangan untuk selalu melakukan tiga hal yang urgen demi pengembangan kampus berlogo Ulul Albab ini. “Selalu kolaborasi, sinergi, dan networking,” tegasnya. Melakukan tiga hal ini, lanjut rektor, berimbas positif terhadap kualitas dan akreditasi UIN Malang. “Luasnya kerjasama juga menaikkan level dan melancarkan jalan kita menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum,” imbuhnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., menambahkan bahwa UIN Malang harus membuka kerjasama dengan mitra yang lebih luas. Setahun belakangan, pihak pimpinan sudah mengadakan benchmarking ke berbagai lembaga di dalam dan luar negeri. “Semoga di tahun depan, ada mahasiswa-mahasiswa baru yang kita dapatkan dari special admission ini,” harapnya. Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Kerjasama menyambung bahwa tim PMB harus meneliti kembali peminat di setiap jalur. “Jalur mana yang minatnya tinggi, harus jadi perhatian khusus,” tambahnya. Ketua Kantor Admisi, Dr. H. Miftahul Huda, S.HI., MH. menyampaikan hasil kerja timnya selama beberapa bulan terakhir dalam upaya mempromosikan UIN Malang. Pihaknya secara khusus sudah mengunjungi berbagai sekolah dan pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selaras dengan kinerja Kantor Admisi, survey yang dilakukan Pusat Ma’had Al Jami’ah menunjukkan bahwa 47% maba UIN Malang tercatat pernah belajar di pesantren. Artinya, saat ini minat lulusan pesantren masih tinggi terhadap UIN Malang. Sehingga, tidak sia-sia meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga pondok pesantren di berbagai daerah untuk menambah jumlah maba.
UIN MALANG-Memasuki bulan kedua tahun akademik baru, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru SPAN-PTKIN Tahun 2024, Kamis (26/9). Acara yang digelar di Hotel Royal Senyiur, Prigen, Pasuruan ini mengundang pihak-pihak berkepentingan dari level fakultas, Bagian Akademik, Bagian Keuangan, Kantor Admisi, hingga Tim PPK. Selain evaluasi, kegiatan tersebut sekaligus mempersiapkan lebih dini proses penerimaan mahasiswa baru di tahun 2025. Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA. memaparkan, ada lima jalur masuk yang sudah dilakukan. Empat jalur mengikuti teknis Kemendikbud RI (SNBP dan SNBT) dan Kemenag RI (SPAN-UMPTKIN dan PBSB). Sementara yang satu adalah jalur yang diadakan secara mandiri oleh UIN Malang, di antaranya ialah Beasiswa Teladan dan International Students Scholarship. Ia berharap, UIN Malang dapat menambah jalur masuk lagi bagi calon mahasiswa baru. "Yang kita lakukan sudah on the track, sudah benar. Kita tingkatkan lagi yang sudah kita kerjakan," tambah Prof. Zain.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag. melaporkan bahwa sebanyak 5.194 mahasiswa baru yang tercatat di Tahun Akademik 2024. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 4.200an. Untuk menambah jumlah maba tahun mendatang, pihak kampus harus mengkalkulasi dengan teliti kuota di setiap jalur. Jangan sampai ada miskomunikasi sehingga 1 jalur tidak mencapai target maksimal. Prof. Umi juga menambahkan, mulai tahun lalu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah menyusun soal ujian masuk sendiri untuk jalur mandiri. "Karena ini pertama bagi kita, maka pasti belum sempurna," ujar WR1. Selanjutnya, tim penyusun soal yang terpilih akan mengevaluasi tingkat kesukaran dan kelayakan naskah. Hasil evaluasi akan dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun soal tahun depan.
HUMAS UIN MALANG – Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Stadium General yang menghadirkan sosok inspiratif, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) pertama. Acara yang bertajuk "Peran Mahkamah Konstitusi dalam Mengawal Konstitusi: Antara Kekuatan Hukum dengan Kepentingan Politik" ini sukses menyedot perhatian besar dari para mahasiswa. Kamis, 26 September 2024.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di gedung Rektorat lantai 5 tersebut, antusiasme mahasiswa Fakultas Syariah terlihat begitu tinggi. Tema yang diangkat dianggap sangat relevan dengan kondisi hukum dan politik Indonesia saat ini. Para peserta yang sebagian besar mahasiswa hukum ini terlihat bersemangat memanfaatkan kesempatan emas untuk belajar langsung dari figur yang sangat berpengalaman dalam ranah konstitusi negara.
Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Sudirman Hasan, MA., menyampaikan bahwa kehadiran Prof. Jimly di acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dari perspektif seorang ahli yang pernah memimpin institusi penjaga konstitusi tertinggi di Indonesia. "Ini kesempatan luar biasa bagi kita semua untuk lebih memahami bagaimana Mahkamah Konstitusi bekerja dalam menjaga konstitusi di tengah tarik-menarik kepentingan hukum dan politik," ujar Prof. Sudirman.
Stadium General ini tidak hanya memberi ruang diskusi mendalam terkait peran MK, tetapi juga menggugah semangat mahasiswa untuk lebih kritis dalam memahami hukum dan politik di Indonesia. "Kami sangat berharap acara ini dapat memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya menjaga supremasi hukum, sekaligus memberikan bekal bagi mereka dalam menghadapi dinamika politik di masa depan," tambahnya.
Acara yang berlangsung penuh semangat ini menjadi bukti bahwa tema konstitusi dan hukum tetap menjadi isu yang hangat dan menarik di kalangan akademisi, terutama di lingkungan kampus UIN Maliki Malang.