Pada kesempatan itu, Ketua KPU periode 2022-2027 ini menjelaskan bahwa mahasiswa yang ingin sukses dalam menempuh studi di perkuliahan maka harus memiliki yang pertama, kemampuan kognitif. Dimana kemampuan tersebut merupakan kemampuan dasar dalam memahami dan mempelajari berbagai hal termasuk ilmu pengetahuan yang diminati. "Batas dari kemampuan ini adalah minimal anda mampu memahami, mengetahui dan menjelaskan kembali terkait apa yang dipelajari, "terangnya.
Kemudian, kemampuan afektif merupakan kemampuan berperilaku. Dimana menurut beliau adanya kemampuan afektif inilah yang mampu membentuk karakter, kepribadian dan mental mahasiswa di pendidikan tinggi. "Jadi adanya kemampuan inilah yang nantinya bisa membedakan antara karakter akademika dengan pribadi para pelajar yang berada di bawahnya, "jelasnya.
Terakhir, yakni kemampuan psikomotorik. Hal ini berhubungan dengan kemampuan mahasiswa dalam mengimplementasikan dan mempraktikkan terkait ilmu pengetahuan yang dipelajari saat kuliah. " Sehingga apabila ada mahasiswa yang pintar belajarnya tetapi tidak bisa mempraktikkan berarti dia tidak memiliki kemampuan psikomotorik yang baik, "terangnya.
Ditambahkan lagi oleh Ketua KPU, sebelum memaparkan materinya, kepada mahasiswa UIN Maliki Malang khususnya para mahasiswa baru(maba) agar sukses studinya selain memiliki tiga kemapuan tersebut juga beberapa softskill, yakni pikiran smart(logis, kritis dan kreatif), public speaking yang bagus dan menulis. "Kalian semua adalah generasi yang beruntung karena bisa melanjutkan jenjang yang lebih tinggi, bersyukurlah dengan cara belajar yang sungguh-sunguh!, "pintanya.(ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang) meraih penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis). Penghargaan tersebut diberikan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dalam kategori Penyusun Laporan Keuangan Terbaik satuan kerja PTKIN dengan kriteria minimnya masalah dan progres penyelesaian masalah cepat dan akurat. Pelaksanaannya tepat bersamaan saat diadakannya kegiatan Focus Group Discussion(FGD) Laporan Keuangan PTKIN Tahun 2022 di Labuhan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.Rabu(17/8)
Subkordinator Aklap dan BMN, Budi Purwanto menyampaikan bahwa Kegiatan FGD Laporan Keuangan PTKIN dihadiri operator GL Pelaporan dan operator Aset dari 58 PTKIN seluruh Indonesia. Pemberian penghargaan diberikan berdasarkan penilaian akuntabilitas dan transparansi penyusunan laporan keuangan tahun 2021 satuan kerja PTKIN seluruh Indonesia.
Kategori Realisasi Anggaran Tertinggi satuan kerja PTKIN diberikan kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, dengan kriteria kesesuaian, efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran dengan realisasi sebesar 99,71%.
Kategori Ketaatan Penyampaian Laporan Keuangan Terbaik satuan kerja PTKIN diberikan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno Bengkulu, dengan kriteria koordinasi dan kepatuhan penyajian laporan keuangan hardcopy.
Selain itu, diberikan juga penghargaan kepada operator GL Pelaporan dan Aset PTKIN Terbaik kepada Gina Afriana (operator GL Pelaporan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Ismail (operator Aset UIN syarif Hidayatullah Jakarta).
Kepala Bagian Keuangan, Safriansyah menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas semangat dan kegigihan dalam mempertahankan opini tertinggi, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya secara beruntun.“Opini tertinggi (WTP), merupakan hadiah terbesar di Kementerian Agama, mengingat besarnya anggaran Ditjen Pendidikan Islam, dalam beberapa tahun terakhir mahasiswa PTKIN meningkat pesat, hadirnya gedung-gedung baru menjadi gairah kemajuan Pendidikan Islam di Perguruan Tinggi. Untuk itu operator GL Pelaporan dan Operator Aset PTKIN punya tugas dan tanggung jawab mulia dalam menyusun Laporan Keuangan PTKIN,” paparnya.(raf/ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menjalin kerja sama dengan Badan Besar Pelatihan Peternakan Batu. Agenda yang dimediasi oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH)itu berlangsung di ruang rektor, Lt.1,Gedung Rektorat DR. (HC).Ir. Soekarno. Sebagai bukti resmi dari adanya kerjasama tersebut dilakukan prosesi penandatanganan (MoU) oleh perwakilan dari kedua lembaga dan disaksikan langsung wakil rektor (WR IV) bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr.Isroqunnajah,M.Ag, Ketua LPH UIN Maliki Malang, Begum Fauziyah, M. Farm, Koordinator bidang kerja sama dan Kelembagaan, serta para staf terkait lainnya.Rabu(24/8)
Dalam sambutannya, Kepala BBPP Batu Dr. Sabir, S.Pt, M.Si menyampaikan terimakasih sekaligus memberikan apresiasi tinggi atas terwujudnya kerja sama antara UIN Maliki Malang dengan BBPP Batu. Oleh karena adanya kerjasama tersebut merupakan salah satu upaya mensupport dan mempersiapkan produk pangan asal hewan yang halal yaitu produk hewan yang "ASUH"(aman, sehat, utuh dan halal). Aman dalam arti tidak terkontaminasi dan tidak tercampur zat apapun yang membahayakan bagi pengkonsumsinya. Sehat, hal ini berati mengandung gizi yang bermanfaat dan diperlukan bagi yang mengkonsumsi. Utuh berati tidak tercampur dengan barang/bahan yang lain. "Jadi ketika itu disebut daging sapi maka seluruhnya murni dan benar-benar daging sapi, misal lagi disebut daging kambing maka ya sepenuhnya itu murni daging kambing, "terangnya. Kemudian, halal itu tentunya mulai dari proses pemotongan, pengolahan, sampai pada penyajian senantiasa sesuai dengan syariat agama Islam.
Sementara itu, rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin,MA bersama pimpinan lainnya yang hadir saat acara, menyambut dengan rasa syukur atas terwujudnya jalinan kerjasama antara UIN Maliki Malang dengan BBPP Batu. "Alhamdulillah, ini merupakan mitra baru dari sekian para mitra UIN Maliki yang telah melakukan MoU, semoga dengan semua mitra kedepannya nanti Kita bersama bisa saling mengembangkan lembaga/instansi masing-masing," ucap Prof. Zain sapaan akrabnya. Kemudian, menanggapi dari segala apa yang telah disampaikan oleh Kepala BBPP Batu, menurut Prof. Zain bahwa hal itu ternyata sudah macth atau sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dan program dari Halal Center atau LPH UIN Maliki Malang.(ptt)
HUMAS-Dharma Wanita Persatuan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (DWP UIN Maliki Malang) berkunjung ke Pondok Pesantren(Ponpes) An-Nur Al-Islamy. Tujuan dari kunjungan itu selain untuk bersilaturahmi yakni menggelar bakti sosial melalui santunan kepada para warga ponpes. Agenda yang mengambil tema "Muharram Berkah: Santunan Yatim dan Dhuafa" tersebut berpusat di Ponpes yang beralamatkan di Pagergunung RT 18 / RW 06, Desa Dadapan, Kec. Wajak, Kabupaten Malang.Rabu(24/8)
Di awal sambutan, Ketua DWP UIN Maliki Malang, dra. Hj. Shofiyah Zainuddin mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Disampaikannya bahwa agenda itu merupakan salah satu program dari devisi pengurus DWP yang berada di bidang sosial dan budaya. "Apabila di Bulan Ramadan, biasanya berupa sembako murah akan tetapi yang saat ini merupakan agenda rutin tahunan DWP UIN Maliki setiap bulan Muharram yang dilaksanakan di tempat yang berbeda-beda, "paparnya.
Lanjut, masih kata Bu Shofi begitu sapaan akrabnya ini juga mengucapkan terimakasih atas partisipasinya kepada para pengurus DWP UIN Maliki Malang dan para donatur lainnya yang telah menyisihkan sebagian hartanya dengan tulus ikhlas untuk disalurkan kepada para anak yatim dan dhuafa. "Mudah-mudahan semuanya itu diterima sebagai amal sholeh dan amal ibadah oleh Allah SWT, aamiin", ucapnya.
Kemudian, sebagai refleksi dari agenda tersebut Ketua DWP menjelaskan bahwa dengan diadakannya kegiatan tersebut bisa menjadi pendorong/motivasi sekaligus renungan bagi semuanya. "Berbagi kepada sesama adalah salah satu anjuran dan perintah dari Allah terutama kepada anak yatim yang sama-sama kita cintai ini," jelasnya. Lalu sebagai renungannya, bagi siapa pun bisa mengambil hikmah atau pelajaran dari kegiatan itu sebagai rasa syukur atas limpahan rahmat Allah SWT.
Bu Shofi juga menekankan hakikat dari agenda santunan tersebut bukan semata mata soal nilai angka materinya, namun yang lebih utama adalah nilai dari cinta kasih dan sayang atas kepeduliannya kepada para anak yatim.
Mengakhiri sambutannya, Bu Shofi berpesan kepada para penerima santunan agar selalu semangat belajar, bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu hingga bisa menjadi pribadi yang smart dan berakhlaqul karimah. "Jadilah generasi penerus bangsa yang memiliki keimanan yang kokoh kepada Allah SWT!, " tegasnya. Selain itu, sebagai penutup beliau berharap acara amal bakti sosial itu tidak akan kehilangan nilainya yakni menjalin silaturahmi, bersyukur dan berbagi kasih kebahagiaan.(ptt)
HUMAS-Di Hari kedua pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan(PBAK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim(UIN Maliki Malang) tetap berjalan dengan lancar. Tak terkecuali pada hari ini adalah sesi dimana para mahasiswa baru tahun 2022 ini diberikan wawasan tentang Dewan Mahasiswa (DEMA) dan Senat Mahasiswa (SEMA). Dan yang tidak kalah pentingnya yakni adanya pembekalan wawasan kebangsaan dari Polresta kota Malang. Agenda yang diisi langsung oleh Kepala Polresta kota Malang ini berlangsung di Aula Utama, gedung Sport Center(SC), Jend. H. Soeharto.Selasa(23/8)
Dalam materinya, Kapolresta Malang, Kombes Budi Hermanto, S.I.K,.M.Si memaparkan wawasan kebangsaan di hadapan ribuan mahasiswa baru(maba) dengan cukup detail. Di awali dengan pemahaman dasar tentang wawasan kebangsaan Indonesia hingga contoh implementasinya di masyarakat. Usai dari materi tentang wawasan kebangsaan maka pada kesempatan itu, Kapolresta Malang juga memberikan pesan dan himbauan kepada seluruh maba untuk selalu menjaga diri, jiwa raga dan harta bendanya. Hal itu, mengingat bahwa di Kota Malang saat ini semakin ramai dan begitu pesatnya perkembangan di berbagai sektor terutama bidang sosial dan perekonomiannya.
Biasanya terdapat titik kelemahan para mahasiswa hingga terlena dengan keamanan diri dan lingkungan kost atau kontrakan dimana ia tempati. Kombes Budi mencontohkan dimana biasanya jika para mahasiswa sudah sibuk dengan tugasnya maka sering keluar masuk kost. Pergi untuk ke foto copy, ngeprint jilid tugas sampai lupa makan dan istirahat hingga kurang memperhatikan kesehatan diri dan jua keamanan kostnya. "Lha, di saat seperti ini rawan sekali terjadi tindak kriminal yang bisa mengancam diri mahasiswa dan harta bendanya," terangnya. Terkait keselamatan jiwa raga, Kapolresta menghimbau mahasiswa untuk menghindari dan menjauhi narkoba. "Jika soal pergaulan di kampus UIN Maliki ini menurut Saya masih bisa terkontrol dan terkendali karena maba ada di Ma'had dan juga selalu dimonitoring oleh orang tuanya, "imbuhnya.
Lanjut, Kapolresta menyampaikan bahwa sebagai pihak kepolisian maka akan selalu siap mengawal keamanan, keselamatan dan ketentraman di masyarakat. Kemudian menanggapi tentang beragam suku, budaya, bangsa yang dibawa oleh para maba UIN Maliki Malang selama nanti tinggal di Ma'had, menurutnya hal tersebut akan memberikan warna yang berbeda. Meskipun demikian, hal yang berbeda itu tetap dalam kebersamaan yang di dalamnya justru mampu menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan sebagai satu bangsa yakni bangsa Indonesia. "Hal inilah salah satunya yang bisa memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia, "pungkasnya. (ptt)
HUMAS-Diantara berbagai materi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK)yang telah disajikan dan dipersembahkan untuk para mahasiswa baru (maba) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) 2022 ini, ada satu sesi yang menjadi banyak perhatian dan pemikat hati para akademisi kuhusunya para calon generasi Ulul Albab. Sesi tersebut adalah Stadium General Moderasi Beragama. Bertempat di Gedung SC, Jend. H. Soeharto. Tema yang diusung "Meneguhkan Generasi Ulul Albab Yang Moderat, Unggul, dan Bereputasi Internasional".Senin(22/8)
Tidak disangka, selain menghadirkan seorang pakar moderasi beragama, yakni Mokhammad Yahya, MA., Ph.D (Kepala Pusat Moderasi Beragama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), ternyata ada satu orang narasumber lagi dalam stadium general ini. Beliau dahulunya merupakan salah satu anggota teroris dan sekarang telah bertaubat hingga berprofesi sebagai dosen sekaligus menjabat sebagai direktur Kantor Lingkar perdamaian, yakni Ali Fauzi Manzi. Pada kesempatan itu sebagai pemateri pertama, melalui materi utamanya Moderasi Beragama, Ali Fauzi sang mantan kombatan ini lebih menekan penjelasannya terkait radikalisme sekaligus mengajak para mahasiswa baru (maba) UIN Maliki Malang untuk melawan paham tersebut.
Radikalisasi, menurut Ali bukanlah sebuah produk dari keputusan yang cepat dan singkat, tetapi itu adalah hasil dari sebuah proses panjang. Menurut pengalamannya, proses itu terjadi dengan perlahan-lahan mensupport seseorang untuk berkomitmen pada aksi kekerasan yang mengatas namakan Tuhan. Namun demikian, alasan mendalam yang membuat anggotanya tetap tinggal, yakni adanya dukungan antar anggota.
Lanjut, masih kata Ali menjelaskan bahwa pada dasarnya komunitas teroris itu mempunyai dua dukungan untuk para anggotanya. Pertama adalah dukungan moral, hal ini dapat terbentuk melalui pemberian pemahaman radikal kepada para anggotanya melalui tausiyah, pengajian, rihlah,dll. Kedua, dukungan material yang biasanya berupa biaya pendidikan, bantuan lapangan kerja,jaminan kesehatan, dan lain-lain. Adanya kedua dukungan itulah yang mengikat para anggotanya hingga merasa nyaman dan tidak mudah untuk keluar. Apabila dari mereka keluar maka tidak memiliki teman, dikucilkan, dijauhi dan dimusuhi bahkan sampai diberi ancaman pembunuhan.
Penyebaran paham radikalisme dapat melalui berbagai komunitas dan media. Salah satunya adalah perguruan tinggi, di mana mahasiswanya berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Sehingga menurut Ali Fauzi, kegiatan seperti ini yang diinisiasi oleh UIN Maliki Malang sudah begitu tepat dalam menolak sekaligus mencegah tumbuhnya benih radikalisme pada generasi muda. "Adik-adik semuanya ini juga mesti berhati-hati dalam memilih teman, jangan sampai terpengaruh paham radikalisme,"tegasnya.
Mengakhiri materinya, adik kandung dari Amrozi ini memberikan serangkaian kata motivasi bagi para maba UIN Maliki Malang. "Tidak ada orang baik yang tidak mempunyai masa lalu, tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan. Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik,"pungkasnya.
Sementara itu, usai materi yang disampaikan oleh Ali Fauzi Manzi, selanjutnya diteruskan pemateri kedua oleh Mokhammad Yahya, MA., Ph.D (Kepala Pusat Moderasi Beragama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang). Beliau memaparkan berbagai hal yang lebih fokusnya pada inti dari Moderasi Beragama.(ptt)
HUMAS-Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) telah dimulai. Momentum akbar dan penting bagi para mahasiswa baru (maba) tahun 2022 tersebut resmi dibuka pada hari ini oleh rektor UIN Maliki Malang di Lapangan Utama, Kampus I, Jl. Gajayana No. 50 kota Malang. Gebyar PBAK kali ini begitu meriah karena diikuti seluruh maba yang jumlahnya 3864 orang dengan menampilkan aksi papermobe bertuliskan ULUL ALBAB.Senin(22/8)
Mengawali sambutannya, rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA menyampaikan ucapan selamat kepada para maba tahun 2022 ini. "Selamat datang untuk anda semua di Kampus UIN Maliki Malang, Kampus Islam yang unggul dan bereputasi internasional, " ucapnya. Selain itu Prof. Zain, begitu sapaan akabnya ini juga mengucapkan selamat atas diterimanya mereka sebagai bagian dari sivitas akademika yang merupakan generasi Ulul Albab yang memiliki keunggulan di bidang intelektual, spritual, akhlak/moral serta jiwa sosial.
Lanjut, masih kata Prof. Zain pada kesempatan itu juga menekankan sekaligus memberikan beberapa saran kepada seluruh maba, antara lain: Pertama, sebagai wakil para pimpinan di kampus ini, rektor asal Bojonegoro ini berharap semua maba fokus untuk belajar. "Fokuslah dalam belajar dan terus tingkatkan Indeks Prestasi (IP)Anda!, " tegasnya. Hal itu mesti dicapai agar nanti para alumni bisa dengan mudah meneruskan pendidikannya di jenjang yang lebih tinggi. Kedua, para maba diharapkan lulus tepat waktu. "Jadi Kami harapkan Anda semua bisa lulus tepat waktu, jangan sampai 14 semester karena itu telah injury time!, "terangnya. Sehingga harapan rektor dimulainya dari saat ini para maba diminta benar-benar berniat, meluruskan niatnya yakni menuntut ilmu lillahita'ala.
Terakhir, rektor menghimbau kepada seluruh maba sebagai para calon pemimpin bangsa. "Pada tahun 2045 nanti, kalian semua akan menjadi pemimpin bangsa di Indonesia, mungkin ada yang jadi lurah, bupati, gubernur atau bahkan jadi presiden, dsb, "ucapnya. Sehingga rektor berharap agar semuanya bersungguh-sungguh. "Sekali lagi selamat kepada Anda semua semoga selalu sehat, ikutilah masa orientasi atau PBAK ini dengan baik, semangat belajar dan raihlah prestasi bersama kampus ini, "pungkasnya.(ptt)
HUMAS-Prosesi sidang pleno Komisi C bidang Pengembangan Lembaga dan Kerjasama berlangsung khidmat dan penuh demokratis. Tidak kalah dengan sidang pleno pada komisi yang lainnya, karena komisi yang diketahui oleh Prof. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag ini membahas tentang Rancangan Keputusan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang)tentang Pedoman Kerjasama Lembaga.Sabtu(19/8)
Pada kesempatan itu, Prof. Tutik Hamidah sapaan akrab, Ketua Komisi C menjelaskan secara singkat tentang manajemen kerja sama di UIN Maliki Malang sebagai pengantar materi sidang. Dijelaskannya juga terkait berbagai poin-point penting yang ada di tata kelola kerjasama atau Memorandum of Understanding(MoU). Diantara dari poin penting yang disampaikan tadi ada salah satu tanggapan yakni dari koordinator bidang kerja sama dan kelembagaan, Fathul Qorib, S.Ag. Ia memberikan keterangan sekaligus masukkan bahwa setiap perjanjian kerja sama ada aturan masing-masing, perjanjian kerjasama yang sudah disepakati bisa menjadi dasar dalam pengajuan anggaran diperencanaan dan berikutnya bagian eksekutif bersedia melengkapi flowchart.
Dengan segala pertimbangan untuk menghasilkan produk manajemen kerjasama yang baik maka inilah beberapa evaluasi dan rekomendasi yang segera harus ditindaklanjuti oleh Komisi C, antara lain: segera menerbitkan kebijakan arah kerja sama, membuat flowcart alur kerja sama, diperlukanya kerja sama dengan Lembaga di luar negeri yang establish dalam pelaksanaan seminar sehingga bisa mengakomodasi semua dosen untuk mengikuti seminar di luar negeri minimal satu kali/tahun dan peraturan pemanfaatan asset.
Diinformasikan juga bahwa selain membahas manajemen penguatan kerjasama dibahas pula tentang penyesuaian dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No.1471Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Izin Penyelenggaraan Program Studi pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Hal itu menyangkut tidak lanjut dari pemanfaatan aset sehingga dibutuhkan petunjuk Teknis Pembukaan Prodi dan pendirian Fakultas Keagamaan untuk mengimbangi akan dibangunkannya dua Fakultas (Fakultas Teknik dan Fakultas Agrokomplek) yang sudah dirancang. Shetelah diperoleh keputusan bersama maka sidang ditutup oleh ketua komisi C dan diakhiri dengan sesi foto bersama.(ptt)
HUMAS-Menjelang aktifnya perkuliahan ganjil tahun 2022/2023 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang) memiliki sederetan agenda besar, tak terkecuali bagi mahasiswa baru(maba). Di mana pada kali ini diselenggarakan silaturrahim akbar bersama para wali/orang tua maba yang bertempat di Aula Utama, Lt. 2, Gedung Sport Center(SC) Jend. H. Soeharto. Agenda yang dihadiri kurang lebih 900 undangan ini dilakukan secara hybrid (baik luring maupun daring) sehingga bagi wali mahasiswa lainnya bisa mengikuti melalui online via Zoom meeting, live streaming dan juga channel youtube universitas.Kamis(18/8)
Mengawali sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA mengucapkan selamat datang kepada para orang tua atau wali maba dan jua ungkapan syukur atas diterimanya para putra putrinya di kampus yang berlogo Ulul Albab ini. Menanggapi dari apa yang telah disampaikan oleh salah satu perwakilan orang tua atau wali maba maka sebagai salah satu kampus Islam terbaik di negeri ini, rektor beserta jajarannya dan seluruh komponen kampus menyatakan siap membimbing dan membangun karakter para maba khususnya dan semua mahasiswa UIN Maliki Malang pada umumnya. Hal itu dilakukan demi untuk menghasilkan lulusan atau alumni berkualitas sebagai generasi Ulul Albab yang memiliki keagungan akhlak, profesional, berintelektual, kuat spritual dan juga aspek sosialnya.
Dengan dilandasi visi besar kampus yakni Unggul dan bereputasi internasional, Prof. Zain sapaan akrabnya ini menambahkan bahwa program pendidikan di UIN Maliki ini memiliki distingsi atau ciri khas yang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya, diantaranya: Sistem akademiknya memadukan antara pendidikan tinggi dengan konsep pondok pesantren, yakni melalui Ma'had Sunan Ampel Al-'Aly(MSAA). "Sehingga maba di kampus ini tidak hanya disebut sebagai mahasiswa tetapi juga disebut mahasantri, "jelasnya. Kemudian di kampus UIN MAliki Malang ini memiliki program pengembangan bahasa asing yang mencakup bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin. Selain itu, adanya lembaga atau unit Hai'ah Tahfidzul Qur'an (HTQ) yang membimbing, mendidik serta mendampingi para tahfidz di kalangan mahasiswa. Terakhir yakni dijalankannya sistem pembelajaran modern yang berbasis Integrated Learning Model(iLem). "Jadi sekali lagi Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak Ibu wali maba untuk kami membimbing dan mengajar putra-putri di UIN Maliki Malang ini, namun demikian tentunya juga tidak lepas dari peran Anda semua sebagai orang tua maka diharapkan support dan doa restunya agar semua proses pendidikan di kampus ini berjalan lancar sesuai aturan hingga tuntas, "pungkasnya.
Kemudian seperti pada agenda temu wali maba yang sebelumnya, pada kesempatan ini juga diadakan acara wisuda tahfidz Al Qur'an dari HTQ. Sedangkan untuk jumlah wisudawannya tahun akademik 2022/2023 ini adalah 150 orang. Wisudawan tersebut terdiri dari berbagai mahasiswa yang tersebar di fakultas dan juga pascasarjana UIN Maliki Malang.(ptt)