Menurut Kepala Biro Administrasi, Umum, Perencanaan dan Keuangan (Karo AUPK) UIN Maliki Malang, Dr. Ahmad Hidayatullah, M.Pd bahwa penting adanya sistem manajemen atau pengelolaan datangnya mahasantri. Hal itu dikarenakan dua aspek,yakni pertama dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang saat ini masih dalam masa pandemi sehingga Pak Karo begitu sapaan akrabnya ini mengimbau agar semuanya mematuhi protokol kesehatan.
Selanjutnya untuk mendeteksi dan mengidentifikasi sedini mungkin terkait covid-19 maka para mahasantri yang akan masuk ma'had harus melalui proses screening yang dilakukan oleh tim kesehatan atau nakes kampus. "Hal ini dilakukan demi menjaga dan menjamin kesehatan para mahasantri saat masuk di Ma'had nantinya," terangnya.
Kedua, melakukan suatu metode dalam menciptakan suasana yang nyaman lalu melakukan pengkondisian terhadap para mahasantri untuk tinggal di ma'had. "Jadi sebisa mungkin dengan cara yang tepat dan segera mengkondisikan para mahasantri yang juga merupakan mahasiswa baru itu agar nyaman tinggal di Ma'had hingga nanti tiba waktu belajar mengikuti perkuliahan di kampus ini, " jelasnya.(ptt)
HUMAS-Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022 resmi dibuka melalui Kirab Nusantara. Pembukaan event yang kali pertama di kalangan PTKN se-Indonesia ini dihadiri langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Seperti diketahui, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD Bandung) ditunjuk sebagai tuan rumah dan harimau yang dinamai Djati resmi menjadi maskot PESONA I PTKN 2022. Kemeriahan saat pembukaan begitu terasa karena dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Suntana, Dirjen Pendidikan Islam Prof. Ali Ramdani, jajaran pejabat Kemenag, Rektor UIN SGD Bandung Prof Mahmud dan rektor PTKN se-Indonesia.Selasa (9/8)
Dalam sambutannya, Gus Yaqut sapaan akrab Menteri Agama berpesan, utamanya kepada seluruh peserta dan kontingen PESONA I agar bisa menjaga sportifitas. Menurut Yaqut, olahraga, seni, agama dan Tuhan tidak dapat dipisahkan dan Allah SWT itu mencintai keindahan. "Saya ingin event ini jangan putus, apalagi sudah ada piala bergilirnya, jangan nanti Dirjen sudah ganti atau Direkturnya naik ke Eselon I lalu agenda ini ditinggalkan," ucapnya.
Sementara itu, Rektor UIN SGD Bandung, Prof. Mahmud berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. "Saya harap kegiatan ini berjalan lancar, PESONA ke-1 PTKN mampu tampil mempesona dalam konteks menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkapnya. Hal ini pun juga selaras dengan harapan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. "Saya doakan acara ini lancar, selamat dan sukses untuk PESONA I," kata Kang Emil sapaan akrabnya. Menambahkan lagi, Pak Gubernur mengajak kepada seluruh hadirin agar selalu meningkatkan imun tubuh dengan tetap menjaga protokol kesehatan(prokes).
HUMAS-Masih di hari pertama pelaksanaan PESONA ke-1 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, tim bola basket putra UIN Maliki Malang melawan tim dari UIN Banten. Sedangkan tim voli putra UIN Maliki Malang mengadapi tim voli dari UIN Jakarta. Kali ini para atlit bola basket putra dan bola voli putra mendapat kejutan, yakni hadirnya langsung Rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA di tempat pertandingan.Selasa(9/8)
Prof.Zain sapaan akrabnya datang bersama rombongan pimpinan secara langsung ingin memberikan semangat kepada para atlit tim bola basket putra dan tim putra bola voli. Rektor sangat mensupport dan berharap tim UIN Maliki bisa menjuarai semua cabang lomba yang di ikuti. "Semuanya harus bersemangat, kompak untuk berjuang dan sebisa mungkin sapu bersih apapun cabang lomba yang diikuti kali ini!," tegasnya.
Selama jalannya pertandingan, para atlit putra basket ball dan bola volly beradu keras demi menjadi sang juara. Begitupun juga dari pihak lawan yang tidak mau kalah saling beradu strategi dan kelincahan sampai akhir pertandingan. Sampai berita ini diterbitkan pertandingan masih berlangsung dengan skor yang berubah-ubah. (ulm/ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) melalui unit Organisasi, Kepegawaian dan Hukum( OKH) menggelar pelatihan tekinis manajemen Perguruan Tinggi(PT) selama lima hari kedepan, hari Selasa s/d Sabtu(9-13/8). Agenda yang terselenggara atas kerjasama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama itu bertempat di ruang sidang unit Lembaga Penjaminan Mutu(LPM), Lt. 4,Gedung Rektorat.Selasa(9/8)
Dalam sambutannya, Kepala Biro Administrasi, Umum, Perencanaan dan Keuangan (Karo AUPK) UIN Maliki Malang, Dr. Ahmad Hidayatullah,M.Pd memberikan motivasi dan support penuh terkait adanya agenda pelatihan tersebut. Menurut Pak Karo, tujuan dari kegiatan pelatihan tersebut tidak lain yakni untuk meningkatkan skill dan kompetensi para tenaga administrasi dalam mengelola dan teknis manajemen di perguruan tinggi, khususnya di kampus UIN Maliki sendiri. Namun demikian, beliau menekankan agar manfaat dari pelatihan tersebut tidak hanya untuk para peserta saja. "Oleh karena itu, Kami harapkan nanti kepada Anda yang telah ikut pelatihan ini akan menjadi multilevel dimana setelah usai dan lulus pelatihan maka kembali ke instansi menjadi lebih baik lagi sebagai tenaga ahli dan bisa menjadi narasumber," jelasnya.
Tidak tanggung-tanggung, pelatihan kali ini menghadirkan seorang narasumber yang profesional dan ahli di bidangnya, yakni H. Suja'i. Mengawali materi pelatihannya, Suja'i memberikan pengantar terkait support dan keseriusan para peserta dalam mengikuti rangkaian acara pelatihan. Seperti halnya dengan apa yang telah disampaikan Pak Karo AUPK terkait pentingnya agenda tersebut maka beliau berharap agar semua peserta bisa dengan sungguh-sungguh dan mengkuti pelatihan sampai tuntas/usai.
Selama pelatihan nanti berlangsung, Pak Suja' sapaan akrabnya itu memberikan saran dan perhatian agar para peserta tidak bingung apalagi khawatir. Menurutnya, karena hal itu merupakan pelatihan orang dewasa atau bukan lagi pelatihan dasar maka pelaksanaannya tidak akan diisi dengan ceramah namun lebih ke metode sharing dan banyak dilakukan simulasi-simulasi yang disertai monitoring dan evaluasi. "Hakikat pelatihan dewasa itu seperti mengisi gelas yang sudah berisi maka inti dari pelatihan bukanlah menambah isinya sampai tumpah namun tetap mengisinya dengan air tapi tidak sampai tumpah," paparnya. Dalam hal itu, beliau mengartikan bahwa pada pelatihan dewasa berati peserta sudah memiliki pengalaman sehingga diadakannya pelatihan tersebut tujuannya untuk menambah pengalamannya, mengasah wawasan yang telah dimiliki agar bisa meningkatkan skill dan kompetensi diri dalam menjalankan tugas/kinerjanya sebagai salah satu sasarannya yakni tenaga admintrasi atau teknisi manajemen di perguruan tinggi.(ptt)
Humas- Hari pertama lomba catur Klasik Putra dalam ajang Pekan Seni dan Olahraga Nasional ( Pesona ) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri ( PTKN ) yang diselenggarakan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Atlit catur putra Klasik UIN Maliki Malang yang diwakili oleh Rizky Rasyid Nurrahmad melawan Iwan Fales, atlit catur dari UIN Palembang.Sementara atlit catur putri dari UIN Maliki Malang, yakni Aula Zahrotin Maghfiroh menghadapi Nur Afifah, atlit catur putri dari UIN Palu.Selasa(9/8)
Pada babak pertandingan pertama ini UIN Maliki Malang melakukan perlawanan dalam asah otak dan strategi. Berbekal juara nasional pada tahun lalu, atlit UIN Maliki Malang berharap bisa mengalahkan lawanya. Terlihat dalam permainan adu otak dan strategi, UIN Palembang juga tidak tinggal diam, sampai berita ini diterbitkan pertandingan ini masih berlangsung.
Sementara itu untuk Catur cepat atlit UIN Maliki Malang diwakili oleh Catur Adi Sagita dengan lawannya Risaldi Ramburu dari IAIN Ternate.
Sedangkan catur cepat putri UIN Maliki Malang diwakili oleh Hanik Habibah menghadapi lawan atlit catur dari UIN Palembang yakni Xena Lorenz. "Selamat bertanding UIN Maliki Malang, semoga menjadi sang juara!, "(ulm/ptt)
HUMAS-Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) yang diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung DJati, (UIN SGD Bandung) telah memasuki tahap Technical Meeting(TM). Kegiatan itu dilakukan, tidak lain tujuannya untuk membahas segala aspek terkait perlombaan, mulai dari teknik, peraturan serta sistem perlombaan pada ajang tingkat nasional yang kali pertama digelar.Senin(8/8)
Pelaksanaan TM dilakukan serentak di Kampus I UIN SGD Bandung namun dengan formasi lokasi yang terpisah dan disesuaikan cabang lomba masing-masing. Dalam kegiatan itu, ada 13 cabang lomba yang diikuti oleh kontingen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang didampingi langsung oleh tim official. Adapun 13 cabang lomba tersebut, yakni enam cabang lomba seni(Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Puitisasi Al Quran, Kaligrafi) dan tujuh cabang lomba olahraga(Tenis Meja, Catur, Volly Ball, Basket, Bulutangkis, Futsal, Panjat Dinding).
Sementara itu Wakil Rektor (WR III) Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki Malang, Dr. H. Ahmad Fatah Yasin,M.Ag menyampaikan dengan jiwa semangatnya bahwa dalam event tersebut, beliau sebagai pimpinan kontingen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan penuh optimis bisa menyapu bersih menjadi juara 1 dari 13 cabang yang di ikuti di PESONA ke-1 tersebut.(ulm/ptt)
HUMAS-Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama (KKN KNMB) 2022 di Papua sudah berjalan tiga pekan, dari rencana 40 hari yang dicanangkan. Bebagai kegiatan sudah terealisasi dengan baik, diantaranya program pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan pelatihan UMKM ini dilaksanakan di gedung serbaguna Desa Sabron Sari, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura. Rabu(3/8)
Kegiatan pelatihan UMKM mendemonstrasikan pembuatan olahan makanan berbahan pisang dan daun kelor kepada warga kampung. “Pohon pisang dan kelor merupakan tanaman yang melimpah ruah di wilayah ini. Pemanfaatan bahan baku yang mudah ditemukan, akan diolah menjadi dua produk unggulan, keripik pisang rasa milo dan selai kulit pisang,” ucap Rahmawati. Perempuan anggota Dharma Wanita IAIN Fattahul Muluk menjelaskan pihaknya akan membantu kegiatan tersebut agar dapat meningkatkan nilai guna kulit pisang. “Masyarakat selama ini menganggap kulit pisang sebagi sampah, padahal manfaatnya banyak. Diantaranya membuat olahan keripik kulit pisang dengan mengkombinasikan dengan beberapa varian baru,” jelasnya.
Lanjut, dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN juga memberikan cara bagaimana mengolah daun kelor menjadi produk teh daun kelor. “Daun kelor diolah menjadi produk unggulan teh daun kelor untuk menjadi minuman pendamping sehari-hari masyarakat. Produk ini sudah dilengkapi dengan cara packaging dan juga keterangan expired date-nya,” jelasnya. Ia menjelaskan bahwa manfaat lain dari olahan teh daun kelor sangat banyak. “Selain memiliki manfaat kandungan gizi tinggi pada daun kelor, proses pembuatannya mudah dengan mengeringkan daun kelor hingga kandungan airnya tidak ada,” tuturnya. Setelah itu, daun yang sudah disangrai cukup ditumbuk dan dimasukkan kedalam kantong teh yang sudah disediakan, lalu teh daun kelor sudah siap disajikan.
Kegiatan pelatihan ini mendapatkan apresiasi luar bisa dari Kepala Desa Sabron Sari, Marwan Hasyim. “Saya berpesan kepada masyarakat di sini untuk melanjutkan kegiatan ini meski adik-adik mahasiswa nati pulang kembali ke kampus” ujarnya. Selanjutnya, ketua Bumdes Sabron Sari, Rita juga mengapresiasi program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN KNMB ini. “Kami dapat pengetahuan baru terkait pengembangan dan pembuatan produk UMKM yang didemonstrasikan oleh adik-adik mahasiswa, khususnya dalam pembuatan olahan keripik pisang aneka rasa dan teh daun kelor,” imbuhnya.
Jiharudin peserta KKN dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu tujuan dari KKN KNMB di Papua. “Alhamdulillah kegiatan ini mendapat banyak antusias dari masyarakat khususnya ibu-ibu, terlihat dari semangat mereka mencatat bahan dalam proses pembuatan produk,” jelasnya. Mahasiswa jurusan Psikologi yang menjabat sebagai Ketua Divisi Humas dalam KKN KNMB ini menjelaskan bahwa sebelum pelatihan digelar diadakan diskusi terlebih dahulu dengan masyarakat untuk mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan demi kelancaran kegiatan.” Kami selalu mengadakan diskusi sebelum program digelar agar masyarakat terlatih untuk terlibat secara emosional” ujarnya lagi.
Sedangkan Dosen Pembimbing Lapangan(DPL) dari IAIN Fattahul Muluk, Ika Putra Viratama berpesan agar mahasiswa KKN KNMB dapat membuat tim untuk mensosialisasikan produk olahan tersebut. “Silahkan bentuk tim sebagai tindak lanjut untuk produksi kedepannya, dapat berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai izin edar untuk pemasarannya agar produk ini tidak putus,” paparnya. (Sy/ptt)
HUMAS-Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki), Prof. Dr. M. Zainuddin, MA secara resmi melepas kontingen UIN Maliki Malang untuk ikut berjuang dan bertanding di ajang Pekan Seni dan Olahraga(PESONA) ke-1. Event akbar tingkat nasional yang kali pertama ini akan diselenggarakan di UIN Sunan Gunung Djati, Bandung mulai besok tanggal 8 s/d 13 Agustus(8-13/8). Prosesi pelepasan kontingen bertempat di ruang Loby, Lt.1 Gedung Rektorat, DR. (HC). Ir. Soekarno.Kamis(4/8)
Dalam sambutannya, Prof. Zain sapaan akrab rektor UIN Maliki Malang ini menyampaikan bahwa untuk event-event seperti halnya PESONA ini dan yang lainnya, UIN Maliki Malang tidak pernah absen dalam mengirimkan delegasinya. "Jadi kampus UIN Maliki ini seperti sudah jadi tradisi yang sebelumnya akan selalu dan pasti mengirimkan kontigen! ," tegasnya.
Pada kesempatan kali ini, kontingen UIN Maliki Malang mengirimkan 73 personil, terdiri dari 62 atlit didampingi 11 pelatih dan pembina atlit. Sedangkan jumlah cabang perlombaan yang diikuti ada 13 lomba, antara lain: 6 (Enam) cabang lomba seni(Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Pop Solo Islami, Cipta Lagu Islami, Puitisasi Al Quran, Kaligrafi) dan 7 (tujuh) cabang lomba olahraga(Tenis Meja, Catur, Volly Ball, Basket, Bulutangkis, Futsal, Panjat Dinding).
Sedangkan untuk delegasi dari masing-masing Fakultas, adalah sebagai berikut: Fakultas yang paling banyak mengirimkan delegasinya, yakni Fakultas Ekonomi: 21 Mahasiswa, Fakultas Humaniora: sembilan mahasiswa, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan: satu mahasiswa, Fakultas Psikologi: empat mahasiswa, Fakultas Saintek: sembilan mahasiswa, Fakultas Syariah mengirimkan sembilan mahasiswa dan terakhir Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan(FKIK) juga sembilan mahasiswa.
Mengakhiri sambutannya, rektor berharap kepada seluruh anggota kontingen untuk selalu menjaga kesehatan dan siap mengikuti semua perlombaan hingga berhasil meraih juara. "Tentu doa Kami semua semoga dari awal keberangkatan, perjalanan sampai kembali pulang diberi fresh, sehat dan tentunya membawa kemenangan. Hal ini ibarat jihad jadi inshaa Allah diridhoi oleh Allah SWT," pungkasnya.(ptt)
HUMAS-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar workshop atau pelatihan menulis artikel ilmiah untuk jurnal bereputasi. Agenda yang dipelopori oleh Unit Pusat Pengembangan Bahasa(P2B) melalui Program Khusus Pengembangan Bahasa Inggris(PKPBI) itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas artikel atau karya tulis ilmiah para tenaga penddidik di UIN Maliki Malang. Workshop yang terjadwal selama dua hari dalam waktu yang terpisah(2 dan 8 Agustus) tersebut bertempat di ruang sidang, Lt.3 Gedung Rektorat dan diikuti oleh 40 peserta (dosen PKPBI).Selasa(2/8)
Dalam sambutannya sesaat sebelum membuka acara workshop tersebut, Direktur Pusat Pengembangan Bahasa UIN Maliki Malang, Prof. Dr. M. Abdul Hamid, MA menyampaikan bahwa sekarang ini dosen tidak hanya dituntut untuk mengajar para mahasiswa, tetapi juga harus mampu menulis artikel penelitian yang dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi baik nasional maupun internasional. Hal ini dilakukan karena sangat mendukung dan sejalan dengan visi kampus UIN Maliki menuju World Class University.
Prof, Hamid begitu sapaan akrabnya ini juga menambahkan bahwa Pusat Pengembangan Bahasa sendiri telah memiliki jurnal yang terakreditasi sinta 4 dan 5. Hal tersebut menurutnya telah cukup memberikan bukti bahwa para dosen mampu menghasilkan karya-karya tulisan ilmiah yang dapat dikonsumsi masyarakat luas. “Lha adanya wadah yang sudah disiapkan untuk mempublish artikel-artikelnya itu, maka diharapkan dapat lebih produktif dalam menulis artikel ilmiah,”ucapnya.
Selanjutnya, tidak tanggung-tanggung pada agenda di hari pertama ini, menghadirkan narasumber yang telah ahli di bidangnya yakni alumni Universitas Gajah Madja, Dr. Eric Kunto Aribowo, M.A. Dalam kesempatan ini, narasumber berfokus pada pemanfaatan aplikasi Pubish or Perish untuk mendukung penulisan artikel ilmiah. Aplikasi itu sangat membantu karena pengguna dapat dengan mudah mencari artikel dari metada (bukan fulltext) yang telah terhubung dengan database, seperti Crossref, Google Scholar, PubMed, Scopus, Semantic Scholar and Web of Science. Selain itu, peserta juga belajar strategi dan cara mencari referensi dengan benar, mengekspor hasil pencarian referensi dan mencari jurnal tujuan.
Kemudian pada sesi berikutnya pemateri menjelaskan tentang penggunaan Reference Management Software (RMS) dan salah satu cara kerjanya cara kerjanya, yakni Zotero. Pemateri mempraktekkan zotero mulai dari cara menyimpan dan mengolah referensi, membuat kutipan di GoogleDocs hingga menemukan fulltext, menambah plug-in yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah.(alf/ptt)