Daftar Penulis: Iffatunnida


Awal Pengabdian kepada Masyarakat: Dosen UIN Malang Sambangi Desa Dawuhan, Poncokusumo
Sabtu, 2 November 2024 . in Berita . 131 views
8139_dawuhan.jpg


UIN MALANG-Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset memasuki hari terakhir, Sabtu (2/11). Seluruh dosen, peserta pelatihan menuju Balai Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kunjungan ini adalah awal dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu tugas dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Syaiful Mustofa, M.Pd., MA. menyatakan, kegiatan pengabdian tak hanya akan dilakukan oleh dosen, namun juga berkolaborasi dengan mahasiswa.
Syaiful Mustofa menyatakan begitu besarnya negara Indonesia sehingga banyak area yang belum tersentuh sebagai objek pengabdian. Di Kabupaten Malang saja, banyak kecamatan dan desa yang pasti luput dari teropong pengabdian kepada masyarakat. Maka, LP2M UIN Malang, sesuai amanah bupati Kabupaten Malang, akan fokus pada wilayah-wilayah yang belum tersentuh. "Ini juga merupakan amanah presiden agar kita berorientasi untuk mengabdi kepada negeri," imbuh dosen asal Pasuruan tersebut.

8140_dawuhan1.jpg


Ia berharap agar para dosen tidak berhenti setelah program pelatihan dua hari ini berakhir. Pihaknya berharap, ini adalah awal dari pelaksanaan pengabdian di seluruh Indonesia. "Tema pengabdian yang akan kami gagas kali ini adalah 'UIN Mengabdi: Kembali ke Desaku' agar tidak terbatas hanya di beberapa wilayah saja," paparnya.
Kunjungan dalam rangkaian pelatihan ini dimaksud agar para dosen mendapatkan gambaran mengenai demografis desa. Informasi ini nantinya bisa digunakan saat mapping untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Untuk membantu mapping, dalam kunjungan ke Desa Dawuhan, para dosen mendapatkan arahan langsung dari Syaiful Arifin (Kepala Desa Dawuhan), Didik Agus Mulyono (Camat Poncokusumo), dan Prof. Dr. M. Alie Humaedi, M.Ag., M.Hum. (Badan Riset dan Inovasi Nasional). (nd)

Pewarta: Iffatunnida
Fotografer: Abadi Wijaya

Lebih Lanjut »
Prof. Alie Humaedi: Banyak “Modal” dalam Komunitas Desa yang Terlupakan
Jumat, 1 November 2024 . in Berita . 165 views
8136_abdii.jpg

UIN MALANG-Untuk membekali para dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset, LP2M mengundang senior dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. M. Alie Humaedi, M.Hum., Jumat (1/11). Selain memaparkan dua metode penelitian (PAR dan ABCD) yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, ia juga mengajak peserta melakukan brainstorming untuk lebih jeli lagi menemukan objek penelitian di tempat pengabdian nantinya.
Prof. Alie menyatakan bahwa desa bukan hanya sebuah ruang wilayah bagi tempat tinggal penduduk atau warga negara. Desa juga sebuah entitas dan ekosistem yang bisa tumbuh dan berkembang. “Di dalamnya juga menginternalisasi seluruh nilai kehidupan bermasyarakat,” jelas Kepala Pusat Riset Kesejahteraan Sosial, Desa, dan Konektivitas di BRIN tersebut.
Saat memaparkan materinya, ia mengungkapkan bahwa belum banyak para peneliti yang menyentuh area selatan Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Padahal area-area tersebut keunikannya banyak, hanya saja kurang dilirik,” imbuhnya.
Justru, ia melanjutkan, yang paling banyak ditemukan dari area-area selatan Jawa ialah label saja. “Salah satu label yang melekat ialah kriminologi jika ditilik dari sejarah Indonesia,” paparnya. Label lainnya ialah bahwa wilayah selatan Jawa terkenal dengan hal-hal mistis serta kepadatan penduduk dan kekumuhan.
Karena banyaknya labelling tersebut, peneliti gagal menemukan fakta-fakta lain yang bernilai riset. “Fakta-fakta ini ingin saya sebut dengan ‘modal’,” tegas guru besar asal Cirebon ini.
Modal yang bisa diteliti dalam wilayah selatan Jawa ialah ekonomi pasar. Tak dapat dipungkiri bahwa kehidupan pasar di area itu sangat hidup. Perempuan-perempuan berperan besar di dalamnya. Karena itu pula, penelitian dalam pemberdayaan perempuan di lingkup ekonomi layak diteliti di sini. “Ternyata, dalam wilayah tersebut, perempuan bukan cuma sekadar ‘konco wingking’,” jelas Prof. Alie. Perempuan, di wilayah selatan Jawa memiliki multi peran selain peran domestik. Perempuan bisa dengan luwes berkolaborasi dalam livelihood system. (nd)

Lebih Lanjut »
LP2M Harap Makin Banyak Pengabdi Handal dari Dosen UIN Malang
Jumat, 1 November 2024 . in Berita . 126 views
8125_abdi.jpeg


UIN MALANG-Perguruan Tinggi sudah seharusnya melaksanakan Tri Dharma dengan serius sebagai institusi yang mendidik generasi bangsa. Untuk mendukung hal tersebut, LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melatih para dosen dari berbagai program studi untuk belajar mengenai pengabdian dan penelitian di Gedung Micro Teaching lt.2. Pada Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset, para dosen berkesempatan belajar bersama ahli yang didatangkan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jumat (1/11).
Acara yang dilaksanakan selama dua hari ini (1-2/11), menurut Ketua LP2M, Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd., akan menjadi acuan Program Unggulan pada 2025. Namun, sebelum itu, jangka pendek yang direncanakan oleh LP2M ialah menjadikan seluruh peserta pelatihan sebagai DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dalam Program KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) yang dilaksanakan di skala nasional dan internasional. “Kami sudah menyiapkan tempat-tempat di luar negeri untuk menjadi tempat KKM,” terang Prof. Agus Maimun. Dari data LP2M, beberapa tempat di luar negeri yang siap dijadikan lokasi pengabdian kepada masyarakat ialah tiga lokasi di Malaysia, sembilan lokasi di Thailand, dua lokasi di Kamboja, dan sekolah Indonesia di Mesir.
Dengan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat di berbagai lokasi di Indonesia dan luar negeri, pihak kampus berharap agar ada hasil berupa karya ilmiah berbasis riset yang terbit di jurnal-jurnal bereputasi tinggi. “Kita upayakan prestasi UIN Malang yang sudah dikenal sebagai PTKIN yang produktif,” Prof. Agus juga menambahkan, “Saat ini, kampus kita ada di posisi ketiga se-PTKIN di Indonesia sebagai universitas yang produktif dalam hal penelitian.”
Para dosen UIN Malang tidak diragukan produktivitasnya sebagai peneliti handal di berbagai bidang studi. Namun, menurut Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Syaiful Mustofa, MA., UIN Malang masih minim dalam jumlah peneliti profesional. Maka, dengan workshop yang dilaksanakan, ia berharap makin banyak peneliti yang dimiliki oleh kampus berlogo Ulul Albab ini.
Acara pelatihan/workshop dilakukan selama dua hari. Hari pertama, para peserta mendapatkan beberapa materi penelitian dari Prof. Dr. M. Alie Humaedi, M.Hum. Selanjutnya di hari kedua (2/11), mereka akan diajak ke Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang untuk menerima arahan mengenai kehidupan masyarakat desa setempat. (nd)

Lebih Lanjut »
Mayoritas Wisudawan UIN Malang Lulus Tepat Waktu
Senin, 28 Oktober 2024 . in Berita . 172 views
8087_wisuda.jpg


HUMAS UIN MALANG-Untuk kelima kalinya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan wisuda pada periode tahun 2024. Secara keseluruhan, ini merupakan gelaran wisuda ke-83 yang dilakukan pihak kampus. Seperti biasanya, jumlah yang diwisuda di Gedung Sport Center pada periode ini ialah 800 orang, Senin (28/10). Menurut laporan akademik yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., 79% wisudawan lulus tepat waktu.

8088_prof-umi.jpg


Tepat waktu yang dimaksud ialah: wisudawan Program Sarjana (S1) yang lulus delapan semester sebanyak 550, wisudawan Program Magister (S2) yang lulus empat semester sebanyak 86, dan dua wisudawan Program Doktor (S3) yang diwisuda kali ini seluruhnya lulus dalam enam semester.
Tak hanya itu, persentase jumlah wisudawan yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) berpredikat Cumlaude ialah 85%. Wisudawan S1 dengan IPK Cumlaude sebanyak 582. Wisudawan S2 dengan Cumlaude sejumlah 97, begitu juga kedua Doktor yang diwisuda hari ini.

8089_wisuda.jpg


Dalam kategori jumlah wisudawan per program pada Wisuda ke-83 Periode Kelima Tahun 2024 menurut laporan WR1, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan meluluskan sebanyak 297 wisudawan, menjadikannya meluluskan wisudawan terbanyak. Selanjutnya, wisudawan terbanyak kedua ialah Fakultas Ekonomi dengan jumlah 148, disusul wisudawan Fakultas Syariah sebanyak 118. Sementara itu, Fakultas Psikologi melepas 61 lulusan, Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan masing-masing meluluskan 34 wisudawan. Jumlah wisudawan paling sedikit ialah 19 dari Fakultas Humaniora. Sedangkan, total wisudawan Program Pascasarjana yakni 89.

8090_aba.jpg


Tiga wisudawan terbaik diumumkan di penghujung laporan akademik. Dari Program Sarjana, Chofifah Dwi Aprilia dari Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dinobatkan sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,98. Dari Program Magister, Mohammad Afif Choironi dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam meraih IPK sempurna. Sementara itu, lulusan Program Doktor terbaik ialah Zubaidah dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3,88. (nd)

Lebih Lanjut »
UIN Mengabdi: Kenalkan Aplikasi sebagai Media Ajar Guru Agama
Rabu, 2 Oktober 2024 . in Berita . 216 views
7920_abdi.jpeg


UIN MALANG-Mempersiapkan materi ajar merupakan salah satu kewajiban pengajar. Namun, di tengah zaman yang semakin modern, tentu banyak hal yang harus dilakukan para pengajar atau guru sebelum masuk kelas. Salah satunya ialah mempersiapkan media sebagai alat belajar di kelas. Tak dapat dipungkiri, tidak semua pengajar memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengutak-atik media atau aplikasi. Untuk itu, salah satu program yang dirancang kelompok UIN Mengabdi ialah mengajarkan aplikasi daring sebagai media ajar. Tempat yang disambangi kelompok dosen dan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ialah SDN 1 Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang (23/7)
Nur Toifah, salah satu Ketua Kelompok UIN Mengabdi 2024, mengatakan, fokus timnya ialah meningkatkan kompetensi pedagogi para guru. Kompetensi tersebut menjadi salah satu tolak ukur kualitas guru karena menentukan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran yang efektif. “Untuk itu, mengetahui metode pengajaran dengan bantuan produk teknologi sangat dibutuhkan untuk menarik minat belajar siswa di kelas,” jelasnya.
Dalam sesi pelatihan yang diberi tema “Penguatan Technological Pedagogy Knowledge Berbasis Moderasi Beragama Melalui Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Canva Pro bagi Guru Agama SDN” ini, timnya secara khusus berbagi penggunaan aplikasi Canva kepada para guru Agama. Dengan adanya pelatihan ini, para guru Agama diharapkan mampu mengembangkan perangkat atau modul ajar beserta medianya sesuai kurikulum.

7921_abdi1.jpeg


Toifah melanjutkan, materi yang dibagikan ini dapat memudahkan para guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan membisakan bagi para siswa. “Tentunya ada nilai persaudaraan dan toleransi antar siswa yang ingin kami tekankan di sini sesuai tema UIN Mengabdi dari kampus,” paparnya. Selain Nur Toifah, M.Pd., tim UIN Mengabdi ini terdiri dari Supriyanto, M.Pd. dan mahasiswa Prodi Teknik Arsitektur, Ahmad Jabbar.
Pelatihan ini dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama diisi pemaparan materi tentang proses pembelajaran yang baik dan menarik. Materi juga mencakup urgensi moderasi beragama dalam pembelajaran agama di Sekolah Dasar dengan latar belakang siswa yang beragam. Di sesi ini pula, para guru diajarkan cara penggunaan Canva Pro sebagai salah satu aplikasi yang bisa digunakan sebagai media ajar yang menarik. Sesi kedua digunakan untuk diskusi. Peserta mengajukan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan, seperti kemampuan pedagogi dan moderasi beragama. Pada sesi terakhir, para guru langsung praktik membuat media ajar menggunakan Canva Pro. Dimulai dari proses registrasi aplikasi hingga utak-atik fitur di aplikasi tersebut yang dapat mempercantik dan membuat media belajar semakin menarik.

Lebih Lanjut »
UIN Mengabdi: Adakan Majlis Al-Waqiah dan Kajian Kitab Kuning
Senin, 30 September 2024 . in Berita . 204 views
7904_kajian1.jpeg


UIN MALANG-Sivitas akademik UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap peningkatan kualitas iman dan takwa masyarakat. Melalui program pengabdian masyarakat, UIN Mengabdi, para dosen ini menginisiasi kegiatan rutin kajian Surat Al-Waqiah dan kitab kuning, Sabtu (28/9). Kegiatan yang bertajuk “Menciptakan Masyarakat Religius Melalui Majlis Al-Waqi’ah” ini dihelat di Masjid Shirotol Mustaqim, Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Asrofik, Ketua Tim UIN Mengabdi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung sejak awal Ramadhan, tepatnya Maret 2024. Tak hanya berhenti ketika Ramadhan berakhir, kegiatan itu berlanjut hingga kini, bahkan direncanakan hingga akhir tahun 2024. Kajian seminggu sekali ini digelar setiap Sabtu sore pukul 16.30 WIB hingga menjelang Salat Maghrib tiba.
Dalam kajian Sabtuan tersebut, masyarakat sekitar masjid diajak mendalami makna Surat Al-Waqi’ah serta kitab hadis klasik tersohor, Bulughul Maram. “Kami fokuskan pada hadis yang membahas adab serta menjelaskan hak dan kewajiban Muslim terhadap Muslim lain,” jelas Asrofik.
Penjelasan mengenai etika antar sesama Muslim ini dipandang penting karena terkait dengan tata cara bersosialisasi yang baik, hingga pentingnya ukhuwah Islamiyah menurut Rasulullah Muhammad SAW. “Teori bermasyarakat ini sangat diperlukan di tengah kehidupan masyarakat plural dan modern ini,” paparnya.

7903_kajian.jpeg


Dukhan, Pembina Ta’mir Masjid Shirotol Mustaqim menyatakan, “Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini cukup tinggi.” Hal ini dibuktikan dengan puluhan warga sekitar masjid yang mengikuti kajian yang dipandu oleh tim dosen dan mahasiswa UIN Malang setiap pekannya. “Kajian seperti ini sekaligus sebagai cara memakmurkan masjid,” tambahnya.
Sukri, warga setempat, mengatakan ia merasa mendapat berkah dengan mengikuti majelis besutan sivitas akademik UIN Malang tersebut. Sementara itu, warga lain, Hambali menyampaikan, “Majelis ini bisa mengembangkan diri warga desa dalam segi agama dan segi kemasyarakatan.”
Tim UIN Mengabdi di Desa Pager, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan terdiri dari Asrofik (Ketua), Sutaman, Muhammad Amiruddin, Fabila Nimas Wedhari Ungu, dan Nevin Nismah.

Lebih Lanjut »
Upayakan Perkuat Kolaborasi, Sinergi, dan Networking
Kamis, 26 September 2024 . in Berita . 217 views
7888_prigen2.jpg

UIN MALANG-Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru SPAN-PTKIN Tahun 2024 berlangsung hingga larut malam, Kamis (26/9). Di Hall milik Hotel Royal Senyiur, sesi selanjutnya fokus pada laporan tim yang terkait dengan penerimaan maba, seperti Tim Admisi dan Tim Pusat Ma’had Al Jami’ah. Tak hanya itu, Imam Ahmad, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru, juga memaparkan data dan serba-serbi lainnya terkait proses ujian masuk UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Membuka presentasinya, Imam Ahmad melaporkan jika memang ada kenaikan dalam jumlah mahasiswa baru tahun 2024. Namun, jumlah tersebut kurang signifikan. Ia dan timnya bekerja dengan dukungan para pimpinan UIN Malang sejak jauh hari. Alhasil, proses penerimaan maba tidak mengecewakan.
Sangat wajar, kata Imam Ahmad, jika kampus ingin mendapatkan mahasiswa sebanyak mungkin. Jumlah mahasiswa yang banyak tentu menjadi poin plus saat akreditasi. Namun, menurutnya, pihak kampus harus komitmen dengan standar minimum penerimaan mabanya. Jika hasil ujian calon maba tidak layak, maka tidak perlu dipaksakan diterima. “Memenuhi kuota memang penting, tapi jika yang diterima nilainya di bawah standar juga kurang baik,” tuturnya.
Pasca presentasi setiap tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., Rektor UIN Malang, mengutarakan pendapatnya. Ia dan seluruh jajaran tim mengapresiasi tinggi kinerja tim PMB. Ia juga memberi wejangan untuk selalu melakukan tiga hal yang urgen demi pengembangan kampus berlogo Ulul Albab ini. “Selalu kolaborasi, sinergi, dan networking,” tegasnya.
Melakukan tiga hal ini, lanjut rektor, berimbas positif terhadap kualitas dan akreditasi UIN Malang. “Luasnya kerjasama juga menaikkan level dan melancarkan jalan kita menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum,” imbuhnya.

7889_prigen3.jpeg


Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., menambahkan bahwa UIN Malang harus membuka kerjasama dengan mitra yang lebih luas. Setahun belakangan, pihak pimpinan sudah mengadakan benchmarking ke berbagai lembaga di dalam dan luar negeri. “Semoga di tahun depan, ada mahasiswa-mahasiswa baru yang kita dapatkan dari special admission ini,” harapnya.
Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Kerjasama menyambung bahwa tim PMB harus meneliti kembali peminat di setiap jalur. “Jalur mana yang minatnya tinggi, harus jadi perhatian khusus,” tambahnya.
Ketua Kantor Admisi, Dr. H. Miftahul Huda, S.HI., MH. menyampaikan hasil kerja timnya selama beberapa bulan terakhir dalam upaya mempromosikan UIN Malang. Pihaknya secara khusus sudah mengunjungi berbagai sekolah dan pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Selaras dengan kinerja Kantor Admisi, survey yang dilakukan Pusat Ma’had Al Jami’ah menunjukkan bahwa 47% maba UIN Malang tercatat pernah belajar di pesantren. Artinya, saat ini minat lulusan pesantren masih tinggi terhadap UIN Malang. Sehingga, tidak sia-sia meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga pondok pesantren di berbagai daerah untuk menambah jumlah maba.

7890_prigen4.jpeg

-------
Reporter: Nida & Azman
Fotografer: Azman

Lebih Lanjut »
UIN Malang Gelar Evaluasi Peningkatan Kualitas PMB
Kamis, 26 September 2024 . in Berita . 242 views
7886_prigen.jpeg


UIN MALANG-Memasuki bulan kedua tahun akademik baru, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Baru SPAN-PTKIN Tahun 2024, Kamis (26/9). Acara yang digelar di Hotel Royal Senyiur, Prigen, Pasuruan ini mengundang pihak-pihak berkepentingan dari level fakultas, Bagian Akademik, Bagian Keuangan, Kantor Admisi, hingga Tim PPK. Selain evaluasi, kegiatan tersebut sekaligus mempersiapkan lebih dini proses penerimaan mahasiswa baru di tahun 2025.
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA. memaparkan, ada lima jalur masuk yang sudah dilakukan. Empat jalur mengikuti teknis Kemendikbud RI (SNBP dan SNBT) dan Kemenag RI (SPAN-UMPTKIN dan PBSB). Sementara yang satu adalah jalur yang diadakan secara mandiri oleh UIN Malang, di antaranya ialah Beasiswa Teladan dan International Students Scholarship. Ia berharap, UIN Malang dapat menambah jalur masuk lagi bagi calon mahasiswa baru. "Yang kita lakukan sudah on the track, sudah benar. Kita tingkatkan lagi yang sudah kita kerjakan," tambah Prof. Zain.

7887_prigen1.jpeg


Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag. melaporkan bahwa sebanyak 5.194 mahasiswa baru yang tercatat di Tahun Akademik 2024. Jumlah ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 4.200an. Untuk menambah jumlah maba tahun mendatang, pihak kampus harus mengkalkulasi dengan teliti kuota di setiap jalur. Jangan sampai ada miskomunikasi sehingga 1 jalur tidak mencapai target maksimal.
Prof. Umi juga menambahkan, mulai tahun lalu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah menyusun soal ujian masuk sendiri untuk jalur mandiri. "Karena ini pertama bagi kita, maka pasti belum sempurna," ujar WR1. Selanjutnya, tim penyusun soal yang terpilih akan mengevaluasi tingkat kesukaran dan kelayakan naskah. Hasil evaluasi akan dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun soal tahun depan.

Reporter: Nida & Azman

Fotografer: Azman

Lebih Lanjut »
WR1: Pemutakhiran PDDIKTI dan Pengenalan Instrumen Baru Akreditasi
Kamis, 26 September 2024 . in Berita . 190 views
7872_pddikti1.jpg
7871_pddikti.jpg


UIN MALANG-Sudah banyak kasus aktual akibat ketidaksingkronan data universitas di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). Untuk membahas hal tersebut, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengundang Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Dr. Slamet Wahyudi, MT. Ia hadir pada Focus Group Discussion (FGD) bertema Pemutakhiran PDDIKTI dan Pengenalan Instrumen Akreditasi Berdasarkan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023. Didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag. dan Ketua LPM, Dr. Helmi Syaifuddin, M.Fil.I, acara berlangsung di Ruang Rapat LPM, Gedung Rektorat lt.4, Kamis (26/9).
Prof. Umi dalam sambutan pembukanya menegaskan pentingnya pelaksanaan FGD ini. Salah satu urgensinya ialah memberi gambaran, serta menunjukkan contoh nyata akibat ketidakakuratan data di PDDIKTI. "Banyak perguruan tinggi yang terdampak akreditasinya akibat data yang tidak akurat tersebut," imbuhnya. Dengan mengundang dewan eksekutif dari BAN-PT secara langsung, UIN Malang dapat lebih memahami solusi-solusi dari permasalahan yang didasarkan pada kebijakan resmi. Tak hanya itu, UIN Malang sekaligus belajar dari pengalaman Prof. Slamet dalam mengevaluasi akreditasi perguruan tinggi di Indonesia.
FGD ini diikuti oleh pihak-pihak yang terkait penjaminan mutu di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, mulai dari tingkat universitas hingga unit. Beberapa yang hadir ialah dari Unit Penjaminan Mutu setiap fakultas, Auditor Internal Fakultas, Tim PDDIKTI dan Sister, serta operator E-SPMI.

Lebih Lanjut »

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up