HUMAS-Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang), Prof. Dr. Zainuddin, MA berikan uraian(review) tentang model pendidikan moderasi beragama di Perguruan tinggi (PT). Hal tersebut disampaikan saat orang nomer wahid di kampus berlogo Ulul Albab ini menjadi salah satu narasumber pada acara Webinar Jadi ASN SOLUTIF dengan mengusung tema "ASN, integritas, dan Penguatan Program Moderasi Beragama di Kampus dan Madrasah".Rabu(2/3)
Dalam kesempatan itu Prof. Zain begitu sapaan akrab rektor UIN Maliki Malang mengawali materinya dengan menerangkan tentang Islam moderat yang meliputi pengertian Islam, misi Islam, bekal dalam ber-Islam dan ruang lingkup ajaran Islam hingga pusat pendidikan karakter yang terdiri dari tiga komponen, yakni Tuhan, manusia dan alam semesta.
Lanjut, pada uraian inti model pendidikan moderasi beragama di perguruan tinggi menurut rektor asal Bojonegoro ini ada tiga macam, yakni pertama model scientific (rasional-empirik). "Ya pastinya hal ini bersifat rasional dan empirik karena memang ilmiah", terangnya.
Kedua, model pendidikan bersanad yakni pembelajaran dengan bercermin pada perilaku Rasulullah baik saat di Makkah maupun di Madinah. " Inilah Role Model yang mesti kita ikuti yang kemudian dilanjutkan oleh para sahabat besar sampai pada sahabat kecil Rasulullah, lalu para ulama' yang tentunya sudah benar-benar diakui", terangnya.
Ketiga, model pendidikan yang didesiminasikan melalui program Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat). "Jadi Kesimpulannya adalah model pendidikan moderasi beragama di perguruan tinggi itu bersifat integrarif dan berbasis pada pendekatan scientific kemudian dilakukan melalui Tri Dharma Perguruan tinggi", pungkasnya.
Bertepatan pada seri acara ke-73, acara rutin yang tayang setiap hari Rabu ini selain mengundang narasumber dari UIN Maliki Malang juga dari Kantor Kemenag Kabupaten Jombang (Kan Kemenag Kab.Jombang) dan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jombang Jawa Timur(JATIM).(ptt)
HUMAS-Dharma Wanita Persatuan(DWP) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang) tidak pernah ketinggalan untuk ikut serta dalam agenda yang telah ditetapkan DWP Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Buktinya DWP yang sekarang dipimpin oleh dra. Shofiyah Zainuddin kali ini mengikuti Webinar Nasional dengan tema Pola Hidup Sehat Melalui Gizi Optimal Sebagai Insvestasi Jangka Panjang. Karena acara melalui daring yakni via aplikasi Zoom meeting maka segenap pengurus DWP UIN Maliki ikut serta bergabung dari Ruang Halaqoh, Ma’had Al ‘Aly. Selasa (22/2)
Secara detail, dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, M.Gizi., Sp.GK sebagai narasumbernya memaparkan berbagai hal tentang kesehatan dan gizi. Dokter.Putri begitu sapaan akrabnya itu juga mengulas secara singkat definisi kata sehat menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, yaitu “Sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial dan ekonomis”. Oleh karena itu dokter ahli spesialis gizi itu mengajak seluruh peserta webinar untuk memberikan beragam macam menu makanan yang bergizi bagi keluarga. Lanjut, dokter Putri juga menyarankan untuk melakukan olahraga demi menjaga kesehatan jasmani,dan beribadah untuk kesehatan rohani.
Selain itu juga ditambahkan Dokter Putri bahwa sebenarnya sehat itu tidak bisa terlepas dari apa yang menjadi kebiasaan kita sebagai bagian dari pola hidup kita sendiri. Segala kebutuhan terutama tentang gizi, nutrisi dan protein yang diperlukan tubuh mesti seimbang dan itu juga harus disesuaikan dengan umur kita.
Tidak cukup di situ, menurutnya masih ada beberapa hal yang menjadi kunci pokok dalam menjaga kesehatan yakni menjaga asupan nutrisi, mengatur jam tidur atau istrahat yang cukup, olahraga atau aktivitas fisik yang teratur dan merasa bahagia dengan lingkungan sekitar. "Perasaan nyaman akan menimbulkan hati senang lalu memicu munculnya hormon bahagia yang akhirnya akan menjadikan pribadi sehat baik lahir maupun batin," pungkasnya.(ptt)
HUMAS-Guru besar(gubes)Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) bertambah lagi. Kali ini Kampus berlogo Ulul Albab mengukuhkan dua gubes baru. Keduanya merupakan dosen dari Fakultas Sains dan teknologi (Saintek), yakni Prof. Dr. Ulfah Utami, M.Si dan Prof. Dr. Munirul Abidin M.Ag. Prosesi pengukuhannya bertempat di Aula Lt. 5, Gedung Rektorat Ir. (HC) Soekarno. Rabu(2/2)
Pada kesempatan itu, dibacakanya secara resmi surat keputusan pengkukuhan dua gubes oleh Wakil Rektor(WR) bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof. Umi Sumbulah, M.Ag dengan keterangannya bahwa jabatan Prof. Dr. Ulfah Utami, M.Si dinaikkan menjadi profesor /gubes di bidang bidang ilmu biologi lingkungan dan Prof. Dr. Munirul Abidin, M. Ag, sebagai gubes di bidang ilmu manajemen pendidikan. "Kepada guru besar yang saat ini dikukuhkan semoga semakin sukses dan bermanfaat bagi diri maupun keluarga, lembaga bangsa dan negara,"harapnya.
Kemudian, kebahagiaan begitu dirasakan oleh Dekan Fakultas Saintek UIN Maliki Malang, Dr. Sri Harini, M.Si. Di sela waktunya Ibu Dekan itu membacakan daftar riwayat hidup/profil masing-masing gubes. Ia mewakili keluarga besar Fakultas Saintek mengungkapkan rasa syukurnya kepada Sang Kuasa, Allah SWT. "Alhamdulillah sungguh bahagia dan begitu bangganya kami karena telah bertambah lagi gubes di Fakultas Saintek, semoga hal ini merupakan berkah bagi Fakultas kami, " ungkapnya.
Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Saintek sebelumnya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. M Zainuddin,MA juga turut bahagia dan bangga atas capaian prestasi kedua dosen tersebut. "Selamat kepada Prof. Ulfah Utami yang telah menjadi gubes keenam dan Prof. Munirul Abidin sebagai gubes ketujuh di Fakultas Saintek," ucapnya.
Selanjutnya, Prof. Zain begitu sapaan akrabnya mengharapkan dengan adanya capaian prestasi tertinggi di pendidikan tinggi oleh keduanya mampu menambah semangat bekerja, berkarya dan juga mensupport dosen-dosen lainnya agar segera menyusulnya.
"Saya berharap, pada waktunya nanti diawali adanya setiap guru besar di setiap Fakultas dan kemudian bisa disusul dengan adanya guru besar di setiap program studi(Prodi) di setiap fakultas yang ada di kampus UIN Maliki ini", terangnya.
Mengakhiri sambutannya, orang nomer wahid di UIN Maliki Malang ini berpesan agar para gubes selalu mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Jangan pernah lupa akan tugas utama dosen yakni belajar, berkarya dan mengabdi. Seorang guru besar harus menjadi produsen ilmu pengetahuan dan juga produsen kebaikan," pungkasnya.(ptt)
HUMAS-Tiga orang tim BRI Martadinata cabang Kota Malang hadir di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki). Selain ikut serta dalam agenda Apel Pagi bagi ASN setiap Senin pagi, Kali ini tim BRI yang dipimpin oleh Moch. Syarif Budiman ingin menyerahkan bantuan kepada mahasantri Ma’had Al 'Aly UIN Maliki Malang berupa beasiswa senilai 175 juta.Selasa (22/12).
Dalam sambutannya, Moch. Syarif Budiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pimpinan UIN Maliki Malang atas kepercayaannya dan kerjaasamanya selama ini dengan pihak BRI Martadinata cabang Kota Malang. Oleh karena itu, untuk tetap bisa melanjutkan kerjasama antar kedua instansi maka dari pihak BRI pun ingin selalu bisa memberikan support terhadap segala kegiatan akademik dan non akademik terutama kebutuhan perbankkan yang diperlukan oleh kampus UIN Maliki Malang. Besar harapan dari BRI agar kedepan kerjasama itu bisa semakin meningkat dan selalu memberikan manfaat bagi kampus berlogo Ulul Abab ini dan juga bagi BRI sendiri.
“Apalagi dari informasi yang telah kami peroleh dari berbagai sumber cabang BRI di seluruh Indonesia bahwa UIN Maliki Malang memiliki mahasiswa yang sangat banyak dari berbagai daerah di penjuru Nusantara, sehingga dari kami juga membuka peluang untuk membantu sosialisasi terkait segala informasi berbagai kegiatan yang ada di UIN Maliki Malang ini”, paparnya.
Di akhir sambutannya, Syarif Budiman menyampaikan salam dari pimpinan BRI cabang Kota Malang dan juga berterima kasih atas kesempatannya bisa secara simbolis hadir di kampus UIN Maliki untuk menyerahkan bantuan beasiswa senilai 175 juta untuk 150 mahasantri yang ada di Mahad Al ‘Aly.
Sementara itu, rektor UIN Maliki Malang, Prof. Zainuddin,MA memberikan respon yang positif terhadap bantuan beasiswa dari BRI tersebut. Prof. Zain begitu sapaan akrabnya ini mengucapkan terima kasih dan juga berharap semoga kerjasama antara UIN Maliki Malang dengan BRI bisa terus terjalin dan meningkat dari waktu ke waktu untuk kepentingan masyarakat dan semuanya.(ptt)
HUMAS-Apel pagi Aparatur Sipil Negara(ASN) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) kali ini terasa berbeda dengan yang sebelumnya. Pasalnya, pada agenda yang berlangsung di depan teras gedung Rektorat Ir. (HC) Soekarno ini, selain tidak dipimpin oleh rektor sendiri tetapi juga ada prosesi pisah kenang dari Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan(Kabiro AUPK) Drs. Mahfudh Shodar, M. Ag.Senin(31/1)
Bertindak sebagai pembina apel yang ketiga kali ini, Mahfudh Shodar menegaskan kembali tentang pentingnya agenda yang telah ditetapkan oleh Kemenag Pusat dalam Surat Edaran(SE) Nomor. 01 Tahun 2022 tentang APEL PAGI BAGI APARATUR SIPIL NEGARA KEMENTERIAN AGAMA. Menurutnya, adanya apel pagi itu bisa melatih dan meningkatkan kedisiplinan diri. Apalagi sebagai ASN di bawah Kemenag RI yang berada di lingkungan UIN Maliki Malang mesti bisa bersikap disiplin. Karena dengan disiplin bisa menciptakan ketertiban yang akan berdampak positif dalam menjalankan tugas dan mencapai target kinerja. "Dari adanya disiplin akan terciptanya ketertiban dan membantu kita sebagai ASN di instansi pendidikan tinggi ini dalam mencapai terget kinerja yang telah ditetapkan yakni 75 persen," paparnya.
Selanjutnya, pada kesempatan itu sebagai tanda pisah kenang karena tepat di bulan Februari ini telah purna tugas (pensiun), Kabiro asal Lamongan itu juga berpesan kepada khususnya para ASN di UIN Maliki Malang agar bekerja dan menjalankan tugas dengan benar, sungguh-sungguh dan ikhlas. "Seperti slogan dari Kemenag RI yakni "IKHLAS BERAMAL" jadi kita semua selain bekerja dengan sebaik-baiknya maka harus ikhlas sepenuh hati! ", terangnya. Menurutnya, ikhlas itu diartikan bahwa ketika bekerja tidak perlu dipamerkan, bekerja tidak untuk dibicarakan dan tidak boleh mengeluh namun bekerja itu harus dengan penuh tanggung jawab dan ketulusan hati nurani.
Di akhir sambutannya, Kabiro alumni S2 dari Universitas Islam Lamongan ini menyampaikan terima kasih serta permohonan maaf kepada semua warga kampus UIN Maliki mulai dari pimpinan senat, jajaran Rektorat, para dekanat, direktur pascasarjana, para kepala unit hingga semua staf/karyawan. "Sebagai insan biasa, pastilah kami memiliki kekurangan dan juga pasti banyak khilaf serta kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, mohon semuanya itu dimaafkan dan kita saling memaafkan",pungkasnya. Selain itu, ia pun berharap meskipun tidak lagi berada di kampus UIN Maliki namun komunikasi dan silaturahim tetap terjalin.(ptt)
HUMAS-Rapim yang diikuti 64 pimpinan di lingkungan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang akhirnya menghasilkan beberapa kebijakan yang ditandatangani bersama, Jumat (21/1).
Kebijakan yang ditandatangani ini mencakup arah kebijakan di bidang akademik, administrasi umum. Perencanaan, dan keuangan serta arah kebijakan di bidang kemahasiswaan. "Selain itu juga ada kebijakan di bidang kerja sama dan pengembangan kelembagaan," terang Dr. H. Barnoto, M. Pd. I selaku Ketua Panitia Rapim.
Naskah arah kebijakan universitas tahun 2023 kali ini selesai dan telah diputuskan dan di sahkan dengan ditandai penandatangan naskah oleh rektor dan para Wakil Rektor Bidang Akademik, AUPK, Kemahasiswaan, dan Kerjasama dan pengembangan kelembagaan. "Hari ke dua kegiatan difokuskan pada pembahasan strategi pencapaian indikator kinerja utama (IKU)," jelasnya.
Kali ini para pimpinan akan melakukan diskusi panel yang dijadwalkan akan dibagi menjadi empat sesi, sesi pertama tujuh fakultas akan menyampaikan target pencapaian IKU, rencana aksi, dan mitigasi. "Semoga rapim kali ini bisa menghasilkan output yang maksimal sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama yaitu menjadi kampus unggul bereputasi internasional," harapnya.
HUMAS-Rapat persiapan perancangan indikator kinerja utama tahun 2022 dan penetapan arah kebijakan universitas tahun 2023 pimpinan mulai menyiapkan strategi pengembangan kampus hingga penambahan tenaga dosen khususnya di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Jumat (14/1).
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag meminta para pimpinan di masing-masing satker membuat instrumen dan targetnya masing-masing. Sehingga apa yang menjadi target empat tahun kedepan bisa dianggarkan dengan baik. "Semua program kerja juga harus mengarah pada program prioritas kampus," paparnya.
Persoalan penambahan guru besar, mantan Direktur Pascasarjana UIN Maliki Malang ini mentargetkan setidaknya setiap tahun ada penambahan minimal 6 guru besar. "Ini tentu untuk meningkatkan jumlah pengakuan akademisi tingkat dunia," tegasnya.
Tidak hanya itu, tambah dia, segala program kerja yang mendukung terhadap peningkatan reputasi kampus menjadi unggul bereputasi internasional harus di dukung dan di support. "Ini perlu melibatkan semuanya, baik mahasiswa yang memiliki prestasi di skala nasional maupun internasional, dosen yang aktif melakukan penelitian hingga melakukan konferensi di skala internasional guna memberikan kontribusi di skala internasional," paparnya.
Jadi melalui penetapan arah kebijakan ini akan menentukan kampus UIN Malang kedepan. "Semoga dari rapat pimpinan yang diagendakan tanggal 20-21 Januari ini bisa menghasilkan program unggulan yang bisa membawa kampus ini lebih unggul dan bereputasi internasional," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Rapim 2022 Dr. H. Barnoto, M.Pd.I mengajak seluruh tim panitia untuk bisa menyiapkan Rapim ini dengan sebaik mungkin. Lakukan semua tanggungjawab ini dengan penuh amanah yang tentunya diniatkan semua ini untuk ibadah. "Seperti apapun tugas yang diemban harus diniatkan ibadah dan untuk mencari ridho Allah SWT," ajaknya.
Barnoto mengajak tim panitia untuk bisa bekerja cepat, tepat, dan profesional. Pasalnya tugas kepanitiaan ini sudah menjadi rutinitas. "Tim yang solid harus dibangun, dan manfaatkan alat telekomunikasi (wa) untuk menjalin komunikasi yang komunikatif dan efektif," ajaknya.
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki) meraih juara umum ke-III di ajang Olimpiade Agama, Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam(OASE PTKI) I se-Indonesia yang diselenggarakan oleh UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Oleh karena itu sebagai apresiasi dan rasa bangga serta syukur atas torehan prestasi tersebut maka kampus yang berlogo Ulul Albab ini memberikan tanda penghargaan kepada para kontingennya yang telah mewakili UIN Maliki Malang. Prosesi penyerahan penghargaan dilaksanakan di Ruang Auditorium Utara, Lt.4 Fakultas Sains dan Teknologi(Saintek).Jumat(31/12)
Dalam sambutannya, Kabiro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama(AAKK) UIN Maliki, Dr. Barnoto, M.Pd.I menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi atas capaian prestasi kontingen UIN Maliki di ajang OASE PTKI tahun ini. “Saya ucapkan selamat kepada anda semuanya yang ikut berlomba dan telah menorehkan prestasi yang membanggakan untuk kampus kita ini, Saya bangga dan semoga di kesempatan berikutnya bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi”,ucapnya. Selanjutnya, ia juga berpesan agar mampu meningkatkan capaian prestasi di event yang berikutnya maka diperlukan persiapan di segala aspek. “Tentu persiapannya harus dilakukan mulai sekarang, sehingga selain skill dan performance para kontingen juga mesti dipersiapkan aspek anggaran dsb,. Jadi silahkan nanti ditata semuanya”,pintanya.
Para kontingen yang berprestasi menerima tanda penghargaan, ada yang berupa medali, piala dan juga piagam/sertifikat dari tim panitia. Berikut ini merupakan Daftar Perolehan Prestasi Olimpiade Agama, Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) I se-Indonesia UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Suci Noerfaiqotul Himmah mahasiswi kimia, Nadia Alfi Syarifah, Masriyul Adim, Syifa Annaura, Ludy Wiji L, Mei Wakhidatul Hikmah, Muhamad Syahril, Nushrotun Nida, David Lee Giant A., Alfu Nur Laila, Atika Yuni, Ihda Filzafatin Habibah, Nanda Dwi Yuliana, Wan Aini Nur A., M.rsyad Rafif, Byonda Paramadina M., Fitri Purwanti, Syafiya Maf'udah, Ayura Islakhah Z.
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki), melakukan pelantikan kepada sejumlah pejabat administrasi ke dalam Jabatan Fungsional. Dalam agenda tersebut, terdapat 17 pejabat yang dilantik untuk di tempatkan pada berbagai jenis formasi jabatan fungsional yang baru melalui mekanisme penyetaraan. Pelaksanannya di ruang Loby Lt.1, Gedung Rektorat Ir. (HC) Soekarno, Kamis (30/12).
Pedoman dasar agenda pelantikan tersebut yakni berdasarkan: Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 058933/B.II/3/2021 Dan Seterusnya Sesuai Nomer Urut Sampai Dengan Nomor 058941/B.II/3/2021 Dan Nomor 059495/B.II/3/2021 Dan Nomor 059679/B.II/3/2021 Dan Seterusnya Sesuai Nomer Urut Sampai Dengan Nomor 059681/B.II/3/2021 Dan Nomor 059729/ B.II/3/2021 Dan Seterusnya Sesuai Nomer Urut Sampai Dengan Nomor 059732/ B.II/3/2021. Tentang Pengangkatan Pejabat Administrasi Ke Dalam Jabatan Fungsional Melalui Mekanisme Penyetaraan. Menteri Agama Republik Indonesia.
Dalam arahannya, Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. Zainuddin,MA menghimbau sekaligus menegaskan kepada para pejabat yang telah dilantik dan menempati formasi jabatan fungsional yang baru agar bertekad bulat untuk bisa menjadi yang lebih baik, berkomitmen tinggi, totalitas dan displin dalam mengemban amanah. Hal tersebut juga rektor inginkan agar diterapkan oleh seluruh warga kampus UIN Maliki Malang. “Saya berharap mulai dari lapisan pimpinan teratas universitas hingga para staf/karyawan dan seterusnya untuk selalu tanggungjawab dan profesional dalam menjalankan amanahnya, meningkatkan skill dan prestasi serta mensupport penuh upaya kampus menuju World Class University(WCU)”,paparnya.
Berikut ini sejumlah pejabat yang telah dilantik ke dalam jabatan fungsional melalui mekanisme penyetaraan.Berikut ini sejumlah pejabat yang telah dilantik ke dalam jabatan fungsional melalui mekanisme penyetaraan.
1. Iwan Sugiarto,SE.,MM sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Madya pada Bagian Kemahasiswaan Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama
2. M. Fatkhul Ulum, S.Pd.I sebagai Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda pada Subbagian Hubungan Masyarakat, Dokumentasi dan Publikasi Bagian Umum
3. Mochamad Ab'ror, S.Si sebagai Arsiparis Ahli Muda pada Subbagian Layanan Akademik Bagian Akademik
4. Drs. Miftachul Huda sebagai Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda pada Subbagian Kerjasama dan Pengembangan Lembaga
5. Muhammad Asnan Fanani, MM sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda pada Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Humaniora
6. Muttahidah, SE sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda pada Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Syariah
7. Ari Prasetyo Hirmawan, SE sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda pada Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ekonomi
8. Andy Irawan, S.Si sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda pada Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Sains dan Teknologi
9. Saiful Hikmah, S.Ag sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda pada Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
10. Zaenal Arifin, S.AP sebagai Arsiparis Ahli Muda pada Subbagian Administrasi Umum, Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi
11. Iqbal Kuncaraningrat, S.Psi, S.IPI., M.Pd sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda pada Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
12. Tutut Sugiarti, S.Sos sebagai Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda pada Subbagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Psikologi
13. Fitria Amalia Dewi, S.Pd sebagai Perencana Ahli Muda pada Sub Bagian Perencanaan, Akuntansi dan Keuangan Bagian Tata Usaha Fakultas Sains dan Teknologi
14. Fathul Qorib, S.Ag sebagai Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya pada Bagian Kerjasama dan Kelembagaan Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan,dan Kerjasama.
15. M. Mujtabah, SE sebagai Arsiparis Ahli Muda pada Subbagian Kemahasiswaan Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan,dan Kerjasama.
16. Dra. Luluk Khoirun Nisa, M.Si sebagai Arsiparis Ahli Muda pada Subbagian Administrasi Akademik Bagian Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan,dan Kerjasama
17. M. Abu Hasan Azzuhri, SE sebagai Arsiparis Ahli Muda pada Subbagian Administrasi Umum Fakultas Sains dan Teknologi.
Hadir saat acara para wakil rektor, para kabiro, para dekan dan direktur pascasarjana, ketua beserta para pejabat unit Organisasi, Kepegawaian dan Hukum(OKH) serta para staf atau karyawan terkait lainnya.(ptt)