Daftar Penulis: Iffatunnida


Dialog LP2M UIN Malang dan UIN Surakarta
Jumat, 8 Desember 2023 . in Berita . 453 views
6472_mlgsolo.jpg

UIN Malang-Menutup 2023, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan kunjungan balasan ke LP2M UIN Raden Mas Said Surakarta, Jumat (8/12). Dikawal Ahmad Abtokhi (Sekretaris LP2M UIN Malang), para personel dari Malang terdiri dari kepala pusat dan pusat studi. Rombongan Malang disambut hangat oleh tim LP2M UIN Surakarta. Ramah-tamah bertempat di Ruang Meeting UPT TIPD.
Sambutan pembuka disampaikan oleh Muhammad Latif Fauzi, Ketua LP2M UIN Surakarta yang baru saja dilantik 1 November lalu, menggantikan Zainul Abas yang didaulat menjadi Wakil Rektor 1. Kedatangan tamu ini, menurutnya, juga bisa menjadi forum sharing. Apalagi, fokus LP2M di kedua kampus ini sama, yaitu mengembangkan penelitian dan pengabdian di universitas.

6473_mlgsolo1.jpg


Selanjutnya, Zainul Abas, WR1 UIN Raden Mas Said Surakarta juga menyempatkan hadir dalam forum dialog kedua LP2M tersebut. Ia menilai bahwa LP2M kampusnya harus banyak belajar pada UIN Malang. "Tata kelola LP2M di Malang, termasuk output dan outcome kegiatannya sangat rapi," ujarnya. Ia menduga karena UIN Malang menerapkan IKU (Indikator Kinerja Utama) yang terpusat langsung di rektor dan diturunkan ke lembaga-lembaga terkait.
Sementara itu, Ahmad Abtokhi mengawali forum sharing dengan mengenalkan pusat dan pusat studi di bawah naungan LP2M UIN Malang. Ia juga menuturkan, meski nampak menaungi banyak pusat studi, jumlah staf LP2M termasuk kurang. "Kebanyakan staf kami tentatif yang kami beri SK Rektor dan dibayar melalui remun tiap semester," jelasnya.

6474_solomlg2.jpg


Menanggapi penuturan Zainul Abas, WR1 UIN Surakarta, mengenai tata kelola, Abtokhi menilai bahwa kinerja LP2M UIN Malang terbantu dengan adanya sistem repository. Dikelola langsung oleh UPT Perpustakaan Pusat, repository menjadi tempat penyimpanan hasil kinerja. "Seluruh hasil pengabdian dan penelitian yang dilakukan dosen, wajib diunggah di repository agar dapat diberikan reward oleh kampus," ungkapnya.
Selama kunjungan, personel LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang disambut oleh Zainul Abas (Wakil Rektor 1), Muhammad Latif Fauzi (Ketua LP2M), dan Fathan (Sekretaris LP2M) UIN Raden Mas Said Surakarta. (nd)

Lebih Lanjut »
LHS: Upaya Penyadaran Kembali Tata Cara Beragama yang Baik
Rabu, 6 Desember 2023 . in Berita . 781 views
6466_totmod.jpg


UIN Malang-Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama RI periode 2014-2019 hadir langsung di Malang sebagai salah satu narasumber Training of Trainers (ToT) Penguatan Moderasi beragama. LHS, sapaan akrabnya, mengurai konsep moderasi beragama yang digagas Kementerian Agama. Ia menegaskan bahwa moderasi seringkali disalahtafsirkan oleh orang yang tidak paham esensinya. "Banyak yang mengira bahwa Moderasi Beragama merupakan posisi tengah antara benar dan salah, atau antara haqq dan bathil. Padahal, Moderasi yang dimaksud bukanlah hal tersebut" terangnya.
LHS melanjutkan bahwa moderasi yang dimaksud adalah berada di tengah antara dua kutub ekstrim: Ifrath dan Tafrith. Hal ini ditengarai oleh cara atau sikap beragama yang terlalu berada di ujung; terlalu kekanan-kananan atau terlalu kekiri-kirian.
"Yang terlalu ke kanan misalnya, ia memahami al-Quran dari segi tekstual tanpa memahami konteks dari ayat tersebut. Hal ini mengakibatkan pemahaman yang dangkal akan teks agama. Sebaliknya, terlalu ke kiri maksudnya ia menginterpretasi agama menggunakan logika semata sehingga melahirkan tafsir-tafsir yang bahkan memiliki potensi keluar dari makna teks al-Qur'an itu sendiri. Dalam hal ini, Moderasi berarti berada di tengah antara kedua hal di atas. Berarti moderat adalah melihat keduanya: teks dan konteks" tegas LHS.
Selain itu, istilah beragama juga harus dipahami secara mendalam. Menurutnya, Beragama dan Agama adalah dua hal yang berbeda. Moderasi Beragama bukanlah Moderasi Agama. Jadi, yang dimoderasi bukanlah Agama itu sendiri. Sebab, Agama pada hakikatnya sudah moderat. Yang menjadi problem adalah cara atau sikap beragama dari penganut suatu agama.
Ia menegaskan "Sikap, cara pandang beragama inilah yang harus dibawa ke tengah. Jadi. Moderasi beragama adalah penyadaran kembali akan esensi dan tata cara beragama yang baik bagi penganut suatu agama" pungkasnya.
Di hadapan 30 peserta yang terdiri dari para pejabat struktural UIN Malang ini, LHS menegaskan bahwa perbedaan seringkali timbul di ranah yang furu'iyyah, bukanlah Ushuliyyah. Jika perbedaan itu di ranah Furu'iyah, maka tidak ada cara lain selain bertoleransi.

Penulis & Fotografer: Rois Imron

Lebih Lanjut »
Utamakan Keselamatan dan Keamanan, serta Hindari Kekerasan saat KKM
Rabu, 6 Desember 2023 . in Berita . 249 views
6465_bekall.jpg


UIN Malang-Tak hanya mendapat arahan dari pihak Bakesbangpol Kabupaten Malang, peserta KKM Reguler 2024 UIN Malang juga mendengarkan materi dari Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, Ahmad Yanny Suryono Hasan, Rabu (6/12). Sesuai dengan fokus kerjanya, ia mengingatkan mahasiswa agar tidak menggunakan kekerasan selama 40 hari pelaksanaan KKM di 93 desa yang tersebar di 7 kecamatan di wilayah Kabupaten Malang.
Ia melanjutkan, kalaupun peserta KKM melihat ada tindakan kekerasan, “Silakan laporkan pada kami,” tegas Suryono. Seluruh kasus yang dilaporkan masyarakat nantinya akan ditindak tegas. “Sudah ada Undang-Undang yang mengatur hal ini. Para pelaku kekerasan akan mendapat sanksi yang setimpal,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Ahmad Abtokhi berpesan agar mahasiswa peserta KKM 2024 tidak mengabaikan keselamatan. Baik itu mulai berangkat dari kampus menuju tempat KKM, maupun saat di desa tempat pengabdian. “Bukan cuma pihak kampus yang akan kewalahan, tapi orang tua kalian di rumah juga akan khawatir,” imbuhnya.
Selanjutnya, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. Syaiful Mustofa menyampaikan beberapa pesan yang dititipkan oleh pihak kecamatan serta desa saat Sosialisasi KKM Reguler Selasa kemarin (5/12). Di antaranya ialah, sebelum pelaksanaan KKM, setiap perwakilan kelompok sudah harus mensurvey lokasi serta mencari tempat hunian sementara. Agar nantinya, ketika mulai KKM secara resmi pada 20 Desember 2023 mendatang, mahasiswa sudah memiliki informasi yang pasti.
Mahasiswa bersama DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) juga harus menyampaikan surat pengantar dari LP2M UIN Malang yang merupakan follow-up dari Bakesbangpol Kabupaten Malang.
Syaiful juga menyampaikan bahwa, program kerja selama KKM dibuat sesuai dengan kemampuan. “Pihak desa tidak ingin proker yang muluk-muluk, yang penting aplikatif,” jelasnya. Jika program dibuat berlebihan, dikhawatirkan nantinya peserta KKM hanya semangat di awal pelaksanaan saja dan mulai mengendur semangatnya menjelang akhir KKM. (nd)

Lebih Lanjut »
Pelaksanaan KKM Lintas Keilmuan dan Sektoral
Rabu, 6 Desember 2023 . in Berita . 291 views
6453_bekal.jpg


UIN Malang-Pada Pembekalan KKM Reguler 2024 bagi Mahasiswa, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang, Drs. Kasiyanto, MM. memberi arahan pada seluruh ketua kelompok mahasiswa yang hadir di Aula Gedung Rektorat Lt. 5, Rabu (6/12). Ia mengapresiasi program KKM UIN Malang yang fokus membantu visi-misi Kabupaten Malang sebagai realisasi MoU kampus dengan pemerintah terkait. Sebagai program pengabdian kepada masyarakat, KKM merupakan program lintas keilmuan dan lintas sektoral.
Kasiyanto menjelaskan, KKM UIN Malang dinyatakan lintas keilmuan karena peserta mahasiswa yang diterjunkan ke masyarakat berasal dari program studi yang berbeda. Sehingga, masyarakat tidak hanya menerima manfaat dari satu keilmuan saja, namun kombinasi dari seluruh prodi yang ada di UIN Malang.
Selanjutnya, Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Malang tersebut juga menyampaikan, KKM merupakan program lintas sektoral karena mahasiswa akan berkesempatan bekerjasama dengan stakeholder di masyarakat. Ia memberi contoh, jika ada program di bidang kesehatan, maka mahasiswa harus berkomunikasi dengan UPT Puskesmas setempat. "Jangan bergerak sendiri, karena walaupun mahasiswa memiliki ilmu yang cukup, kalian masih belum pernah praktik. Maka, mahasiswa butuh tenaga teknis yang sudah berpengalaman untuk membimbing secara langsung," tegas Kasiyanto.

6454_bekal1.jpg


Ia pun mengingatkan, karena saat ini merupakan masa kampanye menjelang Pemilu 2024, maka masa KKM tahun ini akan rawan. Ia mengingatkan agar mahasiswa tidak terlibat kampanye dalam bentuk apapun. "Jangan sampai program KKM yang sudah direncanakan dengan sangat baik ini ditunggangi oleh oknum-oknum yang berkepentingan," paparnya.
Yang terakhir, Kasiyanto berharap agar para DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) sering mengontrol mahasiswa selama 40 hari pelaksanaan KKM. Hal ini dimaksudkan agar KKM dapat benar-benar terlaksana dengan aman dan sesuai petunjuk teknis yang disepakati kampus dan pihak masyarakat. (nd)

Lebih Lanjut »
Program KKM Harus Bersinergi dengan Program Desa
Rabu, 6 Desember 2023 . in Berita . 346 views
6449_sosialisasi4.jpg


UIN Malang-Pada sesi terakhir agenda Sosialisasi dan Evaluasi KKM Reguler 2024 bagi ketua camat dan kepala desa yang ditempati KKM di Kabupaten Malang, seluruh camat yang diundang menyampaikan arahannya, Selasa (5/12). Dalam momen yang bertempat di Aula Lt.2 Gedung Micro Teaching tersebut, seluruh camat menyepakati beberapa hal, salah satunya ialah mensinergikan program yang direncanakan grup KKM Reguler UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan program yang sudah digagas di desa masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar, "Program yang digagas dapat memberikan kebermanfaatan baik bagi peserta KKM dan desa yang ditempati," tutur Ahmad Taufiq Juniarto, MM., Camat Ngajum.
Pensinergian program kerja juga ditujukan agar mahasiswa dan pihak desa selalu berkoordinasi. Sehingga, dalam pelaksanaannya, KKM 2024 tidak keluar dari jalur yang ditetapkan. "Dalam proses ini nanti akan ada bimbingan yang intens dari pemerintah dan kelembagaan masyarakat di desa. Jadi mahasiswa yang merasa baru di lingkungan KKM, akan cepat beradaptasi," papar Nandang Jumantara, MM., Camat Tumpang.

6450_sosialisasi5.jpg


Selain itu, sesuai amanah Kasiyanto, Sekretaris Bakesbangpol Malang, para Camat kembali menegaskan bahwa tidak boleh ada satu acara pun nantinya yang disisipi dengan agenda kampanye. Mengingat saat ini adalah masa promosi menjelang Pemilihan Umum 2024, tentunya acara-acara kemasyarakatan rentan digunakan sebagai ajang kampanye, baik itu pilpres maupun pileg.
Selanjutnya, Didik Agus Mulyono, Camat Poncokusumo menyampaikan bahwa, sesuai tema besar KKM Reguler 2024 UIN Malang yang mengusung misi moderasi beragama, maka ia ingin agar peserta mahasiswa tidak menyentuh ranah sensitif. "Jangan sampai ada paham dan kebiasaan yang berbeda dengan masyarakat yang ditempati," pesannya. Hal ini agar nantinya mahasiswa bisa berbaur dengan rukun dan damai dengan masyarakat pedesaan yang ditempati. (nd)

Lebih Lanjut »
Drs. Kasiyanto, MM.: Pentingnya Komunikasi, Koordinasi, dan Kolaborasi
Selasa, 5 Desember 2023 . in Berita . 856 views
6442_sosialisasi2.jpg


UIN MALANG-Menghadiri Sosialisasi dan Evaluasi KKM Reguler 2024 bagi camat dan kepala desa yang ditempati KKM di Kabupaten Malang, Sekretaris Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Malang, Drs. Kasiyanto, M.M. memberikan arahannya. Dalam sambutannya di Aula lt.2 Gedung Micro Teaching UIN Malang, ia menggarisbawahi tiga poin penting untuk kesuksesan penyelenggaraan KKM, yaitu komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi, Selasa (5/12).
Tiga hal tersebut, menurutnya, wajib ada di setiap program yang dilakukan mahasiswa saat KKM selama 40 hari, mulai tanggal 20 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024. Komunikasi yang dilakukan ialah antara pemerintah setempat (yakni camat dan kepala desa), DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), dan mahasiswa peserta KKM. "Selalu berkomunikasi untuk setiap aktivitas yang akan dilaksanakan," jelas Kasiyanto.
Selanjutnya, untuk memperlancar program kerja, peserta KKM diharapkan melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat. Dalam koordinasi tersebut, harus dipastikan bahwa program KKM dan program desa selaras. Terakhir, jika sudah mencapai kesepakatan, maka kolaborasi antar mahasiswa dan masyarakat diharapkan juga terjalin. "Dengan begitu program kerja apapun yang dicanangkan akan mencapai target," tuturnya.
Sebagai penutup, Kasiyanto mengingatkan agar KKM harus dilaksanakan sesuai perjanjian. Jika memang direncanakan selama 40 hari, maka pastikan program dimulai dan diakhiri tepat waktu. "Di luar itu, maka bukan tanggung jawab pemerintah setempat maupun kampus," tegasnya. (nd)

Lebih Lanjut »
KKM 2024 Akan Dilaksanakan di 93 Desa di Kabupaten Malang
Selasa, 5 Desember 2023 . in Berita . 339 views
6440_sosialisasi.jpg


UIN Malang-Mengawali program tahunan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Reguler Periode 2024, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengundang seluruh camat dan kepala desa di Kabupaten Malang, Selasa (5/12). Undangan Sosialisasi dan Evaluasi KKM Reguler ini diharapkan menjadi ajang silaturahim sekaligus sebagai arahan bagi camat dan kades yang wilayahnya akan ditempati mahasiswa untuk program tersebut.
Kepala Pusat Studi Pengabdian Masyarakat UIN Malang, Dr. Syaiful Mustofa, M.Pd. mengungkapkan, ada 93 desa yang menjadi lokasi KKM 2024. Sejumlah desa tersebut tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Malang. Ketujuh kecamatan tersebut ialah Tumpang, Wagir, Jabung, Poncokusumo, Ngajum, Turen, dan Wonosari. Tak hanya datang untuk mendengarkan sosialisasi, tujuh camat tersebut sekaligus menjadi narasumber dalam sesi arahan bersama dengan desa-desa di bawah naungan masing-masing.

6441_sosialisasi1.jpg


Syaiful melanjutkan, fokus KKM 2024 ialah program utama yang dicanangkan Kabupaten Malang, yakni pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrim, serta edukasi parenting dan moderasi beragama. "Termasuk juga di dalamnya ialah pencegahan maraknya pernikahan dini yang menjadi concern di Malang Raya," tambah dosen yang mahir berbahasa Arab itu.
Mulai tanggal 20 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024, sebanyak 2906 mahasiswa UIN Malang akan resmi diterjunkan ke masyarakat untuk mengabdi sebagai program wajib di universitas. Pihak kampus meminta agar setiap kecamatan dan desa dapat membimbing para mahasiswa untuk memberdayakan masyarakat sekitar tempat KKM. Pihak kampus juga ingin agar tidak ada permasalahan selama pelaksanaan program pengabdian itu. "Yang pasti kita semua ingin kegiatan ini aman selama 40 hari dan tidak menyalahi aturan pemerintah setempat," tegas Syaiful Mustofa. (nd)

Lebih Lanjut »
Ingin Artikel Terbit di Jurnal Internasional? Kolaborasi adalah Kunci!
Selasa, 31 Oktober 2023 . in Berita . 677 views
6144_3010.jpg

UIN MALANG-Tidak mudah menerbitkan naskah di jurnal bereputasi internasional, meski itu merupakan hasil riset yang mutakhir. Salah satu yang menjadi pertimbangan dewan editor jurnal ialah susunan penulis atau peneliti. Single author cenderung tidak dilirik. Sedangkan, jumlah penulis yang banyak dan berasal dari berbagai lembaga mendapatkan poin plus. Masalahnya, tidak semua peneliti memiliki akses untuk melakukan kolaborasi dengan peneliti dari institusi lain, apalagi internasional.
Hal ini menjadi bahasan utama Workshop Penguatan Penelitian Kolaboratif Internasional yang diadakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Senin (30/10), di Ruang Meeting Gedung Rektorat lt. 3. Narasumber yang dihadirkan adalah Prof. Dr. Phil. Mohamad Nur Kholis Setiawan, MA. dari UIN SAIZU Purwokerto. Peserta workshop adalah para pimpinan kampus, seperti wakil rektor, dekan, kaprodi, hingga ketua-ketua lembaga di UIN Malang.  Beberapa hal yang menjadi pertimbangan, menurut Nur Kholis, kolaborasi riset internasional adalah sebuah keniscayaan. Kolaborasi adalah sebuah kebutuhan bagi ilmuwan, juga institusi untuk memperluas wawasan dan mengenalkan diri. “Sifat kolaborasi adalah mutual benefit. Semua merasakan manfaatnya,” jelas Guru Besar kelahiran 1969 itu.

6145_30101.jpg


Namun, tidak mudah mendapatkan kerjasama untuk kolaborasi ini. Maka, satu-satunya cara adalah mengharapkan dukungan pimpinan kampus untuk membangun relasi lebih banyak lagi dengan lembaga yang kredibel di luar negeri. “Pimpinan perguruan tinggi berperan sebagai pembuka bagi para dosennya untuk terlibat dalam kolaboratif internasional,” ujarnya.
Kerjasama bisa diawali dengan melakukan kunjungan yang produktif, agar menghasilkan MoU yang saling menguntungkan. LP2M pun dirasa bisa memiliki peran yang krusial dalam membangun kerjasama. Pasalnya, LP2M adalah lembaga dalam naungan kampus yang concern di dua hal penting di Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni penelitian dan pengabdian.
Beberapa cara yang disarankan oleh Prof. Dr. Phil. Mohamad Nur Kholis Setiawan, MA. ialah cara yang sangat sederhana, yakni mengikuti Call for Papers untuk konferensi keilmuan di level internasional. Dalam event ini, biasanya dihadiri para ilmuwan dan peneliti di rumpun bidang yang sama. Maka, kesempatan bertemu dengan calon partner penelitian akan semakin besar.
“Selanjutnya, Bapak dan Ibu jangan mengabaikan undangan menjadi reviewers di jurnal internasional,” papar Prof. Nur Kholis. Dengan menjadi penelaah naskah di jurnal lain, biasanya seseorang juga mendapat tiket untuk dapat menerbitkan naskah di jurnal tersebut, apalagi jika jurnal itu sudah terindeks oleh pengindeks internasional bereputasi. (nd)

Lebih Lanjut »
Lebih Baik Lelah Belajar, Daripada Tidak Berilmu
Sabtu, 28 Oktober 2023 . in Berita . 1181 views
6126_adinda.jpg

UIN Malang-Meraih prestasi lulusan terbaik pada pagelaran Wisuda Sarjana dan Pascasarjana ke-77, Periode Kelima Tahun 2023, Lutfi Adinda Salsabila berdiri di atas podium untuk memberikan sambutan mewakili 800 mahasiswa yang dinyatakan lulus pada, Sabtu (28/10), di Gedung Sport Center. Adinda mengutip kalimat dari Tokoh Buya Hamka, "Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal adalah orang yang tidak pernah melangkah."

Ia melanjutkan, jatuh memang sakit, kegagalan tentu melelahkan. "Belajar itu memang capai/lelah, tapi diremehkan orang lain karena kita tidak berpengetahuan itu lebih capai. Berjuang meraih mimpi memang capai, tapi penyesalan kemudian hari karena kita gagal meraih impian kita juga akan melelahkan," tegasnya. Belajar di universitas selama empat tahun nampak lama dan melelahkan. Namun, dibanding kehidupan setelah wisuda yang panjang dan berliku, tentu masa belajar akan terlihat tidak cukup lama. "Mau capai sekarang atau nanti?" Kembali Adinda menegaskan di hadapan seluruh hadirin di momen wisuda tersebut.

Ia mengingatkan bahwa hidup itu "sawang sinawang". Orang lain tidak pernah tahu bagaimana kerasnya hidup yang kita jalani. Karena itu, tugas utama manusia adalah membuat hidupnya berguna dengan ilmu yang dipelajari. "Allah Swt. tidak membawa kita sejauh ini hanya untuk gagal. Percaya kalau Allah akan selalu bersama kita," ujarnya menutup sambutan.

Lebih Lanjut »

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up